Cara ternak ikan cupang dinilai cukup mudah untuk dipelajari apabila kamu belum memiliki pengalaman yang cukup dalam membudidayakan ikan cupang. Selain itu, memelihara ikan cupang juga bisa mendatangkan keuntungan baik dari segi materi maupun psikologis.
Secara singkat, memiliki peliharaan ikan cupang dalam akuarium dapat meredakan stress saat kamu dilanda pekerjaan atau tugas-tugas kuliah. Selain itu, tingginya minat masyarakat Indonesia terhadap pemeliharaan ikan hias, membuat kamu bisa mendapatkan keuntungan yang tinggi saat menjualnya. Tanpa basa basi lagi, langsung saja simak cara memelihara ikan cupang hias yang benar untuk pemula dibawah ini.
Praktis! Begini Cara Ternak Ikan Cupang Bagi Pemula
Ternak ikan cupang biasanya dilakukan oleh orang-orang yang memang memiliki hobi memelihara ikan-ikan hias. Meski, terdapat dua jenis ikan hias yang bisa kamu pelihara. Jenis ikan hias tersebut adalah, ikan cupang hias dan ikan cupang adu.
Kamu bisa memelihara kedua jenis ikan cupang tersebut, namun perlu berhati-hati karena kamu harus memisahkan akuarium yang berisi ikan cupang hias dan ikan cupang adu. Karena, ikan cupang adu dinilai lebih agresif dan berpotensi dapat menyerang ikan cupang hias.
Kamu bisa membuat keputusan akan memelihara kedua jenis ikan tersebut atau memilih diantaranya. Setelah itu, kamu bisa mempelajari dan melakukan cara ternak ikan cupang bagi pemula seperti di bawah ini:
1. Membedakan Ikan Cupang Jantan dan Betina
Cara ternak ikan cupang pertama yang bisa kamu lakukan, yaitu membedakan kedua jenis kelamin ikan cupang yang berguna untuk proses perkembangbiakan ikan cupang. Sebelum melakukan proses perkembangbiakan, kamu perlu mengenali ciri-ciri dari ikan cupang jantan dan betina.
Berikut ciri-ciri ikan cupang jantan:
- Lebih lincah dibandingkan dengan ikan cupang betina
- Memiliki sirip yang mengembang
- Berwarna lebih cerah
- Memiliki bentuk tubuh yang lebih besar
Sedangkan untuk ciri-ciri ikan cupang betina, adalah sebagai berikut:
- Tidak selincah ikan cupang jantan
- Memiliki warna yang lebih kusam
- Tubuhnya lebih kecil dibandingkan cupang jantan
- Memiliki ekor dan sirip yang pendek.
Setelah mengetahui ciri-ciri ikan cupang betina dan ikan cupang jantan, kamu juga bisa melihat ikan cupang betina dan jantan tersebut apakah sudah berada di fase matang atau siap kawin.
Berikut ciri-ciri ikan cupang betina yang sudah di fase matang :
- Sudah berusia minimal 3 bulan
- Perutnya sudah membuncit
- Bentuk badannya mulai membulat
- Gerakannya lebih lamban
- Tidak memiliki warna yang menarik, lebih kusam
Sedangkan untuk ciri-ciri ikan cupang jantan yang sudah siap kawin adalah:
- Minimal berusia 4 bulan dan maksimal 8 bulan
- Berwarna lebih terang dan menarik
- Sirip dan badannya panjang
- Agresif
- Lincah
2. Pemijahan Ikan Cupang
Pemijahan ikan cupang merupakan cara ternak ikan cupang yang bisa kamu lakukan agar jumlah ikan cupang yang kamu miliki bertambah banyak.
Berikut cara pemijahan ikan cupang yang bisa kamu lakukan di rumah :
- Memperhatikan kesiapan dari kedua jenis ikan cupang, yaitu jantan dan betina
- Mempersiapkan peralatan pemijahan, berupa akuarium dan baskom kecil dengan ukuran kurang lebih 20 cm x 20 cm x 20 cm, gelas plastik, dan tumbuhan air (klambang)
- Masukkan air bersih kira-kira 15 cm ke dalam baskom kecil
- Endapkan air tersebut selama satu malam
- Tempatkan tanaman air ke dalam baskom kecil sebagai tempat berlindung anak ikan cupang,
- Masukkan ikan jantan.
- Biarkan ikan cupang jantan selama satu hari hingga muncul gelembung-gelembung yang dibuat oleh ikan cupang jantan
- Masukkan gelas plastik bening yang berisi ikan cupang betina
- Setelah muncul gelembung-gelembung, keluarkan ikan cupang betina dari gelas plastik bening
- Tutup dengan koran
- Simpan baskom kecil selama proses pemijahan yang berlangsung selama kurang lebih 3-4 jam di tempat yang jauh dari lingkungan aktivitas manusia.
- Angkat cupang betina setelah proses pembuahan selesai, agar cupang jantan dapat menjaga dan meletakkan telur-telur tersebut ke dalam gelembung-gelembung buatannya.
- Tunggu telur yang akan menetas dalam 24 jam setelah proses pembuahan.
- Telur yang diproduksi biasanya mencapai angka hingga 1.000 butir telur ikan cupang.
- Berikan kutu air setelah telur menetas untuk pakan anak ikan cupang agar dapat tumbuh sehat dan cepat.
- Pindahkan anak ikan cupang yang sudah menetas ke tempat yang sudah disiapkan.
- Berikan perawatan dan pakan terbaik, seperti kuning telur, microworm, atau kutu air.
Proses pemijahan akan menghasilkan jumlah ikan cupang yang tinggi, kamu hanya perlu melakukan perawatan terbaik agar anak ikan cupang dapat tumbuh sehat dan cepat. Kualitas dan keindahan ikan cupang terbaik akan mendapatkan nilai jual yang tinggi.
Antisipasi Kekurangan Membudidayakan Ikan Cupang
Meski cara ternak ikan cupang lebih mudah dilakukan, ada beberapa kekurangan yang bisa kamu antisipasi dalam membudidayakan ikan cupang.
Berikut beberapa kekurangan membudidayakan ikan cupang :
1. Bersifat Agresif
Cara ternak ikan cupang cukup mudah jika kamu memahami teknik yang baik dan karakter dari ikan cupang itu sendiri. Ikan cupang merupakan ikan yang bersifat agresif, terutama ikan cupang betina yang berpotensi memakan telurnya sendiri.
Selain itu, ikan cupang juga memiliki resiko kematian yang cukup tinggi apabila tidak diberikan pakan yang bernutrisi baik.
2. Sensitif
Ikan cupang cukup sensitif terhadap tingkat keasaman air. Satu hal penting yang menjadi bagian cara ternak ikan cupang adalah mempelajari tingkat keasaman air pada ikan cupang. Apabila kamu tidak dapat menyesuaikan tingkat keasaman air, maka ikan cupang akan berpotensi besar untuk mati.
3. Terkenal dalam Lingkup Nasional
Masyarakat Indonesia memang memiliki minat yang tinggi terhadap pemeliharaan ikan cupang, terutama ikan cupang hias. Namun, cukup sulit untuk mengembangkan budidaya ikan cupang hingga sampai ke tingkat internasional.
Hal tersebut dikarenakan ikan cupang tidak memiliki popularitas di negara lain. Sehingga peminatnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan peminat di Indonesia.
Dengan penguasaan teknik cara ternak ikan cupang, kamu bisa menjalankan misi untuk memperkenalkan budidaya ikan cupang ke luar negeri. Jika bisa meraih pasar hingga ke luar negeri, maka kamu akan mendapatkan keuntungan yang jauh lebih tinggi sebagai peternak ikan cupang.
Dalam berbisnis, kamu perlu mengetahui strategi pemasaran dan memiliki kesenangan terhadap bisnis yang kamu jalankan. Hal itu juga berlaku apabila kamu ingin mendirikan usaha ternak ikan cupang.
Baca Juga: Ketahui 10 Pakan Ikan Cupang Terbaik!
Tanya Jawab Seputar Cara Ternak Ikan Cupang
Berapa lama proses perkawinan ikan cupang?
Berlangsung sekitar 1 hari. Setelah penjodohan, satukan ikan cupang jantan dan betina ke wadah perkawinan. Biarkan selama 1 sampai 2 hari.
Cupang sekali bertelur berapa?
Perlu diketahui bahwa sekali kawin, ikan cupang bisa menetaskan 1000 telur. Telur tersebut akan menetas dalam 24 jam. Dan dari 1000 telur hanya 30-50 ikan yang berhasil bertahan hidup.
Bagaimana cara berkembangbiak ikan cupang?
Indukan jantan bisa dikawinkan hingga 8 kali dengan interval waktu 2-3 minggu. Sementara, indukan betina disarankan dikawinkan hanya satu kali. Setiap kawin, ikan cupang bisa menghasilkan 1000 butir telur. Biasanya, telur tersebut akan menetas dalam kurun waktu 24 jam setelah pembuahan.
Kapan cupang betina siap kawin?
Perhatikan usia ikan cupang betina. Ciri cupang betina siap kawin yang pertama ialah minimal berusia 6 bulan.
Kapan musim kawin ikan cupang?
Selayaknya makhluk hidup ikan cupang juga mempunyai waktu tertentu untuk melakukan perkawinan. Waktu yang paling tepat adalah di waktu musim kemarau. Pada musim kemarau biasanya ikan cupang akan mengalami perubahan sikap menjadi genit dan suka membuat sarang busa (bublenest).
Kapan cupang jantan dipisahkan dari telurnya?
Indukan jantan baru diambil setelah burayak berumur 2 minggu terhitung sejak menetas. Pindahkan burayak tersebut pada wadah yang lebih besar dan berikan kutu air yang lebih besar atau larva nyamuk. Setelah 1,5 bulan, ikan sudah bisa dipilah berdasarkan jenis kelaminnya.
Kenapa ikan cupang tidak mau kawin?
Banyak di antara pemilik ikan cupang yang mengawinkan ikan cupangnya dan gagal. Kegagalan ini bisa terjadi mungkin karena jantan makan telur, telur tidak menetas, jantan makan burayak atau yang lainnya.
Penutup
Ternak ikan cupang memang lebih mudah dibandingkan dengan ternak hewan lainnya, peralatan dan modal yang dibutuhkan juga tidak terlalu banyak. Dalam mengantisipasi kekurangan untuk usaha ternak ikan cupang juga dinilai cukup mudah, kamu hanya perlu mempelajarinya dengan baik.
Oleh karena itu, ternak ikan cupang bisa menjadi pilihan usaha yang super menguntungkan, baik secara materi maupun secara psikologis. Ikan cupang bisa membuat kamu meredakan stress, sehingga kamu bisa lebih enjoy saat menjalankan bisnis ini.
Hal terpenting sebelum menjalankan usaha ikan cupang, kamu harus mempelajari segala hal yang berkaitan dengan ikan cupang, kekurangan, kelebihan, serta hal teknik untuk cara terbaik ikan cupang. Demikian pembahasan lengkap mengenai cara ternak ikan cupang bagi pemula yang dapat tim ternakhewan.com sampaikan. Semoga bermanfaat dan terima kasih.