Ketika memelihara kucing, kamu harus memperhatikan kesehatannya juga. Terkadang kucing mengalami berbagai gejala penyakit. Salah satu gejala penyakit yang dialami kucing adalah mencret atau diare yang disebabkan berbagai hal. Ketika kucing menunjukkan gejala mencret, maka harus segera diatasi agar tidak semakin parah. Jadi, kamu harus memahami berbagai cara mengatasi kucing mencret dengan aman.
Ini 7 Cara Mengatasi Kucing Mencret yang Baik dan Benar
Gejala diare yang dialami oleh kucing bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti makanan, lingkungan, dan kondisi biologis dari kucing itu sendiri. Tidak perlu bingung ketika tiba-tiba kucing mengalami gejala penyakit ini karena sudah ada berbagai cara untuk mengatasinya. Oleh karena itu, perhatikan 7 cara mengatasi kucing mencret berikut ini agar kamu tahu hal-hal yang harus dilakukan ketika gejalanya muncul.
1. Memberikan Tempe kepada Kucing
Tempe menjadi salah satu makanan yang bisa diberikan kepada kucing ketika mengalami gejala mencret. Bahan pangan yang berasal dari kedelai ini memiliki jenis bakteri yang baik bagi sistem pencernaan. Jadi, ketika kucing mengalami diare, kamu bisa memberikan tempe untuk mengurangi gejalanya.
Sebelum memberikan tempe, kamu harus mengolah terlebih dulu agar semakin aman untuk dikonsumsi kucing. Kamu bisa merebusnya agar bakteri jahat dalam segera tempe mati. Ketika memberikan tempe kepada kucing, kamu sebaiknya menghidangkannya dengan makanan basah agar mudah dimakan.
Memberikan tempe menjadi salah satu cara mengatasi kucing mencret yang cukup mudah dan simpel. Tempe sendiri mudah ditemukan di berbagai tempat. Cara penyajiannya juga cukup mudah dan tidak begitu rumit. Hal tersebut membuatnya efektif dan efisien dalam penanganan gejala kucing mencret.
2. Memberikan Obat Anti Diare kepada Kucing
Obat diare menjadi salah satu cara untuk mengatasi kucing mencret yang mudah dan aman. Kamu bisa memberikan obat diare khusus untuk kucing. Jenis obat ini hanya tersedia di toko hewan. Selain itu, kamu juga bisa membeli obat ini secara online sehingga semakin mudah untuk dicari.
Kamu juga bisa memberikan berbagai obat anti diare manusia kepada kucing. Walaupun begitu, kamu harus memahami takarannya. Jangan sampai menyamakan takaran obat untuk kucing dengan takaran manusia, apalagi secara sembarangan. Hal ini bisa berakibat fatal untuk kucing. Jadi, kamu harus berhati-hati ketika memberikan obat ini ke kucing.
Jika kamu masih belum yakin mengenai obat anti diare untuk kucing. Kamu bisa pergi ke dokter hewan terdekat. Di sana, kamu bisa meminta penjelasan sekaligus solusi dari dokter yang lebih jelas mengenai obat anti diare untuk kucing.
3. Memberikan Elektrolit pada Kucing dengan Takaran yang Pas
Selain manusia, ternyata larutan elektrolit juga bisa digunakan kepada kucing. Larutan elektrolit ini kebanyakan bisa ditemukan di apotek terdekat. Untuk penggunaannya sendiri mudah, tinggal taruh di tempat minum kucing. Ketika kucing enggan meminum larutan ini, maka kamu harus meminumkannya dengan alat bantu seperti sendok kecil dan perangkat suntik.
Kamu juga bisa membuat sendiri larutan elektorit. Caranya cukup mudah, tinggal mencampurkan satu sendok teh garam, satu sendok makan gula, dan 900 mililiter air matang. Semua bahan itu diaduk hingga rata. Kemudahan dari larutan elektrolit ini menjadikannya sebagai salah satu cara mengatasi kucing mencret dengan mudah.
4. Membiarkan Kucing Berpuasa dalam Kurun Waktu Tertentu
Puasa juga menjadi salah satu cara mengatasi kucing mencret dengan mudah. Dengan berpuasa, sistem pencernaan dalam tubuh kucing menjadi pulih seperti semula. Hal ini juga mencegah berbagai makanan yang masuk ke kucing justru menghambat proses penyembuhannya. Durasi puasa kucing berada pada kisaran 12 hingga 24 jam.
Ketika kucing puasa, kamu harus tetap memperhatikan air minumnya. Berikan air minum secukupnya selama bertahap agar membantu proses penyembuhannya. Air minum yang digunakan haruslah yang bersih dan baru. Air yang bersih dan baru akan membantu untuk melancarkan kembali sistem pencernaan kucing yang terganggu akibat mencret atau diare.
Selain itu, kamu juga jangan memberikan makanan basah ketika kucing mencret. Hal ini dikhawatirkan akan membuat pencernaannya kembali terganggu. Pilihlah makanan kering yang mengandung serat secukupnya agar bisa membantu sistem pencernaannya normal kembali.
5. Memberikan Kucing makanan yang Lunak
Memberi makanan lunak termasuk salah satu cara mengatasi kucing mencret yang sangat efektif. Pemberian makanan yang lunak kepada kucing dilakukan ketika kucing sudah selesai berpuasa. Pilihlah makanan yang mudah untuk dicerna dan memiliki tekstur lunak sehingga bisa menormalkan kembali pencernaan kucing.
Kamu juga harus memperhatikan pemberian makanannya. Jangan langsung memberikan makanan langsung dalam jumlah banyak. Berikan secara bertahap agar sistem pencernaan kucing bisa memulai prosesnya dengan normal kembali seperti sebelumnya.
6. Memberikan Multivitamin dengan Takaran yang Cukup
Kamu juga bisa mencari multivitamin untuk kucing. Multivitamin ini berguna untuk melawan bakteri dan virus penyebab mencret. Kamu bisa mencarinya di toko hewan terdekat dan online. Walaupun begitu, kamu harus mengetahui secara pasti mengenai keamanannya. Carilah informasi yang lebih lengkap dan perhatikan ulasan dari pengguna multivitamin lain dalam proses pemakaiannya.
Selain untuk pengobatan, multivitamin juga bisa dijadikan sebagai suplemen untuk mencegah diare datang kembali. Kandungan yang ada didalamnya membuat daya tubuh kucing menjadi lebih kuat. Keunggulan dari multivitamin ini membuatnya termasuk dalam salah satu cara mengatasi kucing mencret yang mudah dan efektif.
7. Membawa Kucing ke Dokter untuk Pemeriksaan Lebih Lanjut
Jika kamu sudah melakukan berbagai cara di atas tetapi gejala diare masih belum menghilang, sudah saatnya kamu membawa kucing ke dokter hewan terdekat. Di sana, kucing akan mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut mengenai penyakitnya. Setelah menganalisis, dokter membuat keputusan mengenai informasi, penanganan lanjutan, dan obat yang harus dibeli.
Penanganan lanjutan tergantung pada kondisi kucing saat itu. Jika penyakitnya ringan, maka perawatan hanya akan dilakukan di rumah. Ketika kucing menderita penyakit yang berat, maka kucing membutuhkan perawatan intensif bahkan sampai rawat inap. Semua hal tersebut dilakukan agar kucing cepat sembuh dari penyakitnya.
Kamu juga bisa bertanya ke dokter hewan mengenai cara mengatasi kucing mencret yang baik dan benar. Dokter hewan pasti memberikan informasi yang lengkap dan terperinci. Informasi itu bisa dijadikan patokan agar kedepannya kamu tahu apa saja yang harus dilakukan ketika kucing kembali mengalami mencret. Sudah ada berbagai cara yang bisa dilakukan ketika gejala ini kembali muncul.
Pertanyaan Seputar Cara Mengatasi Kucing Mencret
Kalau kucing mencret dikasih apa?
1. Memberikan oralit cukup efektif menyembuhkan kucing yang diare, sebab oralit memang khusus untuk mengurangi frekuensi buang air besar yang berlebihan.
2. Mengganti menu makan kucing. Seperti kita tahu jika penyebab diare pada kucing adalah intoleransi makanan maka lebih baik mengganti pakan yang diberikan sebelumnya.
Berapa lama kucing sembuh dari mencret?
Diare biasanya terjadi selama satu hari dan dapat menghilang dengan sendirinya. Namun demikian, diare juga dapat terjadi selama beberapa hari dan dapat mengakibatkan dehidrasi, turun berat badan serta kelesuan.
Apakah diare kucing dapat sembuh sendiri?
Cat owner pastinya akan merasa khawatir saat kucing kesayangan mengalami diare. Meskipun sebagian besar mereka akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa jam, tapi jangan diremehkan. Pasalnya, tanpa perawatan yang tepat kucing bisa mengalami dehidrasi.
Kenapa pup kucing cair?
Penyebab kucing mencret yang paling umum adalah perubahan makanan. Namun, tak menutup kemungkinan faktor lain seperti virus, bakteri, atau bahkan kanker dapat menjadi penyebab kucing mencret. Mengetahui secara tepat penyebab kucing mencret bisa membuat Anda menentukan penanganan tepat bagi kucing.
Bagaimana cara membuat oralit untuk kucing?
Berikut langkah-langkah pembuatannya:
– Siapkan wadah bersih.
– Masukkan 1/2 sendok teh garam dapur dan 8 sendok teh gula pasir ke dalam wadah.
– Tambahkan 1 liter air matang.
– Aduk sampai rata dengan sendok selama 1 menit.
– Oralit siap diminum.
Kenapa kucing mencret terus?
Diare sebenarnya bukanlah penyakit, melainkan kondisi klinis yang menandakan adanya masalah pencernaan pada tubuh. Virus, parasit dan bakteri bisa menjadi penyebab paling umum, intoleransi makanan dan alergi pun bisa menjadi pemicu terjadinya diare.
Berapa hari kucing mencret karena ganti makanan?
Tetapi pada kebanyakan kasus, mencret pada kucing hanya akan terjadi sementara. Pada dasarnya mencret tersebut hanya penyesuaian pencernaan kucing dengan makanan merk barunya. Bila 1 sampai 2 hari kotoran kucing sudah seperti biasa, berarti pencernaan kucing sudah terbiasa dengan merk makanan barunya.
Kenapa pup kucing mencret dan berwarna hijau?
Kotoran yang tampak hijau dapat berarti bahwa hewan peliharaan Anda makan terlalu banyak rumput, memiliki masalah yang berhubungan dengan kandung empedu, memiliki parasit (terutama salmonella), atau menderita masalah pencernaan lainnya.
Penutup
Itulah beberapa cara mengatasi kucing mencret yang baik dan benar. Ketika kamu sudah memahami berbagai cara diatas, maka kedepannya tidak akan bingung lagi jika tiba-tiba kucing mengalami gejala mencret. Kamu bisa mempraktikkan 7 cara di atas agar gejala mencret bisa segera diatasi dengan aman sehingga kucing sehat kembali seperti sebelumnya.
Baca juga : Pecinta Kucing Wajib Tau 4 Makanan Untuk Kucing Bulu Rontok
