Sampai saat ini ikan hias masih menjadi salah satu kegiatan yang menjadi primadona. Memelihara ikan hias tentu tidak lepas dengan pakan. Ada banyak jenis pakan yang bisa kamu berikan ke burayak mulai dari pelet hingga inovasi pakan baru seperti artemia. Jenis pakan satu ini bisa dibudidayakan sendiri sehingga jika kamu penasaran, yuk simak cara membuat artemia untuk burayak di bawah ini.
Cara Membuat Artemia Untuk Burayak yang Bisa Kamu Lakukan Sendiri di Rumah
1. Mengenal Apa itu Artemia
Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara membuat artemia untuk burayak, kamu harus tahu dulu apa yang dimaksud dengan artemia. Artemia adalah pakan ikan yang sangat alami berasal dari udang air asin. Pakan ini biasa digunakan untuk burayak atau ikan anakan yang baru menetas hingga usia atau ukuran tertentu.
Artemia bisa diberikan ke segala jenis ikan baik hias maupun peternak yang sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang ikan tersebut. Ukuran artemia ini sangatlah kecil yakni sekitar 0,44 mm sehingga sangat direkomendasikan untuk burayak yang baru saja menetas.
2. Menyediakan tempat atau wadah
Langkah pertama dalam cara membuat artemia untuk burayak yaitu dengan menyediakan tempat untuk menetaskan bibit artemia. Kamu bisa menggunakan wadah mulai dari toples, akuarium dan ember. Alih-alih membeli tempat baru, kamu justru dapat memanfaatkan berbagai tempat yang sudah tidak dipakai di rumah sebagai tempat menetas bibit artemia.
Gunakan tempat yang bisa menampung banyak air dan cukup besar agar ketika mengambil artemia ini bisa dilakukan dengan mudah. Selain itu, penting untuk memperhatikan kebersihan wadah karena bibit sangat rentan dengan bakteri atau kuman. Jadi pastikan menggunakan tempat yang bersih atau kamu bisa membersihkannya terlebih dahulu sebelum menggunakannya.
3. Gunakan air laut asli atau buatan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, cara membuat artemia untuk burayak dapat dilakukan sendiri di rumah sehingga bagi kamu yang tidak ingin membeli setiap hari artemia bisa mencoba cara ini. Karena artemia ini menggunakan air laut maka kamu juga harus menyesuaikannya dengan memberikan air laut atau air asin.
Supaya artemia bisa menetas dan hidup kamu tidak perlu pergi ke laut untuk mendapatkan air asin tersebut. Cukup membuat sendiri air laut olahan dengan menambahkan garam pada air hingga larut, kemudian diisi ke dalam akuarium atau tempat penetasan. Cara mudah ini bisa diterapkan jika kamu tidak ingin repot mendapatkan air laut.
Jumlah garam yang diberikan harus sesuai dengan air agar seimbang. Sebab yang seringkali terjadi yaitu kekurangan kadar garam sehingga membuat artemia hanya bisa bertahan hidup selama satu hari saja.
4. Tambahkan batu karang atau batu berongga
Setelah menambahkan air, kamu juga harus menambahkan batu karang atau bebatuan berongga untuk menyeimbangkan udara dalam air. Udara bawah air sangat berbeda dengan daratan yang juga dapat berpengaruh untuk proses penetasan bibit artemia. Selain itu, ia juga bisa menjadi tempat bertumpu atau berkumpulnya artemia layaknya terumbu karang yang berada di laut.
Cara membuat artemia untuk burayak satu ini harus hati-hati karena dapat menimbulkan ombak dalam akuarium. Jadi sebaiknya, ketika meletakkan batu berongga ini dilakukan sepelan mungkin dan meminimalisir gelombang. Kamu bisa meletakkan batu tersebut sebelum air terisi dalam wadah agar lebih aman dan tidak menyebabkan gelombang besar.
5. Berikan aerator dan pemanas dalam wadah
Selain batu berongga, barang lain yang perlu ditambahkan dalam akuarium yaitu aerator dan pemanas. Aerator ini berperan sangat penting untuk perkembangbiakan artemia baik sebelum maupun sesudah menetas. Ia membuat air dalam akuarium bergerak dan menghasilkan banyak gelembung oksigen yang sangat bermanfaat bagi hidup artemia.
Pemanas atau heater juga menjadi salah satu barang penting dalam cara membuat artemia untuk burayak. Pemanas ini berfungsi untuk menghangatkan telur atau bibit artemia sehingga cepat menetas.
Telur artemia bisa menetas dalam suhu yang hangat dan dapat tumbuh dengan baik dalam suhu sekitar 24 sampai 36 derajat Celcius. Selain heater, kamu bisa juga menggunakan lampu pijar sebagai pemanasnya, jadi selain untuk menghangatkan ia juga berguna untuk menerangi akuarium.
6. Tambahkan bibit artemia
Cara membuat artemia untuk burayak berikutnya yakni menambahkan bibit artemia ke dalam akuarium atau wadah yang sudah disediakan. Tak ada teknik khusus dalam menambahkan bibi ini, cukup ditaburkan dalam akuarium yang sudah diisi dengan air garam dan beberapa barang pendukung yang dapat membantu proses penetasan bibit artemia.
Untuk mendapatkan bibit artemia, Anda bisa membelinya langsung di pasar atau di toko online. Umumnya ia dijual dalam bentuk telur atau kista. Dalam satu gram telur mengandung sekitar 250 ribu telur yang dilindungi dengan cangkang cukup keras. Oleh sebab itu, sebelum diberikan ke burayak cangkang artemia perlu dipecahkan sehingga menetas dan berkembang dengan baik.
7. Ganti air setiap minggu
Bibit artemia dapat menetas dalam waktu yang cukup singkat dari pertama kali dimasukkan dalam akuarium. Butuh waktu sekitar 23 hingga 24 jam dengan bantuan pemanas untuk bibit tersebut menjadi artemia bayi. Dengan waktu yang cukup singkat ini kamu harus mengatur suhu dan air agar artemia bisa bertahan lama sampai tiba waktunya untuk diberikan ke burayak.
Kegiatan penting yang perlu dilakukan dalam cara membuat artemia untuk burayak yaitu mengganti air garam dalam akuarium. Ganti air tersebut setidaknya seminggu sekali apabila masih terdapat artemia dalam akuarium. Kurangi air dalam akuarium kira-kira seperempat dari seluruh air akuarium agar artemia dapat tumbuh dengan baik dan sehat.
8. Beri pakan artemia dengan bubuk
Setelah telur artemia menetas, sebenarnya kamu bisa langsung memberikannya ke burayak. Namun, jika ingin ukurannya lebih besar dan ideal maka akan lebih bagus jika menunggunya hingga seminggu atau delapan hari. Meskipun begitu, semuanya terserah dan sesuai dengan ukuran burayak yang dimiliki.
Jika kamu ingin artemia lebih dewasa dan ukurannya jauh lebih besar bisa memeliharanya beberapa hari. Cukup berikan makan bayi artemia dengan bubuk atau serbuk ragi buah yang telah dihancurkan lalu taburkan dalam akuarium. Hancurkan empat butir ragi untuk setiap satu kali makan artemia.
9. Ambil artemia dari akuarium
Dari cara membuat artemia untuk burayak di atas, kamu bisa mengambilnya dari akuarium untuk diberikan ke ikan-ikan kecil tersebut. Caranya cukup mudah, kamu bisa menggunakan kain untuk menyaring atau menggunakan selang yang dipasang di bawah atau dasar akuarium untuk menyedot artemia. Kamu bisa menggunakan artemia ini untuk makanan burayak setiap hari.
Tanya Jawab Seputar Artemia Ikan Cupang
Apakah Polar Red cupang bagus untuk burayak?
Artemia polar red free shell adalah artemia tanpa cangkang yang bisa langsung diberikan pada burayak ikan hias atau ikan laga tanpa harus melalui proses penetasan terlebih dahulu. Hal ini berfungsi untuk pemberian pakan burayak.
Polar Red untuk burayak cupang umur berapa?
Bisa digunakan dari larva ikan/ burayak umur 4 hari sampai ikan dewasa.
Apakah infusoria bagus untuk burayak cupang?
Infusoria diberikan kepada burayak yang sudah berumur 3-4 hari. Anda tidak bisa langsung memberikan burayak makanan setelah mereka menetas, karena burayak memiliki persediaan kuning telur di perut mereka. Infusoria diberikan sampai dengan berumur 1 bulan, setelah itu anda cupang boleh diberikan kulu air atau microworm.
Apa itu artemia polar Red?
POLAR RED adalah telur artemia yang telah diproses dekapsulasi sehingga isinya dapat dengan mudah di konsumsi oleh bibit ikan tanpa perlu ditetaskan. Artemia dekapsulasi tidak dapat menetas sehingga mempertahankan sepenuhnya energi dan gizi.
Berapa harga artemia cupang instan?
Daftar Harga artemia instan Terbaru April 2021
Harga Artemia Polar Red 10gr Polared Instant Instan Shell Free 10 gram g gr
Rp15.000
Harga Polar Red artemia instant 50gr
Rp10.000
Harga Artemia brine shrimp instant Original
Rp90.000
Harga polar red artemia instant shell 50gr
Rp39.900
Berapa harga polar Red?
Daftar Harga polar red 500 Terbaru April 2021
Harga TERBARU POLAR RED 500 GRAM / ARTEMIA INSTAN 500 GRAM / ARTEMIA SHELL
Rp356.000
Harga HOT SALE ARTEMIA INSTANT POLAR RED 500 GRAM / POLAR RED 500 GR
Rp354.000
Harga READY STOK Artemia Polar Red 500 Gram 100% Original
Rp386.000
Berapa lama proses penetasan Artemia?
Masukkan artemia dengan takaran 1 gram per liter. Gunakan aerasi yang memadai untuk menjaga tekanan dalam wadah. Tergantung pada suhu air, artemia akan menetas dalam kisaran 18-36 jam. Setelah artemia menetas, matikan aerasi dan tunggu beberapa menit agar cangkang telur dan anakan artemia terpisahkan
Berapa lama artemia bisa hidup?
Biasanya аrtеmіа hanya bеrtаhаn 1-2 hari dengan lingkungan hіduрnуа dі air аѕіn dengan keadaan аіr tenang dаn іtu рun tіdаk mеnjаmіn ѕеmuа artemia masih hidup.
Apa makanan artemia ikan cupang?
Untuk menjaga produksi Artemia diberi makan plankton, yang umum adalah Chlorella atau ragi (yeast).
Apa itu Artemia untuk cupang?
Detail produk dari Artemia Polar red Repack 10gram / Artemia tanpa cangkang ORIGINAL Pakan Burayak cupang dan guppy. Artemia polar red free shell adalah artemia tanpa cangkang yang bisa langsung diberikan pada burayak ikan hias atau ikan laga tanpa harus melalui proses penetasan terlebih dahulu.
Penutup
Nah, itulah cara membuat artemia untuk burayak yang bisa kamu coba lakukan sendiri. Cara mudah tersebut akan sangat membantu untuk meningkatkan kualitas dan kesehatan burayak hingga menjadi ikan yang cantik. Semoga ulasan di atas dapat membantu.
Baca Juga :
10 Makanan Ikan Cupang Agar Warnanya Bagus Dan Bertahan Lama