Ayam merupakan salah satu sumber protein yang paling banyak dicari sekaligus paling disukai di masyarakat. Karena itu, permintaannya untuk konsumsi pun terus meningkat. Meningkatnya permintaan ayam broiler, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun untuk industri makanan membuat semakin banyak pula yang berminat untuk memulai usaha ternak ayam broiler. Sebelum itu, kamu yang baru mau terjun dalam usaha ini harus tahu hal-hal dasar dan penting dalam ternak ayam broiler pemula yang benar.
Cara Ternak Ayam Broiler Pemula : Apa Saja yang Harus Diperhatikan?
Beternak ayam broiler memang menjanjikan peluang keuntungan yang cukup besar. Apalagi target pasar yang lebih luas dan bisa berlaku dalam periode yang lebih panjang tanpa terbatas momen, tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi para pemula untuk menjalankan usaha ini. Namun sebelum itu, para pemula ini harus tahu hal-hal dasar yang akan mendukung kesuksesan usaha ternak yang kamu jalankan. Apa saja itu?
1. Banyak Bertanya dan Belajar
Sebagai pemula tentu belum banyak hal yang diketahui tentang dunia bisnis ternak ayam broiler ini. Maka dari itu, hal mendasar pertama sebelum memulai cara ternak ayam broiler pemula adalah banyak belajar dan bertanya kepada peternak lain yang sudah lebih dulu berkecimpung di bidang ini.
Dari pengalaman yang dibagikan oleh peternak yang sudah berpengalaman ini, kamu bisa tahu apa saja yang harus dilakukan dan apa saja yang tidak boleh dilakukan dalam beternak. Namun sebelum itu, kamu juga harus lebih dulu belajar dasar-dasar dalam beternak ayam broiler. Baru jika dalam proses belajar itu ada yang tidak kamu pahami, kamu bisa bertanya. Pengusaha yang baik pasti tidak akan segan untuk membagi ilmunya pada pemula.
2. Memilih Bibit Ayam yang Tepat dan Berkualitas
Dalam poin sebelumnya disebutkan bahwa sebelum memulai ternak ayam broiler pemula, kamu harus belajar hal-hal dasar dalam usaha ternak ini. Hal dasar pertama yang harus kamu pelajari adalah memilih bibit ayam broiler yang tepat dan berkualitas. Karena pada dasarnya, hasil panen ayam broiler yang berkualitas sangat bergantung pada bibit yang kamu gunakan.
Bibit ayam berkualitas baik yang bisa menghasilkan hasil panen berkualitas baik adalah bibit yang sehat dan aktif. Bibit ayam yang sehat pun bisa dilihat dari ciri-ciri fisiknya, misal tubuh yang gemuk, bulu ayam yang lebat dan mengkilap, anusnya bersih, matanya jernih dan yang paling penting adalah bibit ayamnya aktif. Jika bibit sudah memenuhi ciri-ciri tersebut, maka bisa dipastikan itu adalah bibit berkualitas.
3. Pemilihan Jenis Kandang yang Tepat
Jika sudah memilih bibit, hal dasar selanjutnya yang harus diperhatikan dalam menjalankan bisnis ternak ayam pemula adalah memilih jenis kandang yang tepat. Untuk menjalankan ternak ayam broiler ada dua jenis kandang yang umumnya digunakan. Pemilihan jenis kandang ini harus dilakukan berdasarkan berbagai pertimbangan seperti lokasi, biaya atau budget yang dibutuhkan dan faktor-faktor lainnya.
Jenis kandang pertama adalah jenis kandang untuk beternak ayam biasa dan jenis kedua adalah kandang berbentuk panggung. Nah, sebelum memilih jenis kandang yang akan kamu gunakan, kamu harus mencari tahu dulu apa kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis kandang ini.
Misalnya untuk jenis kandang panggung yang memiliki keunggulan pengolahan limbah yang lebih mudah sebab biasanya di bawah kandang sudah ada kolam ikan sebagai metode menguraikan limbah tersebut. Kekurangannya,untuk jenis kandang ini biaya pembuatannya lebih mahal sehingga kamu harus menyiapkan budget lebih besar.
Namun, terlepas dari jenis kandang apa yang akan digunakan, bagi kamu para pelaku bisnis ternak ayam broiler pemula, ada syarat dan standar khusus kandang yang baik untuk beternak ayam broiler. Kandang yang baik untuk beternak ayam broiler adalah kandang yang terhindar dari hujan dan sinar matahari, suhu di dalamnya hangat, pertukaran udaranya hangat serta pengolahan limbah yang bagus.
4. Memperhatikan Kebersihan Kandang
Tidak hanya kandang yang ideal, kebersihan kandang juga akan berpengaruh pada keberhasilan ternak ayam yang kamu lakukan. Karena itu, hal dasar yang harus diperhatikan dalam bisnis ternak ayam broiler pemula adalah kebersihan kandangnya. Kebersihan kandang yang terjaga akan membuat ayam-ayam yang diternak tidak mudah terserang penyakit.
Cara menjaga kebersihan kandang yang paling tepat adalah dengan membersihkan kandang secara rutin dan terjadwal. Selain itu penyemprotan cairan desinfektan juga harus dilakukan secara rutin untuk mencegah tumbuhnya bakteri dan kuman penyebab penyakit. Dengan begitu, pertumbuhan ayam bisa tetap optimal dan bisa memberikan hasil yang maksimal pula.
5. Menerapkan Manajemen Kesehatan yang Baik dan tepat
Hal dasar selanjutnya yang harus diketahui dalam menjalankan bisnis ternak ayam broiler pemula adalah menerapkan manajemen kesehatan yang baik dan tepat. Setiap pemula yang akan menjalankan bisnis ternak ayam ini harus mengetahui bagaimana manajemen kesehatan yang harus dijalankan dengan benar dan tepat.
Penerapan manajemen kesehatan yang baik dan benar ini wajib diketahui karena tidak hanya berpengaruh pada hasil panen saja, namun juga akan berpengaruh pada peternak itu sendiri. Hal tersebut disebabkan oleh kemungkinan terjadinya penularan penyakit dari ayam ternak kepada manusia.
Manajemen kesehatan ini dilakukan dengan tujuan untuk menjaga kesehatan hewan ternak dan manusianya sekaligus. Manajemen kesehatan yang dilakukan antara lain salah satunya dengan menyemprotkan desinfektan ke dalam kandang. Selain itu, menerapkan manajemen kesehatan biosekuriti juga sangat penting.
Manajemen ini dilakukan dengan cara mengenakan wearpack, sarung tangan, masker dan sepatu boot saat masuk ke dalam kandang ayam. Selain itu, mencuci tangan dan menyemprotkan cairan desinfektan juga dibutuhkan untuk membunuh kuman dan bakteri yang menempel saat melakukan kontak dengan ayam ternak. Poin ini harus benar-benar diperhatikan saat memulai bisnis ternak ayam broiler pemula.
Cara berikutnya bisa dilakukan dengan memberikan vitamin dan melakukan vaksinasi secara berkala kepada ayam ternak. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk membuat sistem imun ayam tetap stabil sehingga tidak mudah terserang penyakit. Jika ayam tidak mudah terserang penyakit maka kemungkinan penularan pada manusia pun lebih kecil.
Pemberian vaksin ini pun bisa dilakukan melalui berbagai metode. Bisa dengan tetes hidung, metode spray, tetes mata hingga suntikan. Sebelum memulai ternak ayam broiler pemula, para pelaku bisnis ini pun harus mengetahui jenis vaksin apa saja yang dibutuhkan. Dengan begitu, pemberian vaksin bisa dilakukan dengan lengkap. Pemberian vaksin dengan lengkap ini tentu akan semakin memperkecil kemungkinan terserang penyakit.
Penutup
Itu tadi adalah hal-hal dasar yang harus diperhatikan dalam menjalan usaha ternak ayam broiler pemula. Mempelajari hal-hal dasar dalam bisnis ayam potong pemula ini bisa menjadi bekal yang sangat bermanfaat sebelum kamu mulai menjalankan usaha ternak ayam broiler ini. Meskipun menjanjikan keuntungan yang besar, namun dengan belajar hal-hal dasar ini kamu bisa lebih meminimalisir resiko, baik resiko materi maupun resiko terjadinya penularan penyakit dari ayam ternak ke manusia.
Baca juga : Hobi Memelihara Ikan Hias, Kenali 15 Macam Ikan Cupang Hias yang Jadi Buruan
Saya muara ayam kampung Mas. Busa nggak cara itu dipake?
Bagus