Makanan untuk hewan peliharaan seperti kucing sangatlah penting. Tapi pada kebanyakan kasus, mereka melewatkan makanan kucing kampung terbaik. Alhasil, makanan yang diberikan berupa makanan sisa, nasi putih, ikan asin dan lainnya. Padahal, kucing kampung juga butuh makanan yang bernutrisi seperti kucing hias pada umumnya.
Kalau kamu menyukai kucing dan sayang dengan hewan tersebut, tak ada salahnya untuk memberikan makanan yang tepat untuknya. Jadi tidak hanya berupa duri atau tulang sisa dari ikan atau daging yang dikonsumsi saja.
Sama seperti kucing berbulu cantik, lebat dan menggemaskan lainnya, kucing kampung butuh asupan yang baik. Hanya saja, kucing lokal tersebut umumnya jarang dipelihara dan dibiarkan hidup di sekitar. Padahal, kamu bisa mengadopsinya untuk dipelihara di rumah kan? Ini bisa menjadi pilihan yang unik, bukan?
Jika kebanyakan orang lebih suka memelihara kucing non lokal, kenapa tidak coba memelihara kucing kampung? Tak ada yang aneh dan salah kan? Mereka juga sama seperti kucing-kucing berbulu lebat itu. Hanya saja, mereka sering dibiarkan tumbuh secara liar. Kendati demikian, mereka bisa juga dirawat di rumah lho.
Baca Juga : Mau Tau Apa Saja Makanan Untuk Kucing Hamil yang Baik? Simak Infonya Berikut!
Makanan Kucing Kampung Terbaik Agar Tumbuh Sehat
Ketika memutuskan untuk memelihara kucing kampung di rumah, sangat penting untuk memperhatikan asupan nutrisi yang ada. Berikut daftar beberapa makanan kucing kampung terbaik agar ia tumbuh dengan sehat!
1. Daging
Seperti yang kita tahu, kucing adalah pemakan daging atau karnivora. Jadi ia akan sangat-sangat suka jika diberi makan daging. Apa pun jenis dagingnya, ia suka. Tapi yang paling disukai adalah ikan.
Apa pun pilihan daging yang akan diberikan, pastikan selalu diolah dulu ya. Tidak perlu diberi bumbu, cukup digoreng atau direbus saja sudah cukup. Tujuannya untuk menghilangkan kuman-kuman yang ada pada makanan itu. Sehingga, makanan kucing kampung terbaik ini bisa dicerna tanpa mengandung kuman berbahaya.
2. Nasi
Si meong memang pemakan daging, tapi ia bisa dilatih untuk makan nasi juga lho. Untuk porsinya jangan banyak-banyak. Kamu bisa menyiapkan porsi nasi 25% dan 75% daging. Bisa perlu, nasi itu sudah diolesi daging. Jadi terdapat aroma dari daging yang akan memancing si kucing untuk makan nasi.
3. Tempe
Olahan dari kedelai satu tidak hanya disukai oleh manusia saja, tapi juga bisa diberikan ke meong. Porsi pemberiannya sedikit saja, agar dimakan sampai habis. Misalkan saja nasi 25%, tempe 25% dan daging 50%.
4. Telur
Baik itu kuning maupun putih telurnya, bisa diberikan untuk si meong. Kamu bisa mengolah telur dengan digoreng maupun direbus. Setiap kali memberikan telur, sebaiknya di atur baik itu utuh atau setengah porsi saja sudah cukup.
5. Makanan Kemasan
Makanan kucing kampung terbaik dalam bentuk kemasan pun bisa dipilih. Mengkombinasikan makanan buatan dengan makanan kemasan untuk kucing pun perlu. Tujuannya agar di meong mendapatkan berbagai asupan yang seimbang. Karena, kalau kebanyakan daging mereka bisa gemuk bahkan obesitas. Jadi, kamu bisa mengatur pola makannya agar tidak daging terus-terusan.
Minuman Yang Bagus Untuk Kucing Kampung
Selain makanan, ada minuman yang dibutuhkan oleh si kucing. Tapi pastikan wadah minum dan tempat makannya terpisah agak jauh. Kalau letaknya berdekatan maka wadah tersebut akan cepat kotor. Untuk pilihan minumannya, kamu bisa pilih berikut ini.
1. Air putih
Pastikan air putih yang diberikan bersih ya. Jangan sampai kotor atau keruh. Berikan minuman itu di wadah yang bersih. Pastikan juga tempat minumnya itu selalu terjaga kebersihannya. Karena wadah tersebut cenderung mudah berlumut jika jarang dicuci.
2. Susu
Sesekali kamu bisa memberikan si meong secangkir susu. Untuk susu khusus kucing ini bisa kamu temukan di pet shop. Pemberian susu ini bisa seminggu sekali.
Baca Juga : Makanan Untuk Anak Kucing Kampung Agar Cepat Gemuk
Cara Merawat Kucing Kampung Agar Bulunya Tidak Rontok
Sekalipun kucing kampung biasa dan bisa hidup di alam bebas dengan sendirinya. Tapi, saat kamu memeliharanya di rumah, kamu perlu memberikan perawatan. Salah satunya agar bulu yang dimiliki tidak mudah rontok.
Walau bulunya tidak lebat dan panjang, tapi cenderung mudah rontok. Supaya tidak terus-terusan rontok, dan membahayakan kesehatan si meong itu sendiri. Berikut adalah beberapa cara mudah merawat kucing kampung di rumah:
- Mandikan kucing secara teratur. Minimal seminggu sekali itu sudah cukup. Dengan mandi, badannya jadi bersih dan tidak bau. Kamu bisa menggunakan shampoo khusus kucing, agar bulunya tetap sehat dan kian lembut.
- Sisir bulu-bulu rambutnya, agar bulu yang rontok dan masih menempel di badan bisa segera diambil. Dengan disisir, bulunya juga tampak rapi.
- Potong kuku kucing jika sudah panjang karena tajam dan bisa melukai. Jika tidak memungkinkan, kamu bisa mengantisipasi dengan memakaikan sarung kuku kucing. Aksesoris tersebut dapat kamu temukan di pet shop.
- Atur pola makan setiap hari agar kebutuhan nutrisi dapat terpenuhi secara seimbang. Bagaimana pun juga, makanan kucing kampung terbaik harus diatur. Ada kalanya makanan kering dan juga basah.
- Bersihkan bagian telinga dengan kapas berbentuk bulat. Hati-hati ya, karena bagian ini sangat rawan.
- Sediakan kandang khusus untuk si kucing, bisa di dalam ruang ataupun di luar ruang. Tambahkan pasir khusus agar kadang tidak mudah bau karena kotoran si meong. Pasir tersebut bisa dijumpai di pet shop juga.
- Bersihkan tempat makan dan minumnya agar tidak kotor dan dihinggapi banyak kuman berbahaya.
Biar makin menarik, si kucing bisa dipakaikan kalung ataupun pakaian. Jangan salah ya, sekarang ini sudah ada kalung dan pakaian kucing yang tak kalah bagus. Jadi, kamu bisa memberikannya untuk meong tersebut.
Lalu, bagaimana? Apakah kamu berencana untuk memelihara kucing loka dalam waktu dekat? Atau justru masih ragu-ragu? Kenapa harus ragu? Padahal memelihara kucing kampung itu tidak seseram yang dibayangkan lho.
Contohnya saja kucing kampung dengan warna cokelat, putih, abu-abu dan warna menarik lainnya. Jadi, mereka pun tidak kalah menggemaskan dengan kucing Anggora, Persia maupun kucing mahal lainnya. Malahan kucing kampung bisa kamu pelihara tanpa harus bayar mahal kan?
Biasanya, kucing kampung mudah dijumpai di lingkungan sekitar. Malahan ia akan cenderung mendatangi rumah kita lagi dan lagi ketika diberi makan. Kamu pun bisa mengadopsi kucing tersebut untuk dipelihara di rumah. Kemudian memberikan makanan kucing kampung terbaik secara teratur.
Selain asupan makan, kamu juga harus memberikan minuman baik itu air putih atau susu ya. Dengan begitu, nutrisi yang diperoleh kian bagus untuk si meong. Kucing yang semula kurus pun bisa cepat gemuk jika mendapatkan asupan yang tepat. Seperti contohnya dengan beberapa makanan kucing kampung terbaik yang telah disebutkan di atas.
Tanya Jawab Seputar Makanan Kucing Lokal Terbaik
Apa makanan untuk kucing kampung kecil?
Makanan Kucing Kampung yang Sehat dan Anti Ribet!
– Daging, protein baik untuk makanan kucing kampung
– Gandum banyak protein
– Ikan, makanan kucing kampung yang banyak vitamin
– Telur, sumber protein makanan kucing kampung
– Sayuran, vitamin dan serat untuk kucing
– Buah-buahan baik untuk pencernaan
– Keju, camilan untuk kucing yang penuh protein
Sebaiknya kucing diberi makan apa?
Agar kucing kita menjadi gemuk tapi tetap sehat, makanan yang diberikan juga harus bergizi dan berbeda dengan makanan yang kita makan, seperti nasi, lo. Yap, kucing sebenarnya tidak boleh diberi makan nasi atau sisa makanan kita lainnya, lo, teman-teman.
Makanan apa saja yang tidak boleh dimakan oleh kucing?
Jangan Diberikan, 10 Makanan Ini Sangat Berbahaya untuk Kucing
– Alkohol dan makanan yang mengandung alkohol. Alkohol sangat berbahaya bagi kucing dan anjing.
– Alpukat. Kucing adalah karnivora wajib dan memiliki proses pencernaan yang sama sekali berbeda dari manusia.
– Cokelat
– Bawang putih
– Telur, daging atau ikan mentah
– Roti dan ragi
– Ikan tuna
– Anggur dan kismis
Kapan Waktu memberi makan kucing?
Berikut adalah takaran makanan anak kucing sesuai dengan usianya: Usia 6–12 minggu, sebaiknya beri makan sebanyak 4 kali sehari. Usia 12 minggu ke atas, sebaiknya beri makan sebanyak 3 kali sehari. Usia 6 bulan, sebaiknya beri makan sebanyak 2 kali sehari.
Kapan waktu yang tepat memberi makan kucing?
Kucing dewasa perlu diberi makan sekali atau dua kali sehari. Sesuai dengan naluri nya, anak kucing dewasa akan lebih senang jika disajikan makanan segar, dengan suhu ruangan di mangkuk yang bersih miliknya.
Berapa kali kucing diberi makan dalam sehari?
Porsi anak kucing dan kucing dewasa
Berilah dia 3 – 4 kali makan sehari sampai menginjak bulan keenam. Setelah itu, 2- 4 kali sehari sudah cukup untuk nafsu makannya. Ketika berumur 10 – 12 bulan, anak kucingmu sudah siap dengan pola makan anak kucing dewasa, kamu hanya perlu memberinya makan dua kali dalam sehari.
Kucing makan apa selain ikan?
7 Cara Membuat Makanan Basah untuk Kucing, Alternatif Lain yang Bergizi
1. Ikan Tongkol & Wortel
2. Ikan Tuna & Beras Merah
3. Ayam & Sayur
4. Daging & Beras Merah
5. Tuna & Hati Ayam
6. Tuna & Tempe
7. Tahu & Ikan
Penutup
Dari sekian banyaknya makanan kucing kampung itu, kamu bisa menyediakannya dengan mudah, kan? Misalkan saja, kamu ada masak daging maka kamu bisa menyisihkan sedikit untuk si meong. Makanan kucing kampung terbaik yang setiap hari diberikan harus dikombinasi ya. Supaya kucing tidak obesitas.
Baca Juga : 6 Cara Merawat Kucing Yang Cocok Bagi Kaum Pemula!
Comments are closed.