Memiliki kucing yang baru lahir tentu menggemaskan. Tetapi untuk merawat kucing-kucing kecil ini membutuhkan perawatan ekstra agar tumbuh sehat. Perhatikan dengan baik cara merawat kucing agar kucing tetap sehat. Hal utama yang harus diperhatikan adalah makanannya, karena salah makan bisa berakibat kematian bagi anak kucing. Berikut informasi makanan untuk kucing baru lahir yang tepat agar mereka tumbuh baik dan sehat.
Makanan untuk Kucing Baru Lahir agar Tumbuh Baik dan Sehat
1. ASI kucing
Sama seperti bayi-bayi manusia atau hewan mamalia lainnya, makanan untuk kucing baru lahir yang terbaik adalah Air Susu Ibu (ASI) kucing. Biarkan bayi-bayi kucing menyusu pada induknya dan jangan pisahkan anak kucing dengan induknya selama minggu pertama bayi-bayi kucing.
ASI pertama yang berwarna kekuningan dari induk kucing disebut dengan kolostrum. Kolostrum ini mengandung antibodi yang siap menjaga bayi-bayi kucing dari serangan penyakit. Selain itu, ASI mengandung gizi lengkap yang dibutuhkan oleh bayi kucing dalam masa pertumbuhannya, seperti protein, vitamin, lemak, dan mineral.
Ada kalanya bayi kucing tidak bisa mendapatkan ASI, entah karena induk kucing menolak menyusui atau induk kucing mati. Untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa memberi makanan untuk kucing baru lahir tersebut ASI dari induk kucing lain yang juga sedang menyusui.
Insting keibuan kucing lain membuatnya mau menyusui anak kucing lain walaupun bukan anaknya. Jika kamu tidak memiliki induk kucing lain, kamu bisa mencari di beberapa petshop atau tempat penitipan hewan yang biasanya menyediakan induk kucing yang siap menyusui.
2. Susu khusus kucing kecil
Opsi lain makanan untuk kucing baru lahir yang ditinggal oleh induknya adalah susu khusus kucing kecil. Kamu bisa mendapatkan susu ini di petshop dengan harga yang terjangkau. Susu ini diperuntukkan untuk kucing kecil karena tidak mengandung laktosa dan meminimkan resiko masalah pencernaan pada kucing.
Susu khusus kucing ini mengandung banyak protein dan di formulasikan untuk pertumbuhan kucing dan pengganti ASI. Berikan 7 kali sehari dengan porsi 2 sampai 4 ml untuk kucing usia 1 minggu. Media yang bisa kamu gunakan untuk memberikan susu antara lain dot kucing, spuit, pipet, atau sendok, semua bisa kamu beli di petshop.
Untuk kucing yang lebih besar kamu bisa menambah porsi pemberian susunya. Kucing yang berusia 2 minggu perlu diberikan susu 5 sampai 10 ml 6 kali sehari. Dan kucing yang berusia 3 minggu perlu diberikan susu 10 sampai 15 ml 5 kali sehari.
Untuk memberikan susu kucing kecil, tempatkan kucing di pangkuan kamu dan buat kucingnya nyaman. Teteskan satu tetes susu pada mulutnya dan tunggu si kucing menjilatnya. Jika kucing sudah mencari-cari lagi susunya berikan lagi susu melalui mulut bagian pinggir dan perlahan agar tidak tersedak.
3. Makanan basah khusus kucing kecil
Pada minggu ke empat, anak kucing sudah mulai bisa menjilat-jilat dan makan makanan dari wadah makan. Jadi, kamu bisa memberikan makanan untuk kucing baru lahir berupa makanan basah. Pastikan makanan basah tersebut khusus untuk anak kucing karena makanan anak kucing dan kucing dewasa tentunya berbeda.
Perbedaan makanan untuk kucing baru lahir dan kucing dewasa terdapat pada tekstur dan kandungannya. Untuk tekstur makanan anak kucing tentunya lebih lembut dan halus karena gigi dan gusi yang belum kuat dan masih bertumbuh. Untuk kandungannya, makanan untuk kucing baru lahir mengandung lebih banyak kalori dan protein sesuai kebutuhan anak kucing yang sangat aktif.
Berbagai merk makanan basah khusus kucing kecil dapat kamu temukan dengan mudah di pet shop atau minimarket. Tersedia dalam bentuk saset atau kaleng. Bahan dasar makanan basah ini pun bervariasi mulai dari tuna, ayam, salmon, atau campuran. Yang perlu kamu perhatikan adalah adanya tulisan AAFCO (Association of American Food Control Official). Dengan adanya tulisan ini, artinya makanan basah tersebut sudah memenuhi standar gizi yang bagus untuk kucing.
4. Puding kucing
Puding kucing merupakan makanan untuk kucing baru lahir yang dapat kamu buat sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang mudah di dapatkan. Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain.
- Daging, diutamakan yang berprotein dan berkalori tinggi, seperti dada ayam, paha ayam, ikan tuna, atau ikan salmon sebanyak 250 gram
- Tempe setengah papan
- 1 bungkus bubuk agar-agar
- 5 butir kapsul minyak ikan
- Air
Cara membuat puding kucing ini yaitu.
- Rebus ayam atau ikan yang sudah di siapkan. Pastikan tidak ada tulang dan duri, dan pastikan merebusnya hingga benar-benar matang. Daging yang masih mentah beresiko menyebabkan masalah pencernaan karena adanya bakteri.
- Setelah matang, sisihkan dan blender hingga halus.
- Jangan buang air rebusan karena akan digunakan lagi.
- Masukkan kembali ayam atau ikan yang sudah diblender halus tadi ke dalam air rebusan.
- Masukkan bubuk agar-agar dan kapsul minyak ikan.
- Aduk-aduk hingga tercampur dan tidak ada gumpalan, lalu masak hingga mendidih.
- Blender tempe yang masih mentah lalu masukkan ke dalam larutan puding tanpa dimasak lagi. Tempe yang masih mentah bagus untuk pencernaan kucing, jadi sebaiknya masukkan ke dalam puding setelah sudah jadi.
- Puding siap dimasukkan ke dalam wadah.
- Setelah mengeras, hancurkan puding menggunakan garpu hingga tekstur menjadi lembut.
Puding ini memiliki aroma dan tekstur yang mirip dengan makanan basah yang di jual di toko. Jika disimpan dalam lemari es, puding kucing ini bertahan hingga satu minggu. Berikan pada kucing yang berumur lebih dari 4 minggu atau sudah bisa makan makanan padat sambil diselingi dengan susu khusus kucing atau ASI semaunya.
5. Bubur Kucing
Kamu bisa membuat bubur kucing sendiri sebagai makanan untuk kucing baru lahir menggunakan makanan kering khusus kucing kecil. Cara membuatnya adalah dengan melumatkan menggunakan air panas atau susu kucing hangat. Makanan kering kucing kecil tersedia dalam berbagai merk dan kemasan.
Untuk mencoba membuat bubur kucing ini, kamu bisa membeli makanan kering dalam kemasan kecil dahulu. Pastikan membeli makanan kering khusus kucing kecil. Biasanya berukuran lebih kecil dan mengandung lebih banyak protein.
Makanan kering ini juga bisa kamu berikan pada kucing berusia di atas 1 bulan dan sudah bisa mengunyah makanan kering. Bisa juga diberikan pada induk kucing menyusui karena mereka membutuhkan kalori tinggi yang berasal dari makanan kucing kecil.
Tanya Jawab Seputar Makanan Untuk Kucing Baru Lahir
Apakah kucing baru lahir boleh makan?
Makanan anak kucing baru lahir atau di bawah usia 4 minggu, sebaiknya diberikan asupan makanan berupa susu. Dalam hal ini, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter hewan terlebih dahulu untuk mendapatkan saran susu formula yang tepat.
Anak kucing makan pada usia berapa?
Setelah 4 hingga 5 minggu diberikan susu, kamu baru bisa memberi makan anak kucing jenis makanan kering atau makanan basah khusus.
Apa yang harus dilakukan saat anak kucing baru lahir?
Cara Merawat Anak Kucing Baru Lahir
1. Mencari Induk Angkat untuk Kucing
2. Menjaga Kucing Tetap Hangat
3. Memberikan Susu secara Rutin
4. Beri Stimulasi pada Kucing agar Bisa BAB
5. Perhatikan Kebersihan Tubuh Kucing
6. Melatih Membuang Kotoran Kucing
7. Melatih Pergerakan Anak Kucing
8. Beri Kasih Sayang dan Perhatian pada Kucing
Apakah bayi kucing yang baru lahir boleh minum air putih?
Jadi, sebaiknya kucing peliharaan enggak diberikan minuman lain selain air putih yang segar atau susu formula khusus untuk kucing, ya. Pemberian susu khusus kucing pun cuma perlu selagi kucing masih bayi dan perlu disapih. Setelah lepas sapih, sebaiknya kucing diberi minum air putih saja.
Kenapa anak kucing yang baru lahir tidak boleh dipegang?
Memegang anak kucing yang baru dilahirkan dapat “mengubah” bau anak kucing. Oleh karena itu, disarankan agar anak kucing tidak dipegang sampai umurnya minimal satu minggu. Pada saat akan memegang anak kucing, dekati dan elus terlebih dahulu induk kucing sampai dia merasa nyaman dengan kehadiran dan bau Anda.
Apakah anak kucing baru lahir langsung menyusu?
Sementara itu, anak kucing yang baru lahir mungkin menyusu setiap 1-2 jam. Pada usia sekitar tiga hingga empat minggu, mereka dapat ditawarkan pengganti susu dan diberikan sejumlah kecil makanan anak kucing yang dibasahi empat hingga enam kali sehari.
Penutup
Itu dia beberapa makanan untuk kucing baru lahir yang tepat, aman, dan sehat untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi kucing. Kesimpulannya, makanan terbaik untuk anak kucing adalah ASI dan jangan mencoba memberikan makanan padat kepada kucing dibawah 4 minggu. Jangan pula memberikan susu sapi dan susu kambing karena akan memberi masalah pada pencernaan kucing dan menyebabkan kematian.
