Budidaya ikan guppy memang selalu digemari sepanjang masa. Ikan yang memiliki nama latin poecilia reticulata ini memiliki warna-warna yang menggembirakan hati, maka pantas saja banyak yang memelihara jenis ikan hias yang satu ini. Jika Kamu tertarik untuk membudidayakan ikan ini, maka Kamu harus mengerti cara ternak ikan guppy yang benar.
Informasi Penting yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Budidaya Ikan Guppy
Sebelum ke tahap bagaimana cara budidaya ikan guppy, alangkah baiknya untuk mengerti tentang informasi ikan ini sendiri. Informasi ini akan sangat membantu Kamu dalam melakukan pembudidayaan nantinya.
Ikan guppy adalah ikan yang budidayanya memiliki tingkat kesulitan yang mudah, dikarenakan memang perawatannya yang tidak terlalu rumit. Jenis ikan guppy atau gupi ini adalah ikan yang tenang, sehingga sangat cocok dipelihara di rumah. Selain itu, corak warnanya sangat berwarna-warni sehingga sangat menyegarkan mata.
Masa hidup atau umur ikan guppy ini juga cukup lama yakni sekitar 2 tahun, yang mana fakta ini menambah banyaknya orang yang melakukan budidaya ikan guppy. Jenis ikan yang memakan segala jenis makanan atau omnivora ini juga bisa dicampurkan dengan berbagai ikan yang memiliki perilaku tenang juga.
Asal dari ikan guppy adalah dari air tawar tropis yang berada di sekitaran Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Di Indonesia sendiri, guppy mulai dibudidayakan pada tahun 1920-an. Disebut dengan nama guppy karena diambil dari nama penemunya yakni Robert John Lechmere Guppy.
Habitat dan Aquarium yang Tepat untuk Ikan Guppy
Jika dilihat dari asalnya, maka dapat diketahui bahwa ikan gupi ini menyukai perairan hangat dan berjenis air tawar. Kamu bisa meniru habitat tersebut dengan membuat set up aquarium yang memiliki sirkulasi air yang bagus. Kebanyakan orang memelihara ikan ini dengan 10 galon tangki, tetapi lebih kecil dari itu sebenarnya guppy sudah bisa beradaptasi.
Ketika Kamu ingin budidaya guppy, ukuran tangki galon 5 saja sudah cukup utamanya jika Kamu adalah pemula. Dalam melakukan budidaya ikan guppy ini dibutuhkan water heater yang mana memiliki suhu sekitar 23 hingga 27 celcius. Kamu bisa meletakkan water heater ini di ujung tangki. Jangan lupa untuk meletakkan thermometer supaya Kamu bisa memantau suhu air yang ada dengan konsisten.
Cara Budidaya Ikan Guppy
Setelah mengetahui serba serbi awalnya, selanjutnya yang harus Kamu ketahui adalah cara itu sendiri. Ini sangat disarankan untuk pemula yang bingung bagaimana cara budidaya ikan guppy yang baik dan benar dan cara mengawinkan ikan guppy. Caranya antara lain adalah sebagai berikut:
1. Memilih indukan yang berkualitas
Budidaya ikan gupi bisa berhasil dengan bagus jika Kamu memilih indukan guppy yang berkualitas. Hal ini dikarenakan indukan sangat menentukan bagaimana anakannya nanti. Kamu harus memilih indukan yang bibit unggul baik betinanya maupun yang jantan.
Untuk mengetahui ciri guppy betina yang berkualitas, Kamu bisa memilih yang memiliki badan cenderung bulat, gerakannya cukup pasif, memiliki warna tubuh yang kusam, dan juga suka berdiam diri di dasar wadah. Sedangkan pada guppy jantan yang berkualitas bisa dilihat dari bentuk tubuhnya yang langsing dan warnanya yang cerah.
Serta yang paling penting jangan lupa bahwa indukannya harus setidaknya berusia minimal 4 bulan. Kamu juga harus memperhatikan bahwa tubuh yang dimiliki kedua belah induk rapi dan tidak ada cacat seperti bopeng atau rusak.
2. Menyediakan empat wadah yang berbeda
Saat tahap pembudidayaan, setidaknya Kamu membutuhkan empat wadah yang berbeda. Fungsi dari keempat wadah tersebut antara lain adalah untuk melakukan pemisahan induk, untuk pemijahan, untuk penetasan telur ikan, dan juga tempat pendederan. Wadah ini bebas ukurannya berapa, dan bisa Kamu sesuaikan dengan banyaknya jumlah ternak guppy yang akan dibudidayakan.
3. Pemisahan indukan
Tahapan selanjutnya dalam budidaya guppy ini adalah melakukan pemisahan antara induk jantan dan betina sebelum dikawinkan. Hal ini merupakan cara mengawinkan ikan guppy. Saat proses pemisahan indukan ini, jangan lupa untuk mengganti sepertiga airnya setiap satu hingga tiga hari sekali. Untuk makanannya, Kamu bisa memberikan makanan dua kali sehari dengan jenis makanan seperti moina dan daphnia.
4. Pemijahan
Langkah selanjutnya adalah pemijahan dimana ditahap ini ikan indukan yang dipisahkan akan dipertemukan yang merupakan cara perkembangbiakan ikan guppy. Tetapi tidak serta merta langsung dicampur, ya. Caranya adalah memasukkan guppy betina pada pagi hari kemudian baru sore harinya memasukkan yang jantan. Ini dilakukan pada wadah air bersih yang sudah diisi air kurang lebih 30 cm.
Proses pemijahan ini durasinya adalah sekitar empat hingga tujuh hari lamanya. Untuk perbandingan jumlah ikan jantan dan betina sendiri adalah 5 : 1 yang mana memang lebih banyak indukan jantannya.
Hingga embrio guppy lahir, setidaknya dibutuhkan waktu antara tiga hingga empat minggu lamanya. Nantinya jika Kamu melihat bahwa proses pembuahan selesai yakni dalam durasi empat hingga tujuh hari, segera pisahkan indukan betina ke wadah penetasan yang sudah disiapkan dalam cara beternak ikan guppy.
5. Penetasan
Pada penetasan ini, jangan lupa melengkapi wadah dengan aerasi sehingga proses penetasan berjalan lancar. Untuk pemberian pakan induk pada tahap ini hanya perlu dua hari sekali saja. Disini Kamu akan menemukan keunikan dari guppy betina, yang mana bisa hamil tiga kali meskipun dibuahinya sekali karena ia mampu menyimpan sperma dari jantan.
6. Pendederan
Yang selanjutnya adalah tahapan pendederan yang mana artinya adalah meletakkan gupi di ruang yang terbuka. Jangan lupa untuk mengenai wadah dengan terpaan sinar matahari karena gupi memerlukan hal tersebut. Dengan terkena sinar matahari, bahkan akan muncul warna yang cerah dan indah dari guppy yang Kamu budidayakan.
Kamu bisa menambahkan tanaman air yang bisa digunakan oleh gupi untuk berteduh jika dirasa mataharinya terlalu menyengat. Kamu bisa menanam tanaman air yakni eceng gondok dan juga hydrilla.
Jika anak guppynya masih berusia sekitar lima hari, maka pakan yang disarankan adalah infusoria karena sangat mendukung pertumbuhannya. Jika sudah lebih dari lima hari, Kamu bisa mengganti makannya menjadi udang renik atau kutu air yang banyak ditemukan di tempat penjualan ikan hias.
Setelah berusia 20 harian, Kamu bisa memberikan makanan cacing sutra yang mana cocok untuk usia anakan guppy. Setelah 20 hari tersebut, nantinya Kamu sudah bisa menentukan jenis kelamin ikan guppy Kamu.
Selain itu yang harus Kamu ketahui, pendederan ini bisa Kamu lakukan pada wadah semen bak atau wadah lainnya yang mana memiliki ukuran sekitar 1 x 1 x 0,5 atau kelipatannya yakni 2 x 2 x 0,5. Kamu bisa menyesuaikan untuk hal itu dengan jumlah anakan ikan yang sudah ada.
Baca Juga:
10 Jenis Ikan Gapi yang Populer
Tanya Jawab Seputar Budidaya Ikan Guppy
Bagaimana cara budidaya ikan guppy?
Cara Membudidayakan Ikan Guppy
1. Memilih indukan ikan guppy yang bagus
2. Menyiapkan tempat untuk membudidayakan ikan guppy
3. Memisahkan indukan betina serta jantan
4. Mengawinkan ikan guppy
5. Penetasan benih ikan guppy
6. Pendederan ikan guppy
Berapa banyak ikan guppy sekali beranak?
Dalam satu kali beranak, ikan guppy dapat menghasilkan lebih dari 30 ekor. Jika membeli satu ekor ikan guppy, banyak orang yang hanya memiliki akuarium kecil memilih ikan guppy jantan untuk menghindari kemungkinan ikan sudah hamil dan akan segera beranak.
Berapa usia guppy siap kawin?
Indukan yang siap untuk dipijahkan minimal berumur 4 bulan. Warna dan bentuk ikan guppy sangat ditentukan oleh faktor genetis.
Apakah ikan guppy harus pakai aerator?
Hanya dengan menggunakan akuarium kecil dengan volume minimal 1 liter air, ikan ini sudah bisa hidup dengan baik tanpa memerlukan pompa oksigen.
Apakah ikan guppy memakan anaknya sendiri?
Seperti yang telah dijelaskan di ternakhewan.com, induk ikan guppy akan memangsa anaknya sendiri.
Kapan burayak guppy diberi makan?
Memberi Makan Bayi Gupi. Berilah makan bayi gupi setiap 2 hingga 3 jam selama 6 minggu pertama. Bayi gupi harus makan 5 hingga 6 kali sehari saat tubuhnya masih sangat kecil. Setelah berlalu 6 minggu, Anda bisa mengurangi pemberian pakan menjadi setiap 4-5 jam, atau 3 hingga 4 kali sehari.
Berapa besar maksimal ikan guppy?
Guppy ialah ikan yang masuk dalam famili Poecilia. Nama ilmiahnya ialah Poecilia reticulata, yang pada usia dewasa mencapai ukuran maksimal kurang lebih 5 cm.
Berapa kali ikan guppy makan?
Burayak guppy yang sedang dalam masa pertumbuhan memiliki kebutuhan energi melebihi guppy dewasa dan juga perut yang lebih kecil, jadi beri mereka makan dengan jumlah sangat kecil sekitar 6 kali sehari.
Penutup
Jadi, melakukan pembudidayaan ikan guppy untuk pemula bukanlah hal yang mustahil. Bahkan Kamu bisa melakukan pembudidayaan tersebut di rumah saja. Selain itu bisnis ikan hias guppy juga memiliki potensi yang baik saat ini. Dengan begitu, semoga budidaya ikan guppy kamu bisa berhasil!