Kucing Himalaya: Sejarah, Ciri-Ciri, Cara Merawat, Makanan Hingga Harganya

Posted on
Kucing Himalaya merupakan hasil perkawinan silang antara kucing siam dengan kucing persia. Membahas tentang ✓ Sejarah ✓ Ciri ✓ Cara Merawat ✓ Makanan ✓ Harga

Kucing merupakan salah satu hewan menggemaskan yang umum dipelihara oleh kebanyakan orang khususnya para pecinta kucing. Terdapat banyak jenis kucing yang memang diminati oleh para pecinta nya, salah satunya adalah jenis kucing himalaya. Pada dasarnya kucing ini merupakan hasil perkawinan silang antara kucing siam dengan kucing persia. Dimana dengan hasil perkawinan tersebut menjadikan kucing ini memiliki ciri dengan bulu wajah berwarna gelap seperti kucing siam namun berbulu tebal seperti kucing persia. Karena keunikannya itulah kucing ini mampu menarik peminat para pecinta kucing.

Kucing Himalaya
Kucing Himalaya

Sejarah Asal Mula Kucing Himalaya

Tak dipungkiri bahwa eksistensi kucing jenis himalaya yaitu menggunakan campur tangan manusia. Sejak tahun 1931 memang menjadi awal dari penerapan pembudidayaan kucing dengan perkawinan silang. Perkembangbiakan mulai dilakukan secara selektif dan berlangsung selama bertahun-tahun. Begitu juga dengan kucing jenis himalaya ini sebagai hasil dari persilangan antara kucing siam dan persia.

Perkembangbiakan dengan persilangan kucing ini dilakukan oleh peneliti Harvard Medical School bernama Clyde Keller bersama penangkar kucing bernama Virginia Cobb dimana lahirlah anak kucing himalaya pertama dan diberi Newton’s Debutante. Semenjak itu juga pada tahun 1950an peternak Amerika Utara dan Inggris mulai tertarik untuk mengembangkan pola perkawinan silang kedua jenis kucing ini yang diberi nama pola Cobb-Keeler.

Pengembangan tersebut ternyata sukses besar namun pengakuannya masih di anggap belum jelas apakah kucing ini termasuk spesies kucing persia atau kucing lain. Namun di tahun 1957 Cat Fanciers Association (CFA) mengakui kucing ini sebagai peranakan yang berbeda, sedangkan dewan direksi CFA mengubah ketetapannya dan menganggap kucing ini sebagai varian warna baru dari kucing persia pada tahun 1984. Berbeda halnya dengan The International Cat Association yang mengategorikan kucing ini sebagai anggota grup persia.

Kucing Himalaya
Kucing Himalaya

Ciri-ciri dan Karakteristik Unik

Kucing ini memiliki sifat manja, tenang dan mudah beradaptasi menjadi alasan mengapa kucing ras ini cukup populer dan sangat banyak diminati sebagai hewan peliharaan. Sebenarnya masih banyak karakteristik unik dari kucing ini, antara lain:

1. Warna Bulu Berubah

Kucing jenis ini terlahir dengan bulu putih, hal ini karena pengaruh suhu dalam kandungan yang hangat. Namun seiring bertambahnya usia si kucing yang hingga dewasa, warna tersebut akan berubah menjadi gelap khususnya di bagian yang jauh dari jantung kucing tersebut seperti pada bagian kaki, tangan, cakar, ekor, wajah dan juga telinga. Hal ini dikarenakan bulu yang lebih gelap mampu menyerap dan menahan panas lebih baik daripada bulu yang lebih terang yakni berwarna putih sehingga bulu-bulu gelap tersebut bisa menjaga bagian-bagian tubuh kucing tersebut tetap hangat.

Baca Juga :  Berbagai Cara Merawat Kucing Umur 1 Bulan dan Cara Merawat Anak Kucing Baru Lahir Yang Ditinggal Induknya

2. Berkepribadian Tenang

Berbeda dari ras penurun nya kucing siam, himalaya memiliki kepribadian yang lebih tenang suka dimanjakan oleh para pemeliharanya. Tak hanya itu kucing ini juga dikenal sebagai kucing yang ramah, setia dan penyayang.

3. Lebih Menyukai Tempat Dingin

Menurun dari kucing penurun nya persia, kucing himalaya cenderung memiliki hidung yang pesek. Sehingga hal ini membuat kucing menjadi lebih sensitif saat berada di hawa panas. Saat kucing ini berada di tempat yang bersuhu panas maka akan mengganggu sistem pernapasannya.

4. Tidak Bisa Melompat

Kucing ini cenderung memiliki tinggi tubuh yang pendek, hal ini disebabkan karena ukuran kakinya yang kecil. Hal itulah mengapa kucing ras himalaya tidak bisa melompat tinggi.

5. Ras Kucing Bermata Biru

Kucing jenis himalaya menjadi salah satu ras kucing pemilik mata berwarna biru. Ciri khas dari kucing ini adalah memiliki mata biru yang berkilau seperti kristal.

6. Jenis Kucing Rumahan

Himalaya menjadi salah satu jenis kucing yang suka berdiam diri bersantai di dalam rumah seperti sudut ruangan. Itulah mengapa kucing ini tidak begitu suka jika di ajak bepergian bahkan main ke luar rumah.

7. Bukan Berasal dari Himalaya

Meskipun kucing ini disebut kucing himalaya ternyata kucing ini tidak berasal dari himalaya. Namun pada kenyataannya nama himalaya di ambil dari jenis kelinci yang memiliki kesamaan fisik dan warna bulu yang gelap pada bagian wajah, kaki, dan ekor.

Kucing Himalaya
Kucing Himalaya

Cara Perawatan

Untuk melakukan perawatan pada kucing jenis himalaya biasanya memerlukan perawatan sehari-hari. Seperti kamu harus menyisir bulu nya dengan lembut agar bulu indah dan panjang yang dimiliki kucing itu tidak kusut serta tetap bersih. Sedangkan setiap sebulan sekali kamu bisa memandikan kucing ini. Hal lain untuk perawatan kucing ini juga perlu diperhatikan seperti kotak sampah si kucing. Pada kasus ini kucing sering meninggalkan bulu atau bekas cakar yang bersarang di dalam kotak. Jika tidak dibersihkan biasanya kucing tidak mau menggunakannya lagi.

Untuk memastikan kebersihan lain pada kucing ini kamu harus membersihkan kotoran yang berada di sudut matanya agar kotorannya tidak menumpuk sehingga mata kucing tidak tertimbun oleh kotoran tersebut. Kamu juga bisa rutin menyikat gigi si kucing setidaknya seminggu sekali agar terhindar dari penyakit periodontal. Tak hanya itu ternyata ada perbedaan antara cara merawat kucing himalaya dewasa dengan yang masih anak-anak.

Baca Juga :  Cara Merawat Anak Kucing Umur 2 Bulan Dengan Baik Dan Benar

1. Cara Merawat Kucing Dewasa

Kucing jenis himalaya merupakan jenis kucing yang sangat rentan terhadap penyakit turunan, maka kita sebagai pemeliharanya harus lebih memperhatikan dalam melakukan perawatan kucing ini.

  • Menempatkan kucing dalam sebuah ruangan yang luas agar kucing bisa bergerak bebas serta jauh dari polusi udara. Kucing ini juga sebaiknya jauhkan dari benda-benda mengkilap seperti kaca yang memiliki pantulan cahaya dan sinar matahari.
  • Memberikan makan kucing beragam jenis sayuran seperti brokoli, wortel, bayam. Tapi buatlah sayuran agar kucing mau memakannya seperti mencampurkan dengan varian daging.
  • Mengganti menu makanan setiap harinya agar kucing tidak merasa bosan. Kamu bisa membuat jadwal makan yang berbeda-beda dalam tiga hari atau dua hari sekali.
  • Jangan mencoba memberi makanan olahan manusia pada si kucing, hal ini karena pada bahan olahan makanan manusia biasanya mengandung bahan pengawet atau perasa tambahan sehingga tidak akan cocok dengan sistem pencernaan si kucing.
  • Rutin memandikan si kucing, agar kebersihannya selalu terjaga.

2. Cara Merawat Anak Kucing

Jika merawat anak kucing jenis himalaya ini membuatmu khawatir karena rentan terserang penyakit, kamu tak perlu khawatir berikut ini beberapa cara merawat anak kucing tersebut:

  • Memberi makan anak kucing hanya 2 kali sehari, yaitu di pagi dan sore hari dengan makanan khusus yang tidak di awetkan. Biasanya yang cocok untuk anak kucing ini kamu bisa memberikan makanan semi-solid dengan di beri air hangat dan leburkan hingga halus.
  • Anak kucing himalaya harus dipastikan kering saat selesai dimandikan, karena jenis kucing ini rentan terhadap berbagai penyakit, sehingga suhu tubuhnya harus tetap terjaga.
  • Menjauhkan kucing dari lingkungan yang terlalu ramai dan suhu ruangan yang terlalu panas. Serta tempatkan kucing di lingkungan yang bersih karena mereka cenderung memiliki hidung yang sangat sensitif, sehingga udara kotor akan membuat kucing mengalami gangguan pernafasan.
  • Beri vaksin setiap setahun sekali agar terhindar dari penularan penyakit yang spesifik.
  • Perhatikan juga nutrisi dan gizi agar kesehatan kucing tetap terjaga. Selain itu juga agar bulu dan berat badannya tidak mengalami kerontokan atau menurun.
  • Terakhir jaga kesehatan mulut si kucing dengan memberi makanan yang bertekstur lembut dan melakukan pengecekan serta menyikat gigi si kucing.
Kucing Himalaya
Kucing Himalaya

Makanan Dan Harga Kucing

Dalam memberi makan kucing jenis himalaya kamu harus berhati-hati dan pastikan makanan tersebut tepat untuk si kucing. Jika kamu sekali saja salah memilih makanan dapat mengakibatkan kucing sakit hingga mereka menjadi tidak nafsu makan. Berikut ini adalah makanan terbaik untuk kucing jenis himalaya.

Baca Juga :  Jenis Makanan untuk Anak Kucing 2 Bulan agar Cepat Besar

  • Keju, merupakan salah satu makanan kesukaan si kucing. Didalamnya terkandung protein dan vitamin seperti vitamin B2 yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh kucing.
  • Ikan menjadi makanan yang sangat di anjurkan untuk dikonsumsi kucing jenis ini yaitu di saat usia 2 bulan. Ikan itu sendiri memiliki kandungan protein dan asam amino yang bisa membantu pertumbuhan pada kucing. Tapi perlu juga di ketahui jangan terlalu banyak dengan memberikannya karena dapat membuat vitamin E yang dibutuhkan kucing tidak terpenuhi, jadi cukup dengan memberinya seminggu 2 kali.
  • Daging menjadi salah satu menu terbaik yang membuat kucing lebih aktif dan meningkatkan nafsu makan. Kucing ini biasanya mengkonsumsi daging seperti ayam, kelinci, dan sapi.

Banyak orang yang sangat berminat untuk memelihara kucing jenis ini. Dan harganya pun sangat beragam di pasaran sesuai usia si kucing dan jenis keunikan si kucing nya. Berikut adalah daftar harga kucing himalaya.

NoJenis HimalayaUsiaHarga
1Himalaya3 BulanRp 1.000.000
2Himalaya Putih2,5 BulanRp 1.200.000
3Himalaya Betina2 BulanRp 650.000
4Himalaya Mix3 BulanRp 850.000
5Himalaya Asli2 BulanRp 1.300.000
6Himalaya Jantan11 BulanRp 1.000.000
7Himalaya peak nose long hair4 BulanRp 3.000.000
8Himalaya short hair3 BulanRp 1.800.000
9Himalaya indukan1 TahunRp 1.000.000
10Himalaya extreme exotic1,5 TahunRp 2.200.000
11Himalaya flat nose2,5 BulanRp 1.000.000
Kucing Himalaya
Kucing Himalaya

Tanya Jawab Seputar Kucing Himalaya

Berapa harga kucing himalaya?

Kucing Himalaya

Untuk harga dari kucing himalaya sendiri sangat bervariasi jika dihilat pada tabel daftar harga diatas berkisar dimulai dari Rp. 650.000 sampai Rp. 3.000.000 rupiah.

Dari mana asal kucing himalaya?

Kucing Himalaya

Kucing himalaya yang pada mulanya bernama persian seal point atau bisa disebut dengan persian warna point berasal dari negara Amerika Serikat yang dikawin silangkan antara ras Persia dengan ras Siam.

Himalaya jenis kucing apa?

Kucing Himalaya

Jawaban paling tepat adalah jenis Persia dan jenis kucing Siam. Jenis kucing Himalaya terbentuk dari hasil kawin silang antara ke dua ras kucing tersebut. Kamu dapat membaca diatas dengan subjudul Fakta Unik Kucing Himalaya untuk mendapatkan informasi lebih detail tentang kucing ini.

Seal point itu apa?

Kucing Himalaya

Seal point adalah titik segel. Warna dasar atau solid yang diikuti dengan kata point. Seal point pada dahulu kala hanya dimiliki oleh ras Siam. Namun seiring dengan perkembangan jaman dan terjadinya kawin silang, sekarang banyak ras yang memiliki warna seal point.

Berapa harga anakan kucing himalaya?

Kucing Himalaya

Harga Kucing Ragdol Himalaya seal point
Rp1.600.000
Harga MEOW VITAMIN KUCING KITTEN KUCING PERSIA KUCING HIMALAYA KUCING
Rp86.178
Harga kucing anakan persia himalaya mata biru jantan
Rp700.000
Harga kucing Persia Himalaya ragdoll
Rp1.900.000

Kucing Himalaya
Kucing Himalaya

Penutup

Meskipun kucing ini memiliki harga jual yang fantastis dan beragam, tak sedikit orang yang rela menghamburkan uangnya untuk membeli kucing menggemaskan ini. Dengan begitu juga belum perawatan yang harus ekstra diperhatikan pada kucing himalaya ini.

Baca Juga : Tips Merawat Anak Kucing Tanpa Induknya Dengan Benar