√ Berbagai Macam Makanan yang Baik untuk Kucing

Kucing merupakan hewan peliharaan yang sangat digemari oleh kebanyakan orang. Proses pemeliharaannya sendiri cukup simpel dan mudah. Walaupun begitu, kebutuhan nutrisi untuk kucing harus tetap dijaga dengan memilih makanan yang aman untuk dikonsumsi. Jadi, jika kamu ingin memeliharanya, pahami dulu berbagai macam makanan yang baik untuk kucing agar kebutuhan nutrisi tercukupi.

Inilah Berbagai Macam Makanan yang Baik untuk Kucing sehingga Nutrisi tercukupi

Kamu harus memperhatikan makanan yang aman dikonsumsi oleh kucing. Terdapat berbagai macam jenis makanan yang khusus dikonsumsi oleh kucing. Ada yang berjenis basah, kering, mentah, rendah protein, dan snack. Pemberian makanan tersebut disesuaikan dengan kondisi kucing. Tidak boleh asal-asalan memberikannya. Untuk itu, perhatikan berbagai macam makanan yang baik untuk kucing berikut ini.

1. Makanan dengan Kandungan Protein yang Rendah

Jenis makanan dengan kandungan protein rendah sangat cocok untuk dikonsumsi oleh kucing. Kucing yang cocok untuk makanan jenis ini biasanya memiliki penyakit bawaan. Penyakit bawaan inilah yang terkadang mengharuskan kucing untuk mengonsumsi makanan rendah protein. Jadi, kandungan protein rendah bisa membuat makanan menjadi baik untuk kucing dengan penyakit bawaan tertentu.

Salah satu contoh penyakit bawaan kucing yang membutuhkan makanan rendah protein adalah ginjal kronis. Untuk memperlambat penyakitnya, dibutuhkan makanan yang baik untuk kucing dengan kandungan protein rendah. Kandungan protein ini bisa meringankan sistem kerja ekskresi dalam tubuh kucing. Jika sistem kerja ekskresi ringan, maka fungsi ginjal akan terjaga sehingga bisa memperlambat penyakitnya.

Terdapat berbagai jenis makanan yang kadar proteinnya rendah untuk kucing. Makanan tersebut meliputi sereal tanpa bahan baku daging, pasta, dan juga nasi bersih. Ketiga bahan makanan tersebut memiliki kandungan protein yang rendah sehingga aman dikonsumsi untuk kucing dengan penyakit bawaan tertentu. Dengan demikian, jenis kandungan protein rendah bisa dijadikan sebagai makanan yang baik untuk kucing.

2. Makanan yang Basah

Makanan yang basah sangat aman untuk dikonsumsi oleh kucing. Hal ini dikarenakan tingginya kandungan air di dalamnya sehingga bisa menjaga kadar air dalam tubuh kucing. Jenis makanan ini juga memiliki berbagai macam rasa sehingga cocok dikonsumsi oleh kucing yang tidak memiliki nafsu makan sama sekali. Jadi, kamu tidak perlu khawatir lagi ketika kucing di rumah mendadak tidak mau makan.

Selain berguna untuk kucing yang tidak nafsu makan, makanan basah juga berguna bagi kucing dengan daya gigit lemah. Hal ini dikarenakan kandungan air yang tinggi didalam makanan membuat teksturnya menjadi lunak sehingga mudah dimakan. Kebutuhan nutrisi kucing bisa tercukupi dengan baik. Jadi, makanan yang baik untuk kucing dengan daya gigit lemah adalah makanan basah.

Makanan basah untuk kucing juga mudah ditemukan di pasaran seperti makanan kaleng khusus kucing, bubur kucing, ikan giling, ikan rebus, dan berbagai jenis makanan basah yang lain. Selain itu, kamu juga harus memperhatikan budgetmu. Hal ini dikarenakan harga makanan basah di pasaran cukup tinggi sehingga kamu harus mempersiapkan budget berlebih untuk bisa membelinya.

3. Makanan yang Mentah

Makanan yang masih mentah bisa dikonsumsi oleh kucing. Hal ini dikarenakan sistem pencernaan dalam tubuh kucing yang tingkat keasamannya lebih tinggi daripada manusia. Selain itu, saluran dalam sistem pencernaannya juga pendek. Hal ini menjadikan berbagai patogen yang ada dalam makanan mentah bisa melewati pencernaan kucing tanpa menimbulkan masalah bagi tubuhnya.

Kamu bisa menemukan berbagai makanan mentah yang bisa diberikan kepada kucing seperti berbagai jenis ikan dan daging sapi atau ayam mentah. Kamu harus memilih ikan atau daging mentah yang masih baru dan segar sehingga sehingga aman dikonsumsi oleh kucing.

4. Makanan Kering

Makanan kering menjadi salah satu jenis makanan yang baik untuk kucing. Hal ini dikarenakan teksturnya yang kering sehingga menjadikanya awet dan tahan lama. Keawetan dari makanan kering ini juga menjadikannya cocok untuk digunakan dalam waktu yang panjang. Sekarang terdapat berbagai makanan kering yang kaya akan nutrisi sehingga bisa membuat kebutuhan nutrisi kucing bisa tercukupi.

Selain awet, makanan kering bermanfaat untuk kesehatan kucing. Makanan ini bisa mencegah plak dalam gigi kucing sekaligus melatih kekuatan giginya. Makanan kering juga memiliki harga yang murah di pasaran. Jadi, kamu tidak perlu mengeluarkan uang banyak-banyak untuk membelinya sehingga bisa berhemat. Sifatnya yang awet dan harganya yang murah menjadi keunggulan utama makanan kering.

Terdapat berbagai jenis makanan kucing yang dapat ditemukan di pasaran seperti: camilan khusus kucing dengan bahan baku daging, sereal kucing, snack untuk kucing dengan berbagai macam rasa, dan juga berbagai jenis makanan kering lainnya. Kamu harus mengetahui terlebih dahulu kualitas jenis-jenis pakan kering tersebut agar bisa menjadi makanan yang baik untuk kucing.

5. Penggabungan Makanan Kering dan Basah

Makanan kering dan basah memiliki keunggulan masing-masing. Walaupun begitu, terkadang kucing akan bosan jika hanya diberikan makanan kering atau basah secara terus menerus. Jika kucing bosan, maka dikhawatirkan nafsu makannya bisa menurun sehingga nutrisinya tidak tercukupi. Untuk mencegahnya, kamu bisa mencampurkan makanan kering dan basah sebagai makanan kucing.

Penggabungan kedua jenis pakan ini menjadikannya sebagai salah satu makanan yang baik untuk kucing. Hal ini dikarenakan kombinasi keduanya membuat kucing tidak mudah bosan. Dalam pemberian makanan ini, kamu sebaiknya memilih kandungan utama yang berbeda agar kebutuhan nutrisi kucing tetap terpenuhi.

Sebagai contohnya, kamu bisa memberi sereal kucing dengan campuran makanan kaleng. Kandungan utamanya bisa kamu bedakan agar kucing tidak bosan untuk memakannya. Selain itu kamu bisa mencampurkan ikan giling dan snack untuk kucing sebagai alternatif campuran makanan kering dan basah. Semakin banyak variasi makanan juga membuat kebutuhan nutrisi kucing tercukupi.

6. Penambahan Snack sebagai Topping Makanan

Selain berbagai jenis bahan makanan tadi, snack atau makanan ringan bisa menjadi salah satu makanan yang baik untuk kucing. Snack sangat cocok dijadikan sebagai topping di makanan kucing untuk menambah variasi makanannya. Hal ini juga menjadikannya cocok untuk kucing dengan nafsu makan yang kurang agar bisa mengembalikan daya tariknya terhadap makanan.

Snack juga berguna untuk kucing yang sedang diet karena proteinnya terbilang cukup. Kamu bisa membeli berbagai macam snack untuk kucing di pasaran seperti snack daging, snack pasta, keripik khusus untuk kucing, dan berbagai snack lain. Pilihlah jenis snack yang terbukti kualitasnya sehingga aman untuk dikonsumsi oleh kucing.

Pertanyaan Seputar Makanan Untuk Kucing

Berapa kali kucing makan dalam 1 hari?

Kucing dewasa adalah kucing yang berusia antara satu hingga delapan tahun. Kucing dewasa perlu diberi makan sekali atau dua kali sehari. Sesuai dengan naluri nya, anak kucing dewasa akan lebih senang jika disajikan makanan segar, dengan suhu ruangan di mangkuk yang bersih miliknya.

Makanan apa saja yang tidak boleh dimakan kucing?

1. Nasi.Pada dasarnya nasi bukanlah makanan kucing.
2. Makanan Berbumbu. Hindari memberikan ikan atau ayam yang berbumbu untuk kucingmu, ya.
3. Anggur dan Kismis. Ada beberapa hewan yang bisa makan anggur dan kismis, ada yang tidak.

Makanan apa yang cocok untuk anak kucing?

1. Cari Induk Pengganti. Langkah pertama yang harus Anda usahakan untuk memberikan makanan anak kucing umur 1 bulan adalah dengan mencarikan induk pengganti atau kucing yang masih menyusui
2. Kitten Milk Replacer (KMR)
3. Teh Glukosa Bubuk
4. Tajin (Air Rebusan Beras)

Kapan waktu yang tepat memberi makan kucing?

Berikut adalah takaran makanan anak kucing sesuai dengan usianya: Usia 6–12 minggu, sebaiknya beri makan sebanyak 4 kali sehari. Usia 12 minggu ke atas, sebaiknya beri makan sebanyak 3 kali sehari. Usia 6 bulan, sebaiknya beri makan sebanyak 2 kali

Berapa jam sekali anak kucing makan?

Anak kucing yang berusia di bawah empat minggu harus diberi makan setiap tiga jam sekali (termasuk di malam hari). Belilah susu formula pengganti untuk anak kucing dan botol yang dibuat untuk memberi makan anak kucing. Kebutuhan ini tersedia di dokter hewan atau toko hewan peliharaan.

Apakah kucing boleh makan tahu tempe?

Jika memiliki kucing yang doyan makan tahu atau tempe, sebaiknya hanya diberikan sebagai treat dalam jumlah kecil. Hindari menjadikannya sebagai bagian utama makanan harian kucingmu karena dapat memicu berbagai efek samping seperti diare, muntah, dan masalah pencernaan lainnya.

Apa kucing boleh makan nasi?

Jawabannya adalah aman. Kebanyakan kucing makan nasi dengan aman, meskipun ada beberapa pengecualian. Sebenarnya makan nasi bukan perilaku alami kucing, mengingat nasi tidak memberi nutrisi yang dibutuhkannya. Meskipun kucing bisa dan aman makan nasi, masih ada kemungkinan kecil bahaya dari segi kecukupan nutrisi.

Kucing makan apa selain ikan?

Daging sapi, ayam, kalkun, dan sedikit daging deli tanpa lemak adalah cara yang bagus untuk memberikannya. Daging mentah atau busuk bisa membuat kucing kalian sakit

Penutup

Itulah berbagai makanan yang baik untuk kucing. Kamu bisa memilih mana makanan yang cocok untuk kucingmu. Sesuaikan juga pemilihan makanan dengan situasi dan kondisi kucing saat ini. Jika kamu masih bingung untuk menentukan makanan yang tepat untuk kucing, pergilah ke dokter hewan agar bisa mendapat penjelasan yang lebih jelas.