Kucing yang baru lahir harus mendapatkan perawatan yang maksimal supaya bisa bertahan hidup. Untuk anak kucing yang memiliki induk pasti sudah otomatis dirawat dengan sangat baik oleh induknya. Namun ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan untuk perawatan kucing baru lahir mulai dari tempat yang selalu hangat, memastikan kucing mendapatkan nutrisi ASI yang cukup, dan lain-lain.
Beberapa Hal dalam Perawatan Kucing Baru Lahir
1. Memberikan tempat yang hangat
Merawat kucing dalam kondisi yang masih lemah karena baru dilahirkan oleh induknya benar-benar membutuhkan perhatian khusus oleh pemiliknya. Jika kucing yang baru lahir tersebut ada induknya, pastikan bahwa kamu menyiapkan sebuah tempat yang hangat dan nyaman untuk induk kucing dan anak-anaknya.
Untuk kucing yang ada induknya, biasanya induknya akan memberikan kehangatan kepada anak-anaknya dengan cara didekap. Namun, jika tidak ada induknya, kamu harus menyiapkan tempat seperti kotak atau wadah yang di dalamnya diberi selimut dengan bahan yang lembut. Kamu bisa menggunakan selimut bayi karena selimut bayi termasuk hangat.
Perawatan kucing baru lahir bisa dengan menempatkan botol dengan isian air hangat di samping anak-anak kucing tanpa induk. Selain itu, kamu juga bisa memberikan lampu gantung di atas kotak atau wadah supaya anak-anak kucing tetap hangat. Pastikan suhu badan anak kucing berada di antara 31-33℃ hingga usianya mencapai sekitar 5 minggu.
2. Mencarikan induk kucing angkat
Apabila anak-anak kucing benar-benar tidak diurus atau ditinggal oleh induknya, maka kamu wajib segera mencarikan induk kucing angkat untuk mereka. Carilah induk kucing angkat yang juga sedang dalam posisi menyusui. Supaya diterima dengan baik oleh induk kucing angkat, maka kamu harus mengenalkannya dulu pada induk tersebut supaya mau menyusuinya.
Cara mengenalkannya adalah dengan cara mengusap kucing induk angkat kemudian diusapkan kembali kepada anak-anak kucing tersebut supaya induk kucing angkat mengenalinya seperti anaknya sendiri. Perawatan kucing baru lahir ini akan membuat anak-anak kucing disusui oleh induk kucing angkat dan nutrisinya dapat terpenuhi dengan baik.
3. Rutin memberikan susu formula khusus
Jika harus merawat anak kucing berusia kurang dari 1 minggu dan tanpa induk, maka kamu harus menyiapkan susu formula. Kamu harus selalu luangkan waktu selama dua jam sekali dalam sehari untuk menyuapi anak kucing tersebut menggunakan susu formula secara rutin. Hal ini akan menggantikan ASI dari induknya.
Setelah berusia 2 minggu, kamu bisa memberikan susu formula untuk anak kucing selama empat jam sekali dalam sehari. Kemudian, apabila anak kucing sudah berusia 4-5 minggu, kamu bisa memberikan makanan basah atau wet food sebagai pengganti susu formula untuk anak kucing tersebut.
4. Membersihkan kotoran mata kucing
Anak-anak kucing lebih banyak menghabiskan waktunya untuk tidur. Perawatan kucing baru lahir yang bisa kamu lakukan yaitu rutin membersihkan kotoran mata anak-anak kucing tersebut. Karena waktu mereka lebih banyak dihabiskan untuk tidur, maka mata anak-anak kucing sering tertutupi oleh kotoran mata.
Kamu bisa membersihkan kotoran mata anak-anak kucing dengan menggunakan kapas yang sudah dibasahi dengan air hangat. Cara membersihkannya harus dengan hati-hati karena anak kucing masih sangat lemah dan sensitif, kamu bisa mengusapkan kapas yang telah dibasahi ke bagian kotoran mata mereka kemudian menghilangkan kotorannya.
5. Memberi stimulasi pada kucing supaya bisa BAB
Perawatan kucing baru lahir selanjutnya adalah memberi stimulasi pada kucing supaya bisa BAB karena kucing yang baru lahir belum bisa BAB sendiri. Anak kucing yang dirawat oleh induknya biasanya bagian genitalnya selalu dijilati oleh induknya sesekali waktu supaya anak-anaknya bisa mengeluarkan kotoran.
Setelah bisa keluar, induknya juga lah yang membersihkannya. Namun berbeda dengan anak kucing tanpa induk, pemilik kucing harus membantu anak kucing untuk memberi stimulasi anak kucing supaya bisa BAB dan sekaligus membersihkannya. Kamu bisa memberi stimulus dengan cara menggosok perut kucing dan anusnya dengan tisu atau kapas yang hangat.
6. Mengajak bermain anak kucing
Ketika anak kucing sudah menginjak usia 3 minggu, perawatan kucing baru lahir yang bisa kamu lakukan adalah mengajaknya bermain. Kamu bisa mengajaknya bermain dengan menggunakan bola maupun tali supaya mereka berlari mengejar bola atau tali tersebut supaya otot dan syaraf mereka terbentuk dan lebih lincah.
Hal ini juga bisa bermanfaat untuk membuat anak kucing menjadi ceria dan tidak merasakan stress. Dengan mengajaknya bermain maka otot pergerakan mereka bisa dilatih supaya kuat dan tidak mudah lelah. Di usianya yang sedang aktif-aktifnya, anak kucing yang memiliki beberapa saudara biasanya akan saling bermain dan kejar-kejaran.
7. Melatih kucing membuang kotorannya pada litter box
Perawatan kucing baru lahir apabila kucing sudah berusia 4 minggu adalah melatih mereka supaya bisa membuang kotorannya pada litter box. Melatih sejak kucing masih kecil akan membantunya supaya ingat bahwa tempat membuang kotoran sudah disediakan oleh pemiliknya dan mencegah membuang kotoran di sembarang tempat.
Cara melatihnya yaitu dengan cara meletakkan anak kucing pada litter box yang sudah diisi dengan pasir khusus kucing setelah mereka makan. Kemudian, latih anak kucing dengan mengambil kaki kanan bagian depannya dengan menggaruk saat menutupi kotorannya. Tanpa dilatih pun sebenarnya kucing akan paham dengan sendirinya karena sudah menjadi naluri.
8. Memberikan kasih sayang pada kucing
Menggendong dan mengelus merupakan perawatan kucing baru lahir yang menunjukkan wujud kasih sayang kamu kepada kucing peliharaan. Dengan memberikan kasih sayang, maka kucing peliharaan juga akan sering mendekatimu karena merasa nyaman berada di dekatmu. Mereka juga akan sering memintamu mengajaknya bermain.
Kucing yang tidak pernah digendong maupun dielus oleh pemiliknya biasanya bersikap lebih galak dan tidak mau disentuh sama sekali. Kucing juga akan lebih sering tidur karena merasa bosan di rumah. Oleh karena itu, supaya kucing kamu betah di rumah, berikanlah kasih sayang supaya mereka setia kepadamu.
9. Rutin memberikan vaksin
Perawatan kucing baru lahir bisa dengan memberikan vaksin secara rutin. Anak kucing mudah sekali terserang penyakit sehingga kamu bisa rutin memberikan vaksin supaya tubuh anak kucing menjadi kebal terhadap penyakit dan mencegah mereka supaya tidak mudah terserang penyakit.
Jadwal vaksin bisa mengikuti petunjuk dokter hewan. Vaksinnya pun beraneka macam disesuaikan dengan usia kucing tersebut. Vaksin sangat penting untuk anak kucing supaya tumbuh sehat dan jarang terkena penyakit. Anak kucing yang tidak divaksin lebih mudah terkena penyakit daripada yang sudah divaksin.
Tanya Jawab Seputar Perawatan Kucing Baru Lahir
Anak kucing baru lahir dikasih apa?
Jika induk kucing tidak ada untuk merawat anak kucing yang baru lahir, kamu harus memberinya makan dengan susu formula selama minggu pertama. Botol memberi makan anak kucing yang baru lahir dengan sekitar 2-6 ml susu formula setiap 2-3 jam. Susu formula anak kucing bisa dibeli di toko hewan peliharaan atau toko online.
Apa yang harus dilakukan jika kucing baru lahir?
8 Cara Merawat Anak Kucing Baru Lahir
1. Mencari Induk Angkat untuk Kucing
2. Menjaga Kucing Tetap Hangat
3. Memberikan Susu secara Rutin
4. Beri Stimulasi pada Kucing agar Bisa BAB
5. Perhatikan Kebersihan Tubuh Kucing
6. Melatih Membuang Kotoran Kucing
7. Melatih Pergerakan Anak Kucing
8. Beri Kasih Sayang dan Perhatian pada Kucing
Kapan anak kucing yang baru lahir boleh dipegang?
Oleh karena itu, disarankan agar anak kucing tidak dipegang sampai umurnya minimal satu minggu. Pada saat akan memegang anak kucing, dekati dan elus terlebih dahulu induk kucing sampai dia merasa nyaman dengan kehadiran dan bau Anda. Setelah itu, dekati dan pegang anaknya dengan pelan dan hati-hati.
Bagaimana cara membersihkan anak kucing baru lahir?
Jika kucing itu baru lahir atau masih sangat kecil, maka kucing bisa dimandikan dengan air yang hangat, sesuai suhu tubuh kucing, yaitu sekitar 38,5 – 39 derajat Celcius. Kemudian, pegang kucing dengan lembut dan bersihkan tubuhnya dengan gerakan lembut dari belakang ke depan.
Apakah bayi kucing yang baru lahir boleh minum air putih?
Jadi, sebaiknya kucing peliharaan enggak diberikan minuman lain selain air putih yang segar atau susu formula khusus untuk kucing, ya. Pemberian susu khusus kucing pun cuma perlu selagi kucing masih bayi dan perlu disapih. Setelah lepas sapih, sebaiknya kucing diberi minum air putih saja.
Bagaimana cara memberi minum anak kucing baru lahir?
Pada anak kucing yang baru lahir, susu bisa diberikan setiap 1-2 jam sekali. Pada usia tiga hingga empat minggu, susu bisa mulai diberikan menggunakan mangkuk dan tambahkan makanan anak kucing yang lunak sebanyak empat hingga enam kali sehari.
Kenapa anak kucing yang baru lahir tidak boleh dipegang?
Saat ada seseorang yang menyentuh anak kucing yang baru lahir, akan membuat baunya berbeda dengan induk, sehingga sang induk tidak akan mengenalinya. Maka dari itu, hindari menyentuh anak kucing yang baru lahir selama seminggu pertama dalam kehidupan mereka.
Susu apa untuk bayi kucing yang baru lahir?
5 Alternatif Susu untuk Anak Kucing yang Mudah Ditemukan
1. Growssy Cat Milk. susu kucing Growssy ini adalah salah satu alternatif susu kucing yang sangat mudah ditemukan.
2. Royal Canin Babycat Milk. petsegypt
3. SGM LLM+
4. Susu Beruang Bear Brand
Penutup
Beberapa perawatan kucing baru lahir di atas bisa menjadi perhatian khusus untuk kamu yang memelihara kucing di rumah. Pastinya kamu ingin anak kucing tumbuh dengan sehat sehingga merawatnya pun harus benar-benar telaten dan sabar. Jangan mudah mengeluh karena merawat kucing dari lahir hingga tumbuh dewasa membutuhkan kesabaran yang ekstra.
Baca Juga : Cara Merawat Kucing Ras untuk Pemula Lengkap dan Mudah