Kucing adalah hewan yang sangat lucu dan menggemaskan, tentunya sebagai pemilik akan sedih jika kucing sakit. Cara merawat kucing sakit memang agak sulit jangan sampai sakitnya bertambah parah dan malah menyebabkan kematian.
Meskipun kamu berusaha menjaga kesehatan kucingmu, ia mungkin saja terkena penyakit misalnya dari virus, bakteri, jamur, atau penyakit luar lainnya. Pertama-tama tentu kamu harus mengetahui kenapa si kucing sakit dan penyakit apa yang diderita. Setelah kamu mengetahui maka akan lebih mudah bagi kamu untuk memikirkan solusinya.
Jika tidak mengetahui perihal sakit si kucing, jangan ragu untuk segera menghubungi dokter hewan untuk mereka dapat memperoleh pertolongan pertama. Akan tetapi selanjutnya kamu harus tetap memperhatikan kesehatan kucing kesayangan agar bisa pulih dan normal kembali.
Cara Merawat Kucing Sakit
Ada berbagai macam gejala apabila si mpus sakit. Misalnya saja lemas, muntah-muntah, tidak nafsu makan, dan masalah yang lainnya. Kucing yang biasanya ceria, lincah, dan aktif akan mendadak murung dan tidak mau melakukan kegiatan apapun kecuali tidur.
Ciri-ciri kucing sakit misalnya saja tidak mau makan. Hal ini sangat banyak faktor penyebabnya seperti sariawan, bengkak gusi dan gigi, atau mungkin malah penyakit lain yang lebih kronis. Jika penyakit luar mungkin kamu masih dapat mengenalinya. Akan tetapi jika penyakitnya tidak terlihat oleh kamu, mungkin kamu harus segera membawanya ke dokter.
Ada beberapa macam cara merawat kucing sakit yaitu:
1. Awasi dan amati penyebab juga gejala penyakitnya
Kamu harus mengamati apa saja gejala penyakit yang di derita oleh kucingmu. Terkadang pemilik merasa panik dan tidak dapat berpikir jernih saat kucing kesayangannya sakit. Buang jauh-jauh pikiran tersebut. Kamu harus fokus demi kesembuhan si kucing.
Ada beberapa penyakit yang biasa diderita seperti muntah, diare, tidak nafsu makan, kejang, suhu tubuhnya memanas atau bahkan menjadi dingin, bulu rontok dan kusam, bersin, batuk gusi merah. Selain itu juga ada penyakit mata merah dan berair, nafasnya berat, kesulitan BAB, lesu, dan juga tidak aktif layaknya biasa.
Beberapa gejala tersebut perlu kamu amati dan juga perubahan perilakunya. Cara merawat kucing yang sakit yaitu kamu dapat memberikan pertolongan pertama, akan tetapi jika sehari saja kondisinya masih tidak ada perubahan lebih baik bawa ke dokter hewan.
2. Pergi ke dokter hewan
Apabila lebih dari 1 hari kucing masih tidak menunjukkan tanda-tanda perubahan sebaiknya segera bawa ke dokter hewan. Dokter lebih mampu dan memiliki berbagai cara merawat kucing sakit. Akan sangat berbahaya sekali jika kamu terlambat membawanya ke dokter. Bahkan kondisi tersebut bisa menyebabkan kematian.
Apalagi jika kucingmu muntah, lemas, kejang, dan yang lainnya. Akan sangat bijak kalau kamu mengorbankan biaya untuk merawat kucingmu. Dokter akan mendiagnosis sakit yang diderita si kucing lalu memberikan pertolongan. Dokter akan memutuskan apakah kucing kamu harus dirawat jalan, diberikan infus, atau boleh dirawat di rumah.
3. Rawat dengan baik jika diperbolehkan merawat di rumah
Penting untuk memperhatikan anjuran dokter saat kamu sudah diperbolehkan merawat kucingmu di rumah. Dokter akan menjelaskan gejala dan pengobatan yang akan dilakukan. Kamu juga dapat bertanya mengenai perawatan di rumah. Kamu harus memberikan obat sesuai dengan dosis dan anjuran dokter.
Jangan memberikan obat manusia sembarangan kepada kucing kamu. Ada beberapa obat manusia yang bahkan berdampak buruk kepada kucing jika diberikan secara sembarangan seperti paracetamol. Kamu tidak mengetahui gejala dan efek samping yang ditimbulkan obat tersebut terhadap kucing. Tentunya kamu harus berkonsultasi kepada dokter hewan jika menyangkut obat.
4. Berikan tempat yang tenang dan hangat
Kucing akan mencari tempat tenang untuk dapat memulihkan kondisinya dari sakit. Mereka biasanya menghindari tempat yang bising dan seringkali dilalui oleh orang. Ia akan dapat beristirahat total tanpa merasa terganggu dengan adanya orang lain. Kamu dapat memberikan sudut rumahmu yang tenang sebagai teritorinya untuk memulihkan kondisi.
Cara merawat kucing sakit lainnya adalah dengan memberikan tempat tidur yang hangat untuknya. Jangan memberikan tempat tidur yang lembab dan dingin. Kucing cenderung menyukai kondisi hangat. Kamu dapat menambahkan alas tidur yang empuk seperti bantal, handuk, kain yang mampu membuat tidur si kucing menjadi lebih nyenyak.
Selain itu kamu juga bisa menambahkan lampu pijar di dekatnya untuk memberikan radiasi panas pada tubuh si kucing. Akan tetapi pastikan ia tidak terganggu dengan keberadaan lampu tersebut.
5. Jaga kebersihan kandang dan kucing
Hal ini sangat penting karena kucing bisa saja muntah, buang air, dan makan. Bersihkan sisa-sisa kotoran tersebut sehingga kandangnya tetap steril. Kandang yang kotor akan membawa penyakit lain ke kucing kesayanganmu.
Kamu juga perlu membersihkan tubuhnya dengan mengelap menggunakan lap basah. Cara merawat kucing sakit tidak hanya sampai disana. Sikatlah bulunya secara lembut dan perlahan sehingga mereka tetap merasanya nyaman.
Berikan Minum dan Makanan Yang Bervariasi
Berikan minuman air yang segar kepada kucing terlebih saat mereka sakit. Jangan sampai ia kekurangan cairan. Kamu juga harus memastikan kucing tetap makan saat ia sakit. Berikanlah makanan dengan tekstur lembut dan aroma yang kuat sehingga mampu menggugah selera mereka. Jika kamu ke toko makanan kucing, disana terdapat label makanan recovery yang artinya dapat diberikan saat masa penyembuhan.
Selain itu cara merawat kucing sakit dapat dengan memberikannya beberapa makanan tambahan seperti berikut ini:
1. Madu
Madu memiliki khasiat menyembuhkan luka, membantu metabolisme, melawan bakteri, antioksidan, menambah nafsu makan, dan sederet khasiat lainnya. Makanan tambahan ini sangat baik diberikan untuk kucing yang sedang dalam masa penyembuhan. Akan tetapi jangan memberikan madu terlalu banyak juga.
Tubuh kucing tidak cocok dengan kandungan gula yang terlalu tinggi. Lebih baik pilih madu alami yang tidak dicampur dengan gula. Kandungan baik yang terdapat di dalam madu seperti vitamin C, B6, protein, kalium, dan gula.
2. Kuning telur mentah
Makanan ini baik diberikan saat kucing kamu terserang flu, tidak mau makan, lemas, dan kurus. Kandungan protein dan lemak baiknya dapat menambah nafsu makan si kucing kesayangan kamu. Jika mereka menolak, kamu dapat melakukan salah satu cara memberi makan kucing sakit yaitu dengan menyuntikkan cairan tersebut ke dalam tubuhnya.
3. VCO
Kiat lain cara merawat kucing sakit adalah dengan memberikan VCO (virgin coconut oil) kepada kucing. Minyak ini mengandung vitamin E dan kandungan asam yang sangat penting bagi kesehatan tubuhnya. VCO juga dapat menjadi antibiotik alami. Minyak kelapa murni ini dapat mengatasi beberapa masalah penyakit pada kucing seperti jamur, bakteri, atau luka lecet memar setelah berkelahi dengan kucing lainnya.
Penutup
Itulah beberapa cara merawat kucing sakit. Pastikan kucing kamu sehat sehingga ia tetap ceria dan semangat diajak bermain. Akan tetapi, apabila sakit kamu dapat mengikuti beberapa tips di atas untuk merawat kucing yang sedang sakit.
Baca Juga : 6 Cara Merawat Kucing Yang Cocok Bagi Kaum Pemula!