Sama saja dengan manusia, kucing yang masih berumur jagung juga perlu perawatan khusus, maka dari itu penting bagi para pemelihara kucing yang masih kecil untuk memahami isi dari artikel yang membahas tentang cara merawat anak kucing umur 2 bulan ini.
Cara merawat anak kucing yang masih berusia 2 bulan memerlukan kesabaran yang maksimal dari sang pemilik. Sebab, di umur segini kucing masih belum bisa untuk tumbuh dengan sendirinya alias masih membutuhkan bantuan dari makhluk hidup lainnya. Ketelatenan dan perawatan ekstra perlu untuk dilakukan para pemelihara anak kucing, karena anak-anak kucing yang sejak dini dirawat dengan baik, saat sudah besar nanti dia akan lebih jinak dan dapat tumbuh dengan sehat.
Lalu bagaimana cara merawat anak kucing umur 2 bulan yang tepat? Simak penjelasan lebih lanjutnya di bawah ini.
Cara merawat anak kucing umur 2 bulan yang tepat
Biasanya banyak orang yang menemukan anak kucing di jalanan tanpa induknya dan akhirnya berniat untuk memeliharanya. Alasan paling umum dari anak kucing yang jauh dari induknya ini biasanya karena mereka terpisah secara tidak sengaja. Maka dari itu, buat kamu yang akhirnya memilih untuk memelihara anak kucing tersebut, kamu wajib mengetahui cara merawat anak kucing umur 2 bulan yang tepat, karena anak kucing di umur segini tentu masih membutuhkan sosok induknya.
Kamu perlu mencari informasi yang tepat untuk mengetahui cara merawat anak kucing umur 2 bulan, karena jika kamu secara sembarangan mengambil informasi yang tidak jelas, itu akan mempengaruhi perkembangan si anak kucing tersebut.
Sebenarnya, jika kamu memang menyukai seekor kucing, tahap-tahap untuk merawat anak kucing yang masih berumur 2 bulan tidaklah susah untuk dilakukan. Jadi, bisa dibilang poin terpenting dari cara merawat anak kucing umur 2 bulan adalah dari pemiliknya sendiri.
Nah, sekarang mari kita mulai pembahasan mengenai cara merawat anak kucing umur 2 bulan:
1. Berikan nama pada anak kucing
Sepertinya masih ada banyak orang terutama para pemelihara kucing yang meremehkan arti penting dari nama si kucing, padahal memberikan sebuah nama pada anak kucing bisa dibilang merupakan salah satu bukti kasih sayang dari sang pemilik, sehingga anak kucing ini bisa merasakan kasih sayang yang melimpah.
Ya memang pemberian nama untuk anak kucing tidaklah wajib untuk dilakukan, tapi berdasarkan beberapa pengalaman pemelihara kucing jenis apapun itu, kucing yang diberi nama akan menjadi penurut, jinak, dan cerdas, karena mereka akan mengetahui lebih jelas ketika dipanggil oleh pemiliknya.
2. Melatih anak kucing untuk buang air kecil maupun besar di tempat tertentu atau litterbox
Satu hal yang sangat penting dilakukan dari cara merawat anak kucing umur 2 bulan adalah dengan melatih anak kucing tersebut untuk mengenali tempat yang benar buat buang air kecil maupun besar, contohnya di litterbox yang sudah kamu siapkan. Tujuan dari latihan ini adalah untuk mengajarkan anak kucing agar tidak buang air kecil maupun besar di sembarang tempat sejak dini.
3. Melatih anak kucing untuk makan makanan kucing jenis kering maupun basah
Jika anak kucing peliharaanmu tidak terpisah dari induknya, kamu bisa memperhatikan apakah anak kucing tersebut sudah selesai disapih oleh induknya. Jika memang anak kucing tersebut sudah disapih oleh induknya, maka kamu perlu untuk memulai melatihnya makan makanan kucing yang berjenis kering maupun basah.
Langkah awal dari proses pelatihan ini yang paling disarankan adalah dengan melatih anak kucing untuk makan makanan kucing jenis basah terlebih dahulu sampai gigi susu anak kucing itu tumbuh lengkap sebanyak 26 gigi.
4. Membawa anak kucing ke dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan awal kesehatan
Pemeriksaan kesehatan pada anak kucing juga penting untuk dilakukan. Biasanya, pemeriksaan awal dari beberapa pemeriksaan kesehatan ini akan dilalui dengan beberapa tahapan, yaitu:
- Pemeriksaan mata, hidung, gigi, dan telinga
- Pemeriksaan jamur dan kutu
- Pemeriksaan kotoran kucing apakah terbebas dari serangan cacing
- Pemeriksaan dari berat badan si kucing
- Dan yang terakhir adalah pemberian obat dan vitamin jika memang diperlukan
Pemeriksaan ini akan menunjukkan apakah anak kucing peliharaanmu itu benar-benar terbebas dari bahaya penyakit apapun.
5. Menyediakan perlengkapan kucing dengan benar
Seekor kucing apalagi anak kucing sudah pasti memerlukan beberapa perlengkapan untuk menemani pertumbuhannya. Misalnya saja litterbox, tiang untuk garukan kucing, makanan kucing, minuman kucing, tempat makanan dan minuman kucing, mainan kucing, hingga kandang kucing. Beberapa perlengkapan ini perlu untuk kamu perhatikan dengan baik. Usahakan untuk selalu memilih perlengkapan kucing dengan kualitas terbaik.
6. Melakukan vaksinasi pada si anak kucing
Jika pada pemeriksaan pertama kesehatan anak kucing hanya meliputi pemeriksaan apakah si anak kucing ini terhindar dari penyakit yang berbahaya, pemeriksaan kedua meliputi proses vaksinasi pada si anak kucing. Vaksinasi itu sendiri adalah salah satu upaya medis untuk mencegah wabah penyakit pada kucing melalui penguatan sistem kekebalan tubuh kucing. Vaksinasi ini nantinya akan membuat anak kucing peliharaanmu memiliki kekebalan tubuh yang makin kuat sehingga bisa terhindar dari beberapa penyakit berbahaya.
7. Memperhatikan asupan makanan dan minuman pada anak kucing
Tahapan akhir yang perlu dilakukan oleh para pemilik peliharaan anak kucing adalah dengan memperhatikan asupan gizi dari makanan dan minuman si anak kucing tersebut. Sebab, jika kamu tidak memperhatikan hal ini dengan baik, anak kucing peliharaanmu itu bisa tumbuh menjadi kucing yang kelebihan berat badan sehingga akan rentan terkena penyakit yang berbahaya. Tentu ini sangat menakutkan bukan? Maka dari itu, kamu perlu memperhatikan asupan dari makanan dan minuman yang masuk ke tubuh si anak kucing untuk mencegah terjadinya kejadian yang tidak diinginkan.
Pelatihan dasar yang bisa dilakukan pada anak kucing
Anak kucing apalagi yang masih berusia 2 bulan biasanya memerlukan beberapa pelatihan dasar yang sangat berguna untuk pertumbuhannya. Pelatihan dasar ini meliputi beberapa aktivitas yang di antara lainnya adalah:
- Melatih kucing untuk buang air kecil dan buang air besar di litterbox.
- Melatih kucing supaya menjadi jinak.
- Melatih kucing untuk tidak mencakar di sembarang tempat.
- Melatih kucing agar tidak sembarangan naik ke meja atau tempat-tempat tinggi lainnya.
- Melatih kucing untuk makan makanan kucing yang berjenis kering atau dry food.
- Melatih kucing untuk minum dari botol kucing.
- Melatih kucing agar tidur di tempatnya dengan baik.
- Melatih kucing agar tidak keluar dari rumah dengan sembarangan.
Proses dari latihan-latihan ini bisa kamu lakukan secara bertahap atau bisa kamu lakukan sembari merawat setiap harinya, sehingga kamu tidak perlu memaksanya.
Tanya Jawab Seputar Cara Merawat Anak Kucing Umur 2 Bulan
Apakah kucing usia 2 bulan boleh dimandikan?
Anak kucing juga sistem homeostatis dalam mempertahankan suhu tubuhnya juga belum sempurna sehingga sebaiknya tidak dimandikan. Ternak Hewan menuturkan, anak kucing dapat dimandikan setelah berusia dua bulan.
Bagaimana cara merawat kucing 2 bulan tanpa induk?
Cara Merawat Anak Kucing Tanpa Induk
1. Membawanya Ke Dokter Hewan
2. Tempatkan Anak Kucing di Tempat yang Hangat
3. Mengganti Alas Tidur Sesuai Kebutuhan
4. Beri Susu Formula Khusus Untuk Kucing
5. Menstimulasi Anak Kucing Agar Bersendawa
6. Beri Makanan Khusus Untuk Anak Kucing
7. Menstimulasi untuk Buang Air
Anak kucing 2 bulan minum apa?
Karena itu, pada usia 2 bulan, anak kucing biasanya disapih. Jika anak kucing Anda masih minum susu pada usia 2 bulan, susunya harus diganti secara bertahap dengan kibble dry food dan dengan cara inilah Anda menyapih anak kucing yang berusia 2 bulan.
Apakah kucing 2 bulan masih minum susu?
Anak kucing menyusu ke induknya sampai umur 4 minggu atau 1 bulan. Induk kucing biasanya akan membatasi pemberian susu menginjak usia 25-30 hari. Pada masa inilah anak kucing mulai disapih.
Berapa kali anak kucing umur 2 bulan makan?
Pada saat anak kucing berusia 8 minggu, mereka harus sepenuhnya dialihkan ke makanan kucing padat. Ini juga merupakan titik ketika dokter hewan merekomendasikan anak kucing untuk memulai jadwal vaksinasi mereka. Setelah anak kucing berusia 2 bulan, mereka harus diberi makan dua kali sehari dengan makanan kucing biasa.
Apakah kucing umur 2 bulan boleh makan makanan kering?
Sejak lahir hingga berusia 4-5 minggu, anak kucing masih bergantung pada susu induknya. Untuk memenuhi kebutuhan energi yang besar, anak kucing sebenarnya sudah bisa diberi makan dry food di usia 6 minggu.
Penutup
Sampai disini saja artikel yang membahas tentang cara merawat anak kucing umur 2 bulan. Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan bagi banyak orang dan membuat para pemelihara kucing khususnya anak kucing untuk selalu memperhatikan perawatan yang harus dijalani.
Baca Juga : Cara Merawat Anak Kucing Dengan dan Tanpa Induk