Inilah 7 Cara Berbisnis Ayam Potong Agar Sukses

Posted on
Pelajari berbagai tips dan cara berbisnis ayam potong di artikel ini agar kamu terhindar dari resiko yang besar saat menjalankan bisnis ini.

Menjalankan bisnis ternak merupakan satu dari berbagai pilihan bisnis yang menjanjikan peluang besar. Apalagi pilihan hewan ternaknya tepat dan cara beternaknya juga benar. Salah satu bisnis ternak yang cukup menjanjikan adalah ternak ayam broiler atau ayam potong. Selain itu, pelajari berbagai tips dan cara berbisnis ayam potong agar kamu terhindar dari resiko yang besar saat menjalankan bisnis ini.

cara berbisnis ayam potong
Cara berbisnis ayam potong

7 Cara Berbisnis Ayam Potong Agar Sukses

Bisnis ayam potong lebih menjanjikan karena kebutuhan masyarakat akan ayam potong selalu ada dan cenderung stabil. Harganya yang terjangkau dan pengolahan yang lebih beragam menjadi alasan kenapa ayam lebih banyak dicari dan dikonsumsi masyarakat. Namun, meskipun menjanjikan jika Anda tidak bisa menjalankan bisnis ini dengan benar, maka keuntungan yang diharapkan pun tidak bisa didapat. Karena itu, perhatikan beberapa tips yang bisa kamu gunakan untuk memulai bisnis ayam potong ini.

1. Hitung dan Siapkan Modal yang Dibutuhkan

Hal paling dasar dari cara berbisnis ayam potong adalah modal. kamu harus menghitung berapa besar modal yang kamu butuhkan untuk memulai bisnis ayam potong ini. Modal yang dibutuhkan itu meliputi modal untuk menyiapkan tempat untuk beternak, membeli bibit ayam serta membeli pakan.

Kalau kamu ingin menjalankan bisnis lanjutan selain beternak, misalnya pengolahan ayam, maka tentu dibutuhkan modal lebih besar. Dengan menghitung jumlah modal yang dibutuhkan dengan ketersediaan dana yang kamu miliki, kamu bisa menentukan berapa banyak ayam yang akan diternakkan sampai siap untuk dijual.

cara berbisnis ayam potong
Cara berbisnis ayam potong

2. Siapkan Tempat yang Tepat untuk Kandang

Setelah menghitung modal, cara berbisnis ayam potong berikutnya adalah mulai menyiapkan tempat. Dari modal yang kamu miliki kamu bisa mulai mencari tempat yang ideal untuk membangun kandang. Tempat untuk kandang ayam yang ideal berjarak cukup jauh dari pemukiman.

Baca Juga :  Panduan Ternak Ayam Broiler yang Sukses

Kandang yang dibuat untuk beternak ayam harus ideal. Mulai dari ukuran, penyinaran cahaya cukup, sirkulasi udara yang baik, adanya sumber air dan listrik serta suhunya stabil. Untuk tipe kandang sendiri bisa kamu sesuaikan dengan kemampuan budget serta tetap mempertimbangkan keunggulan dan kelemahannya.

3. Pastikan Hanya Menggunakan Bibit Berkualitas Unggul

Dari modal yang sudah kamu siapkan, cara berbisnis ayam potong selanjutnya adalah pemilihan bibit. Ayam potong yang berkualitas baik tentu berasal dari bibit yang baik pula. Maka jangan ragu dan pastikan kamu mengoptimalkan modal yang kamu miliki untuk membeli bibit berkualitas unggul.

Bibit yang dipilih harus sudah dipastikan keamanan, kesehatan dan kualitasnya. Tiga hal ini harus benar-benar kamu perhatikan, agar dalam proses ternak nantinya bisa meminimalisir kematian bibit sebelum dipanen serta menjamin pertumbuhan yang lebih baik.

Selain kualitas, dalam pemilihan bibit ayam yang akan dikembangkan ini kamu juga harus mempertimbangkan kebutuhan di masyarakat. Pilih jenis ayam apa yang paling banyak dibutuhkan. Dengan begitu nantinya penjualan dari bisnis yang kamu lakukan bisa berjalan dengan bagus. Karena itulah jenis ayam potong atau broiler ini dipilih.

cara berbisnis ayam potong
Cara berbisnis ayam potong

4. Vaksinasi Rutin untuk Mencegah Tertular Penyakit

Modal yang kamu siapkan sebelumnya juga harus dialokasikan untuk vaksinasi. Vaksinasi ini juga menjadi hal yang harus kamu lakukan dalam cara berbisnis ayam potong agar sukses. Pemilihan bibit unggul tidak akan berguna jika kamu tidak bisa menjaga kesehatan ayam ternak yang dikembangkan.

Dengan vaksinasi, kesehatan ayam bisa tetap terjaga dan terlindung dari serangan penyakit hingga masa panen tiba. Jika dalam masa pertumbuhan bibit ayam sudah terserang penyakit, maka sudah bisa dipastikan hasil panenmu akan berkurang. Tak hanya itu saja, adanya vaksinasi ini juga akan membantu pertumbuhan ayam menjadi semakin bagus.

5. Memaksimalkan Perawatan Ayam

Tips cara berbisnis ayam potong agar sukses berikutnya adalah memaksimalkan perawatan ayam yang kamu ternak. Pemberian vaksin sebenarnya juga masuk dalam tahap perawatan ini. Namun, selain itu ada perawatan lain yang harus kamu lakukan untuk memastikan dan menjaga kualitas ayam potong yang dihasilkan nantinya.

Tidak seperti memelihara ayam kampung atau jenis ayam lain, proses perawatan ayam potong tentu lebih kompleks. Apalagi ini kamu jadikan sebagai sebuah lahan bisnis yang pastinya diternakkan dalam jumlah banyak. Bahkan sejak masih dalam bentuk bibit pun ayam potong membutuhkan perawatan ekstra.

Baca Juga :  Daging Putih: Kandungan Gizi, Manfaat, Keunggulan, dan Cara Penyajian yang Sehat

Seperti misalnya saat masih berusia 1 minggu atau masih di minggu-minggu awal perawatan, bibit ayam potong membutuhkan perlakuan istimewa berupa pengaturan suhu kandang yang tepat. Hal tersebut dilakukan untuk menyesuaikan bibit ayam dengan lingkungan barunya.

Tidak berhenti disitu saja, dalam cara berbisnis ayam potong ini pemberian pakan juga menjadi hal yang harus diperhatikan agar hasil ayam yang bisa dipanen nantinya bisa memuaskan. kamu harus mengetahui tahapan pemberian pakan dan komposisi kandungan nutrisi di dalam pakan.

Komposisi nutrisi yang ada di dalam pakan ini penting untuk diperhatikan sebab akan berpengaruh pada proses pertumbuhan ayam. Jika komposisi nutrisi yang diberikan tepat, maka pertumbuhan ayam pun bisa cepat dan hasilnya sesuai dengan yang diinginkan. Bahkan, untuk memaksimalkan pertumbuhan ayam ini pemberian vitamin juga sangat disarankan.

cara berbisnis ayam potong
Cara berbisnis ayam potong

6. Cari Tahu dan Pahami Harga Pasar

Setelah ayam sudah dirawat dengan baik dan sudah memasuki usia panen, kamu harus sudah mulai mencari tahu harga pasar. Meskipun harga ayam potong di pasar cenderung stabil, namun ada masa saat harga ayam akan mengalami kenaikan, seperti saat menjelang bulan Ramadhan, menjelang hari raya keagamaan atau momen-momen lain. Saat inilah harga ayam biasanya mengalami kenaikan.

Nah, mencari tahu harga pasar ini juga termasuk dalam tahapan cara berbisnis ayam potong agar bisa sukses. Selain di momen yang disebutkan di atas, dimana harga ayam potong cenderung mengalami kenaikan, maka pastikan kamu menjual ayam dengan harga yang rasional. Jangan menjual dengan harga yang terlalu rendah karena bisa menyebabkan kerugian. Begitu pun terlalu tinggi karena akan mengurangi minat beli masyarakat.

Karena itulah melakukan survey untuk memahami harga pasar sangat penting dilakukan. Dengan melakukan survey kamu bisa tahu harga umum ayam potong di pasar sehingga kamu tidak salah dalam mematok harga ayam yang akan kamu jual.

7. Mulai Membuat Inovasi

Cara berbisnis ayam potong terakhir yang bisa kamu terapkan agar sukses adalah melakukan inovasi. Bisnis ayam potong tidak melulu tentang peternakan ayam saja. kamu bisa mulai membuat inovasi seperti menciptakan produk sendiri dari ayam yang kamu ternakkan, mempromosikan produk yang kamu hasilkan, meningkatkan kualitas ayam potong dan berbagai inovasi lainnya.

Baca Juga :  Sebelum Menjalankan Usaha Ternak Ayam Broiler Pemula, ini 5 Hal Dasar yang Harus Dipelajari
cara berbisnis ayam potong
Cara berbisnis ayam potong

Tanya Jawab Seputar Cara Berbisnis Ayam Potong

Berapa modal usaha ayam potong?

Cara Berbisnis Ayam Potong

Perkiraan total modal awal yang harus anda persiapkan untuk ternak ayam potong adalah Rp 16.900.000,-. Biaya tersebut belum termasuk biaya operasional dan bibit.

Berapa keuntungan beternak ayam potong?

Cara Berbisnis Ayam Potong

Perkiraan keuntungan bersih 42.389.000 – 32.598.000 = Rp. 9.791.000 untuk sekali panen selama 35 hari. Sehingga dalam 4 kali panen atau satu tahun, modal pembuatan kandang sudah bisa balik. Jadi kalau mau usaha ternak ayam potong, setidaknya butuh modal kurang dari 100 juta rupiah.

Berapa lama memelihara ayam potong?

Cara Berbisnis Ayam Potong

Saat ini peternak ayam broiler banyak memanen ayamnya di umur 30-35 hari dengan bobot hidup antara 1,5 – 2,0 kg per ekor ayam. Namun waktu panen ini bisa pula disesuaikan dengan waktu pencapaian bobot badan ayam yang digemari konsumen. Pada daerah tertentu konsumen lebih suka ayam kecil dengan bobot kurang dari 1 kg.

Berapa sak pakan untuk 100 ekor ayam broiler?

Cara Berbisnis Ayam Potong

Kebutuhan pakan adalah 48 gram per ekor atau 4,8 kg untuk 100 ekor. Pada akhir minggu (umur 21 hari) dilakukan vaksinasi yang kedua menggunakan vaksin ND strain Lasotta melalui suntikan atau air minum.

Berapa luas kandang ayam untuk 100 ekor?

Cara Berbisnis Ayam Potong

Ukuran kandang postal kurang lebih 5 m x 3m untuk populasi 100 ekor. Sedangkan untuk tinggi kandang sekitar 3 m, fungsinya agar kandang tidak terlalu kepanasan karena jarak atap agak jauh.

Apa keuntungan beternak ayam?

Cara Berbisnis Ayam Potong

Keuntungan mendirikan peternakan ayam adalah masa panen yang cepat. Khusus untuk ayam broiler dan juga ayam layer ini memiliki masa panen yang cepat sehingga cocok bagi Anda yang menginginkan perputaran modal yang juga cepat. Sedangkan untuk ayam kampung waktu panen tercepat adalah 3 bulan.

Berasal dari manakah ayam potong?

Cara Berbisnis Ayam Potong

Broiler berasal dari hasil persilangan pejantan bangsa Cornish (ayam kelas Inggris yang punya karakteristik tubuh besar, persentase otot dada yang tinggi) serta ayam Plymouth Rocks putih betina (ayam yang memiliki karakteristik tulang besar).

Penutup

Nah, itu tadi adalah berbagai cara berbisnis ayam potong yang bisa kamu terapkan untuk menjadikan bisnismu semakin sukses. Bisnis ayam potong ini memang cukup menjanjikan karena peminat dan permintaan pasar yang besar. Namun, jika kamu tidak melakukan manajemen yang benar, maka hasil yang kamu harapkan tidak akan bisa tercapai. Oleh karena itu, cara-cara di atas bisa menjadi panduan untukmu dalam menjalankan bisnis ini.

Baca Juga : Mau Tau Cara Ternak Sapi Potong Yang Benar? Simak Panduannya Berikut!