Kucing Bali : Sejarah, Bentuk Fisik, Karakter dan Cara Merawat

Posted on
Banyak jenis kucing yang bisa anda pelihara mulai dari kucing anggora, persia sampai kucing bali. Kucing Bali : Sejarah, Bentuk Fisik, Karakter dan Cara Merawat

Memelihara kucing menjadi salah satu tren yang beberapa tahun belakangan ini digandrungi oleh masyarakat, utamanya usia remaja sampai dewasa. Banyak jenis kucing yang bisa anda pelihara di rumah mulai dari kucing anggora, persia sampai kucing bali.

Khusus untuk nama yang kita sebut terakhir, Kucing Bali atau Balinese Cat adalah kucing yang tercipta dari mutasi genetik kucing ras siam. Ia memiliki bulu yang sedang serta perawakan langsing dan panjang. Badannya berwarna putih krim dengan warna-warna lain di sekitar wajah, kaki, telinga dan juga ekor.

Selain itu, kucing bali memiliki sifat alami seperti cerdas, ramah, lincah serta memiliki rasa penasaran yang tinggi, ia tidak suka diabaikan dan selalu ingin diperhatikan. Balinese cat cocok untuk menjadi teman anda karena sifatnya yang juga aktif.

Lalu, yang menjadi pertanyaan, kenapa kucing ini dinamakan Balinese cat. Apakah kucing ini berasal dari negara Indonesia? Kalau bukan dari Indonesia kenapa menggunakan nama Bali?

kucing bali
Kucing bali

Untuk penjelasan lebih jauh tentang kucing ini, mari kita simak lebih dalam artikel singkat seputar kucing berikut ini :

Sejarah Kucing Bali

Sejarah kucing Bali dimulai sekitar pertangahan tahun 1800-an ketika beberapa kucing ras siam diimpor dari Thailand ke Amerika Serikat. Melalui proses pengembangbiakan tertentu maka terciptalah beberapa jenis ras baru yang salah satunya dinamakan Long-haired siamese.

Pada tahun 1928 kucing long-haired siamese mulai didaftarkan pada Federasi kucing Amerika (American Cat Fanciers’ Federation) dan mulai dikenal oleh masyarakat luas. Namun, saat itu kucing ini kurang populer karena dianggap murah serta memiliki bentuk yang aneh.

Baca Juga :  Pelajari Ilmu Cara Ternak Kambing dari 0 Sampai Sukses

Lambat laun waktu berjalan. Pada sekitaran tahun 1950, Helen Smith dan Marison Dorsey mencoba mengembangbiakan ras ini sehingga menjadi ras baru yang terpisah dari ras siam.

Akhirnya mereka berhasil mengembangbiakan ras ini menjadi ras kucing baru yang kemudian dinamakan Balinese Cat. Nama ini diambil dari para penari-penari yang sering ditemui di Bali yang memiliki sifat energik, aktif namun lemah gemulai.

Selain memiliki makna filosofis tersendiri, penggunaan nama Balinese cat dianggap lebih familiar dan gampang disebut dibandingkan menggunakan nama Long haired siamese atau siam berbulu panjang.

Kucing Bali saat ini menjadi salah satu kucing yang sering dipelihara oleh para catlovers, selain juga tentunya jenis kucing lain seperti kucing persia, anggora, british shorthair dan juga jenis kucing-kucing lainnya.

kucing bali
Kucing bali

Bentuk Fisik Kucing Bali

Umumnya kucing balinese memiliki warna creamy white atau putih bercampur warna krim pada sebagian besar tubuhnya, kecuali pada mata, wajah, ekor, telinga dan kaki yang biasanya memiliki warna berbeda (umumnya hitam).

Sama seperti ciri khas kucing ras siam, kucing ini juga memiliki bentuk tubuh ramping memanjang dan tidak gemuk seperti misalnya kucing anggora.

Bulu pada kucing ini bisa dikatakan bertipe sedang sampai panjang. Ekornya juga memiliki ukuran panjang dengan bulu yang tebal dan terlihat mengesankan.

Mata kucing ini berbentuk menyerupai almond dengan warna bola mata yang berwarna biru, coklat ataupun hijau. Sedangkan pada bagian lain, kucing balinese memiliki telinga berukuran besar.

Jika disimpulkan, Penampilan kucing ini terlihat elegan dan menarik meskipun sebagian orang menganggap kucing ini terlihat kurang imut dan menggemaskan. Namun, tentunya setiap orang memiliki persepsi masing-masing tentang kucing kesukaannya.

kucing bali
Kucing bali

Karakter & Watak Kucing Bali

Kucing bali adalah hewan yang digolongkan pada jenis kucing cerdas. Ia suka berinteraksi dengan manusia, bersifat baik dan juga energik. Selain itu, kucing bali adalah kucing yang suka diperhatikan dan ingin dicintai sepenuh hati oleh pemiliknya.

Baca Juga :  5 Cara Mengobati Kaki Kucing yang Pincang dengan Mudah

Dalam beberapa tulisan bahkan disebutkan bahwa kucing bali memiliki empati dan dapat merasakan suasana hati dari pemiliknya. Ia bisa menjadi pendiam dan juga lincah tergantung situasi hati anda. Seru ya kalau memang bisa demikian.

Adapun, Kucing bali cocok dipelihara di dalam rumah dan menjadi teman bermain untuk anak-anak. Namun, karena sifatnya yang aktif anda harus memperhatikan setiap pajangan atau benda benda di ruang rumah anda. Salah salah nanti malah hancur tersenggol kucing satu ini.

Sebagaimana kucing pada umumnya, balinese cat juga suka berlari lari, melompat lompat  bahkan memainkan bola atau benda tertentu yang dianggapnya aneh.

Kucing ini adalah kucing peliharaan yang harus anda pastikan tetap berada dalam rumah atau pengawasan anda. Jangan sampai ia keluar dari rumah karena bisa saja ada orang yang malah menculiknya.

Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Cara Merawat Kucing Bali

Jika anda ingin memelihara kucing, entah itu jenis kucing bali atau jenis apapun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Diantaranya adalah sebagai berikut;

  • Mempersiapkan Modal

Merawat kucing membutuhkan modal untuk biaya perawatan, pakan dan juga biaya biaya lainnya. Sebelum memeliharanya pastikan bahwa anda mempunyai uang lebih yang bisa anda sisihkan setiap bulannya. Jangan sampai nantinya kucing anda terbengkalai. Alih alih ingin merawat dan menyayangi kucing nantinya malah membuat kucing menderita.

  • Sediakan Waktu Khusus Untuk Bermain

Kucing adalah mahluk yang juga butuh perhatian, apalagi kucing jenis balinese. Ia butuh dicintai dan merasa diperhatikan oleh pemiliknya. Ajak dia bermain walaupun hanya sekedar mengelus ngelus tubuhnya.

  • Menyiapkan Ruangan yang Nyaman dan Sehat

Sifat alamiah kucing adalah berlari lari atau melompat lompat pada benda-benda apapun yang ada di lingkungannya. Untuk itu anda harus menyediakan sarana agar kucing tidak kehilangan sifat alaminya. Jika dirasa perlu, anda bisa juga membuat rumah khusus untuknya plus arena untuk bermain sampai tempatnya nanti membuang kotoran di pasir halus.

Baca Juga :  8 Manfaat Merawat Kucing Bagi Kesehatan Tubuh Dan Mental Yang Jarang Diketahui
kucing bali
Kucing bali

Tanya Jawab Seputar Kucing Balinese

Berapa harga kucing Balinese?

Namun, dilansir dari berbagai sumber, harga kucing Balinese yang masih anakan berkisar Rp1 jutaan per ekor, sedangkan harga yang sudah dewasa mulai Rp4 jutaan per ekor.

Seperti apakah Bali kucing?

Ras kucing Balinese adalah hewan yang aktif dan menyenangkan, yang suka berbicara dan mengikuti pemiliknya. Tubuhnya dilapisi oleh mantel bulu sedikit lebih panjang, meskipun begitu mereka tidak membutuhkan perawatan sebanyak kucing berbulu panjang.

Apakah kucing bisa mendoakan majikannya?

Kucing akan mendoakan yang terbaik untuk Anda karena diperlakukan dengan baik. Kucing akan selalu membalas kasih sayang pemiliknya. Kucing juga mencintai pemiliknya tanpa syarat. Meskipun terkadang pemiliknya melakukan hal-hal buruk pada kucingnya, kucing tersebut akan selalu menyayangi dan mendoakan pemiliknya.

Berapa lama daya ingat kucing?

Rata-rata kucing memiliki memori jangka pendek 16 jam. Apabila Anda bertemu dengan kucing dan hanya melakukan sedikit interaksi, mereka akan mengingatnya selama 16 jam.

Apakah kucing bisa mengenali pemiliknya?

Kemudian, bagaimana dong kucing-kucing kesayangan mengenali pemiliknya? Mereka bisa mengenali kita dari aroma tubuh, suara, gesture dan lainnya. Selain itu untuk pengenalan suara pemilik oleh para kucing, para peneliti dari Tokyo University menemukan bahwa kucing mengenali suara pemiliknya.

Penutup

Itulah ulasan mengenai kucing bali dari Ternak Hewan yang dapat kamu simak. Pastikan kamu selalu memperhatikan kebersihan dan makanan kucing kesayanganmu agar mereka tetap sehat. Selain itu, luangkanlah juga waktumu untuk bermain bersama kucing kesayanganmu. Semoga artikel ini bermanfaat ya!