Bebek merupakan salah satu hewan favorit manusia untuk dikonsumsi. Tidak hanya dagingnya saja, namun telur-telur yang dihasilkannya pun juga mampu menjadi santapan yang lezat untuk dinikmati. Telur bebek tidak hanya dapat dijadikan telur asin saja, namun juga berbagai masakan lainnya. Banyak daerah di Indonesia telah mampu mengolah bahan makanan tersebut menjadi sajian khas lokal mereka yang mengenyangkan. Tak ayal, mempunyai ternak bebek petelur mampu menarik minat banyak orang. Untuk itu, perlu memahami beberapa hal cara ternak bebek petelur sebagai berikut.
Ternak Bebek Petelur yang Menguntungkan
Menentukan keuangan yang dimiliki
Apapun bisnisnya, mengatur modal yang dipunya merupakan langkah awal yang sangat krusial. Meskipun hanya sekadar ternak bebek petelur, namun tetap saja memerlukan banyak perencanaan. Keuangan merupakan hal yang penting dalam menjalankan suatu aktivitas, tak terkecuali beternak. Walaupun mempunyai modal serta aset yang berlimpah untuk dicurahkan dalam bisnis, jika tidak memiliki rencana dan ketentuan keuangan maka akan sama saja tidak menguntungkan. Meski menguntungkan sekalipun, maka tidak akan berlangsung lama.
Dalam memulai ternak bebek petelur, harus dibuat daftar apa saja yang harus dimiliki. Hal tersebut juga harus disinkronkan dengan sumber daya yang ada. Apakah modal yang tersedia mampu untuk membangun sebuah peternakan? Serta apakah aset yang ada saat ini sudah cukup untuk menjadi penopang bisnis yang ingin digeluti? Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, maka kamu akan lebih siap dalam hal perencanaan, terutama penentuan arus kas dari kegiatan tersebut.
Kamu akan dapat menggunakan sumber daya apapun untuk melakukan ternak bebek petelur. Dalam mendirikannya, dibutuhkan tempat yang cukup luas dan pastinya cocok untuk semua bebek yang hendak dipelihara. Selain itu, pastinya harus ada lahan tertentu untuk membuat kandang tersebut. Makanan apa yang dipilih untuk diberikan kepada semua hewan-hewan tersebut juga menjadi salah satu pertimbangan dalam cara ternak bebek petelur ini.
Lokasi mengembangbiakkan
Memilih tempat yang pas untuk mendirikan sebuah peternakan merupakan hal yang utama. Dalam ternak bebek petelur, harus diperkirakan manakah lokasi yang sekiranya cocok untuk melakukannya. Lokasi yang akan dipilih tersebut nantinya akan menjadi rumah bagi bebek-bebek yang dipelihara. Pastikan bahwa keberadaannya tidak terlalu dekat dengan area tempat tinggal masyarakat.
Hal itu perlu menjadi perhatian karena, peternak bebek petelur dapat mengganggu manusia. Tidak hanya ditakuti oleh beberapa orang, terutama anak-anak, karena bebek dapat kapan saja mematuk manusia jika merasa terganggu. Namun juga, suara-suara yang dihasilkan dapat membuat masyarakat cukup terganggu.
Dalam peternakan bebek, tidak mungkin hanya memelihara satu ataupun dua ekor saja. Namun, puluhan hingga ratusan ekor. Oleh sebab itulah mereka dapat saja mengeluarkan suara yang begitu memekakan telinga. Akan tetapi, dalam membuat kandang yang tepat, harus nyaman dan mempunyai pencahayaan yang baik.
Membuat kandang
Meskipun hidup secara berkoloni, akan tetapi bebek juga membutuhkan sebuah kandang bak kamar-kamar pribadinya di dalam sebuah tempat peternakan. Ada beberapa macam kandang yang bisa dipakai oleh peternak bebek.
Pertama yaitu kandang baterai. Dinamakan seperti itu karena dibuat dari susunan kandang-kandang bebek. Setidaknya ada tiga atau lebih kandang yang dibuat secara bertingkat. Tempat bebek jenis tersebut pastinya dapat mengefisienkan lahan yang dimiliki. Biasanya, bagian bawah tempat bertelurnya bebek dibuat mirip. Hal ini bertujuan agar telur dapat langsung menggelinding ketika dikeluarkan oleh bebek yang sedang menetas.
Kedua yakni tempat panggung. Bebek yang dipelihara di sana menempati kandang yang tidak secara langsung beralaskan di atas permukaan tanah. Kandang dibuat layaknya rumah panggung, dimaksudkan agar hewan tersebut tidak bisa terkena penyakit secara langsung dan jug cepat. Area hidup bebek pun juga terjaga agar tidak basah serta bersih dari tanah.
Menentukan indukan bebek
Beternak hewan tentu saja dimulai dari indukan yang selanjutnya dikembangbiakkan. Hal tersebut juga berlaku sama dalam ternak bebek petelur. Kamu yang ingin memulainya harus berawal dari memilih indukan untuk peternakan tersebut.
Terdapat bebek yang masih kecil sehingga harus dirawat terlebih dahulu, hingga bebek besar yang sudah siap untuk dikembangbiakkan. Bibit yang unggul tentu akan sangat berpengaruh terhadap kualitas bebek yang akan dipunyai serta telur-telur yang menjadi sumber penghasilan.
Dalam menentukannya, harus dipastikan bahwa indukan yang dipilih dalam keadaan sehat. Kamu juga bisa memilih Day Old Duck (DOD) sebagai bibit awalnya. Bibit bisa didapatkan setelah maksimal sepuluh hari dari penetasan.
Pakan Bebek Petelur yang Baik
Pakan yang akan dikonsumsi oleh hewan ternak merupakan hal yang begitu penting untuk dipilih. Kamu sebagai peternak harus sudah memastikan bahan apa yang akan sering diberikan kepada binatang yang dipelihara. Usahakan agar tidak berganti-ganti secara cepat dan terus menerus, Karena dapat memicu kelainan dalam pencernaan hewan.
Pemberian pangan secara homogen dapat membuat perut bebek menjadi terbiasa akan panganan yang dikonsumsinya. Bahan pangan dalam ternak bebek petelur harus mengandung mineral, protein, serta zat-zat lain. Hal tersebut untuk memastikan bahwa mereka semua telah mengonsumsi asupan nutrisi yang baik untuk pertumbuhannya serta telur yang akan dihasilkan.
Kandang Bebek Petelur
Memelihara bebek dalam jumlah yang banyak tersebut harus selalu diperhatikan kondisi di sekeliling tempat hidupnya. Meskipun tinggal dalam satu tempat yang begitu ramai dengan spesies tersebut, bebek dapat terancam oleh banyak hal sehingga menghambatnya untuk memproduksi telur ataupun anakan yang sehat.
Kandang bebek perlu untuk dibersihkan secara rutin. Kotoran-kotoran yang dikeluarkan sangat banyak berada di sekitarnya. Hal ini mampu memicu berbagai macam penyakit. Mengingat bebek adalah salah satu unggas, maka bisa juga terpapar oleh flu burung. Itulah mengapa menjaga kondisi sekitar peternakan harus diperhatikan.
Panen telur
Bebek sudah mampu untuk menghasilkan telur-telur pada saat mereka berusia Antara lima hingga tujuh bulan. Pada saat awal melakukan ternak bebek petelur, hanya sekitar 50% saja dari bebek-bebek tersebut yang mampu menghasilkan. Hal tersebut akan bertambah seiring berjalannya waktu. Lama kelamaan bebek-bebek tersebut akan memiliki masa usia yang emas untuk menghasilkan telur.
Pada masa tersebut, dalam seratus ekor bebek mampu menghasilkan hingga hampir 90 telur setiap harinya. Oleh karena itu, tidak perlu terlalu terburu-buru ketika beternak hewan unggas yang satu ini. Produktivitas bebek dapat menurun ketika ia sudah memasuki usia tua.
Dalam beternak bebek, maka harus teramat jeli melihat tempat-tempat yang dilalui oleh bebek. Pasalnya, seekor bebek dapat bertelur begitu saja ketika melakukan aktivitas apapun. Bahkan ketika berjalan pun, bebek dapat bertelur. Sebagai peternak harus cermat melihat telur sehingga tidak terinjak ataupun hilang.
Baca Juga : Mau Tau Cara Ternak Sapi Potong Yang Benar? Simak Panduannya Berikut!
Tanya Jawab Seputar Ternak Bebek Petelur
Berapa modal awal ternak bebek petelur?
Anda hanya membutuhkan modal sebesar Rp 7 juta untuk memulai bisnis ternak bebek. Dengan modal itu Anda bisa berternak sebanyak 100 ekor bebek. Untuk itu, membutuhkan modal awal dan juga modal operasional. Untuk pembuatan kandang bebek, Anda membutuhkan modal sebesar Rp 5 juta.
Bebek siap telur umur berapa?
Bibit unggul bebek petelur yang diberikan oleh Asian Agri telah berumur sekitar lima bulan, sehingga dapat menghasilkan telur dalam kurun waktu 20 hari. Ketika usia bebek petelur memasuki lebih dari 20 minggu, maka sudah memasuki masa produksi telur.
Berapa kilo gram pakan untuk 100 bebek petelur?
Setiap 100 ekor bebek membutuhkan 12 kg dedak, 10 kg besusul, dan 5 kg cepret per hari. Atau biaya pakan Rp 50.000 per hari. Dari 100 ekor bebek sedikitnya menghasilkan 70-80 butir per hari.
Berapa keuntungan ternak bebek petelur 1000 ekor?
Bermula modal awal Rp25 juta kini aset telah mencapai lebih Rp200 juta yang menghasilkan 800 hingga 900 butir telur perhari dari 1000 ekor bebek. Saat harga bagus, Rp1.500- Rp2.200 perbutirnya, dari 1000 ekor bebek, bisa mendapat penghasilan Rp3 juta hingga Rp4 juta perminggu.
Bagaimana ciri ciri bibit bebek petelur yang bagus?
Kriteria pemilihan bibit itik sebagai penghasil telur diantaranya, yaitu:
1. Memiliki tubuh yang ramping (tidak gemuk)
2. Leher kecil, panjang, dan bulat seperti rotan
3. Kepala kecil dan mata bersinar
4. Sayap menutup badan secara rapat
5.Ujung sayap tersusun rapi di pangkal ekor, bulu halus, rapi, dan tidak kusut,
Kaki kokoh
Penutup
Melakukan usaha ternak bebek petelur dapat menjadi alternatif untuk mendapatkan penghasilan yang besar. Dengan permintaan akan bahan pangan tersebut, dapat menjamin usaha tersebut tidak akan sia-sia. Untuk melakukannya, haruslah diperhatikan beberapa hal sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.