Kucing adalah salah satu hewan lucu dan menggemaskan, tidak heran jika banyak orang yang memilihnya sebagai hewan peliharaan. Ada banyak sekali jenis kucing di dunia ini, salah satunya yang populer adalah kucing anggora.
Ras kucing tertua ini berasal dari Turki tepatnya pegunungan Ankara. Walaupun iklim di pegunungan Ankara tidak menentu, tetapi kucing yang dipercaya sebagai peliharaan Nabi Muhammad SAW ini mampu bertahan hidup, sehingga menjadikan bulunya semakin lebat.
Ada beberapa peneliti yang berbeda pendapat mengenai asal usul kucing jenis ini. Ada yang mengatakan bahwa anggora awalnya kucing anggora adalah kucing liar di wilayah Asia dan disebut sebagai kucing pallas. Akan tetapi, pendapat tersebut masih diragukan sebab kucing pallas dan anggora memiliki karakteristik yang berbeda. Ada juga yang mengatakan bahwa anggora berasal dari Afrika yang dibawa ke negara Turki oleh pedagang Mesir. Dari situlah kucing jenis anggora dapat berkembangbiak dan mampu mengikuti seleksi alam.
Mengenali Kucing Anggora dan Cara Merawatnya
Sebelum memutuskan untuk memelihara dan merawat kucing anggora, yuk kenali dahulu karakteristik yang dimiliki, cara merawat yang benar, serta biaya yang harus kamu keluarkan!
A. Ciri Khas Anggora
Saat ini masih banyak orang yang tidak bisa membedakan antara kucing jenis anggora dan kucing jenis lainnya, terutama Persia yang sama-sama memiliki bulu yang lebat. Kucing anggora ini mempunyai karakteristik yang berbeda lho, yaitu:
1. Bentuk kepala dan telinga kucing anggora
Kepala kucing jenis ini berbentuk segitiga kebalik dan memiliki hidung mancung. Sementara untuk telinganya, juga berbentuk segitiga dan keduanya seling berdekatan. Ciri-ciri ini hampir sama dengan karakteristik kucing domestik. Hidung yang dimilikinya tidak terlalu besar ataupun tidak terlalu pendek.
2. Mata kucing anggora
Mata merupakan salah satu daya tarik anggora, karena kucing ini memiliki mata yang indah dan bentuknya seperti almond. Warna mata kucing ini sangat beragam, ada yang berwarna hijau, cokelat kemerahan, biru, bahkan memiliki warna berbeda di bagian kanan dan kirinya.
3. Bentuk tubuh dan kaki kucing anggora
Kucing ini memiliki tubuh yang memanjang serta ramping. Pada bagian belakangnya lebih besar dari bagian depan. Walaupun memiliki tubuh yang gemuk, tetapi tonjolan tulangnya akan tetap terlihat di badannya. Namun, untuk kucing jantan ukurannya lebih besar dari kucing betina. Sementara itu, kaki dari kucing ini cukup panjang
4. Ketebalan bulu kucing anggora
Meski kucing ini terkenal akan bulunya yang tebal, tetapi bulunya tidak setebal kucing Persia. Biasanya pada bagian ekor dan leher, bulunya jauh lebih tebal di banding anggota tubuh lainnya. Karena ekornya yang berbulu tebal dan mengembang, akan terlihat seperti kemoceng.
Bila musim panas tiba, bulunya akan menipis akibat rontok. Sedangkan di musim dingin, bulunya akan kembali tebal.
5. Karakter lainnya pada kucing anggora
Selain ciri fisik, ada juga karakter anggora yang menjadi daya tarik bagi semua orang. Kucing ini sangat senang bila berada di sekitar pemiliknya. Anggora merupakan kucing yang aktif dan ingin selalu bermain. Makanya dia tidak suka jika terus-terusan ditaruh di kandang.
B. Cara Merawat Kucing Anggora
Setelah mengetahui ciri-ciri dan karakteristiknya, sebaiknya kamu juga harus mengetahui bagaimana cara merawat anggora yang baik dan benar. Sebab, merawat kucing anggora ini tidaklah mudah dan diperlukan perhatian yang khusus. Berikut adalah penjelasannya.
1. Memberikan makanan kucing anggora yang bergizi
Berikan makanan yang memiliki gizi dan nutrisi yang cukup tinggi untuk si kucing. Agar tubuhnya tetap sehat, bulunya tetap lebat, dan mengurangi kerontokan. Kucing juga bisa memakan makanan manusia, tetapi supaya lebih praktis dan kucing tidak alergi, berilah makanan yang dikhususkan untuk kucing yang bisa kamu beli di pet shop, seperti wet food atau dry food.
2. Jangan kasih air mentah
Agar kucing tidak dehidrasi dan pencernaannya tetap berjalan dengan baik, berikan juga minuman untuknya. Akan tetapi, pastikan kucing diberi air matang atau air galon, jangan sampai kamu memberinya air mentah. Karena jika diberi air mentah, kucing akan terkontaminasi bakteri dan penyakit lainnya, seperti diare. Supaya kucingmu senantiasa sehat, kamu juga bisa memberinya susu rendah laktosa.
3. Menjaga kebersihan badan
Selain memberi makan dan minum, kamu juga harus selalu menjaga kebersihan badannya. Agar tetap segar, mandikanlah kucing minimal dua bulan sekali. Namun, jangan terlalu sering memandikannya, karena bulunya akan mudah rontok.
Selain dimandikan, jangan lupa untuk membersihkan telinganya setiap dua minggu sekali, guna menghilangkan kotoran di telinga bagian dalam. Cara membersihkan telinganya yaitu dengan mengusapnya dengan lembut menggunakan kapas atau kain yang basah. Bisa juga membersihkannya dengan cairan khusus untuk membersihkan telinga kucing.
Perhatikan juga kebersihan kukunya. Jika kukunya sudah panjang, kamu bisa memotongnya dengan gunting kuku khusus untuk kucing. Buatlah kucingmu nyaman ketika melakukan kegiatan ini, seperti memangkunya dengan lembut. Akan tetapi, bila kamu ragu dan takut, kamu bisa membawanya ke dokter hewan.
4. Menyisir bulunya
Rawat juga bulu kucing secara teratur, dengan cara menyisirnya. Saat menyisir bulunya, gunakan sisir bergigi rapat. Hal ini guna mencegah bulu-bulu yang kusut dan menghilangkan bulu yang berlebih.
5. Rutin divaksin
Kucing juga harus divaksin untuk meningkatkan daya tubuhnya dan menghindarkannya dari virus dan jamur. Kucing sudah bisa divaksin apabila usianya sudah menginjak 3 bulan dan lakukanlah secara rutin setiap sebulan sekali hingga 3 kali. Jika sudah tiga kali divaksin, lakukan vaksinasi ulang setiap setahun sekali, agar kucing terhindar dari infeksi dan berbagai penyakit lainnya.
6. Menjaga kebersihan kandang
Selain menjaga kesehatan, jangan lupa untuk selalu membersihkan kandangnya. Apabila kandangnya kotor, maka akan timbul bakteri-bakteri jahat yang akan menyerang kucing. Maka dari itu, bersihkanlah setiap dua minggu sekali dengan mencucinya hingga bersih, lalu dijemur di bawah sinar matahari, dan menyemprotnya dengan disinfektan.
7. Sterilisasi
Sterilisasi bertujuan agar populasi kucing tidak bertambah banyak. Dengan disteril kucing akan menjadi lebih sehat. Kucing yang sudah disteril tidak akan mengalami siklus birahi untuk berkembang biak. Tidak hanya itu, kucing akan mengontrol dirinya untuk tidak buang air sembarangan.
C. Harga Kucing Anggora
Harga kucing jenis anggora terbilang cukup mahal. Akan tetapi, jika terjadi perkawinan silang antara anggora dan jenis kucing lainnya, maka harganya jadi lebih terjangkau.
No | Jenis | Harga |
1 | Anggora Murni Kecil | Rp 3.000.000 |
2 | Anggora Murni Dewasa | Rp 8.000.000 – 9.000.000 |
3 | Anggora Campuran Persia | Rp 1.500.000 – Rp 2.500.000 |
4 | Anak Anggora Campuran Persia | Rp 900.000 – Rp 1.000.000 |
5 | Anggora Campuran Lokal | Rp 200.000 – Rp 600.000 |
Untuk anggora murni, bila masih kecil diperlukan biaya Rp 3.000.000. Bila sudah besar biayanya sekitar Rp 8.000.000 – 9.000.000. Sementara campuran Persia harganya cukup terjangkau, yaitu 900.000 hingga 1.000.000 untuk anaknya, Rp 1.500.000 hingga Rp 2.500.000 untuk kucing dewasa. Untuk anggota campuran lokal harganya lebih terjangkau disbanding yang lain, yaitu Rp 200.000 hingga Rp 600.000.
Tanya Jawab Seputar Kucing Anggora
Apa perbedaan antara kucing Anggora dan Persia?
Anggora ramping dan halus dengan bulu-bulu ekor yang panjang. Sementara kucing persia terlihat lebih gemuk dari pada kucing angora. Kucing persia juga lebih pendek dan gempal. Kaki persia lebih pendek tapi terlihatkuat dan gemuk dengan cakar membulat.
Anggora jenis kucing apa?
Dalam hal ini kucing anggora memiliki tiga jenis, yakni anggora x persia, anggora x kampung, dan anggora x anggora. Untuk anggora x persia misalnya, melansir situs hewany hasil perkawinan silang jenis ini menghasilkan keturunan yang unik. Ini ditandai dengan tampilan mata indah dan bulu lebat dan halus.
Apakah kucing anggora boleh makan nasi?
Pada dasarnya kucing boleh makan nasi. Dengan catatan, kucing tersebut mau dan atas anjuran dari dokter hewan. Artinya, Anda tidak boleh memberikan nasi secara sembarangan terhadap kucing. Sebagai hewan karnivora, alaminya kucing makan makanan berdaging.
Bagaimana cara merawat kucing anggora?
7 Cara Merawat Kucing Anggora
1. Sediakan kandang yang luas
2. Memandikannya secara rutin
3. Rajin menyisir bulunya
4. Rajin memotong kukunya
5. Bersihkan telinganya secara rutin
6. Bersihkan giginya secara rutin
7. Perhatikan makanannya
Apa saja makanan untuk kucing anggora?
1. Royal Canin. Makanan kucing anggora dalam kemasan pertama yang bisa digunakan adalah Royal Canin.
2, Whiskas. Whiskas merupakan salah satu makanan kemasan untuk kucing yang sangat populer.
3. Me-O. Makanan kucing anggora berikutnya yang bisa diberikan adalah Me-O.
4. Pro Plan.
Penutup
Nah, itu dia beberapa informasi yang wajib kamu ketahui mengenai kucing jenis anggora. Jika kamu ingin memeliharanya, maka harus dirawat dengan sungguh-sungguh. Sebab, bila kamu biarkan begitu saja, kucing anggora akan mudah terkena penyakit.
Baca Juga : Kucing American Shorthair : Sejarah, Ciri-Ciri, Cara Merawat, Makanan Hingga Harganya