Ada beberapa orang yang mungkin ingin memelihara kucing tetapi masih bingung dan takut dalam pemberian makan dan minumnya. Agar mengetahui jawabannya yuk simak artikel ini dari awal hingga akhir karena akan menjelaskan mengenai bagaimana cara memberi makanan kucing yang baik dan benar!
Ini Dia Cara Memberi Makanan Kucing yang Baik dan Benar
Saat memilih makanan kucing sangatlah penting untuk mempertimbangkan kondisi fisik, usia, riwayat kesehatan, dan tingkat aktivitas. Kamu bisa menghindari masalah-masalah kesehatan kucing termasuk obesitas dan penyakit saluran kemih dengan cara mengikuti petunjuk yang benar saat memberikan makanan pada kucing. Jadi sangatlah penting untuk mempelajari kelebihan serta kekurangan dari berbagai jenis makanan kucing dan cara atau jadwal makannya.
Pastikan pula untuk membeli makanan yang sudah bersertifikasi dan tanyakan kepada dokter jika memiliki pertanyaan atau keraguan. Di bawah ini merupakan penjelasan mengenai bagaimana cara memberi makan dan minuman kucing yang baik dan benar, yaitu:
Atur Jadwal Makan
Sama seperti manusia, kucing juga perlu membagi waktunya dalam satu hari untuk bermain, tidur, dan makan. Jadi sebagai pemilik kita harus tahu dan menentukan jadwal kapan sebaiknya kucing harus diberi makan.
Jangan sampai kucing makan tidak teratur bahkan sampai kelaparan. Kamu juga bisa memberinya makan saat malam hari dan siang hari. Saat sore hari kamu bisa memberikannya sedikit camilan. Dengan begitu kucing akan makan secara tepat waktu dan menjadi rutinitas sehari-hari yang teratur.
Berikanlah Makanan yang Bernutrisi
Cara memberi makanan kucing yang selanjutnya adalah dengan memberikan makanan yang bernutrisi. Ada banyak sekali jenis makanan kucing yang telah dijual di pasaran. Kamu bisa memilih makanan mana yang paling disukai kucing kesayangan. Namun kita sebagai pemilik juga harus memastikan bahwa makanan itu mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatannya karena makanan sehat juga akan sangat berpengaruh pada aktif atau tidaknya kucing saat bermain.
Kucing dewasa yang mempunyai ukuran rata-rata biasanya membutuhkan kurang lebih sekitar 250 kalori dalam 1 hari dengan karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral yang seimbang. Kebutuhan kalori pada kucing sendiri tergantung pada berat badan ukuran dan tingkat aktivitasnya.
Kucing merupakan hewan karnivora obligat yang mana sangatlah perlu untuk mengonsumsi protein dan lemak hewani untuk mendapatkan nutrisi yang cukup.
Pastikan kamu memberikan takaran makanan kucing yang baik dan benar ya!
Berikanlah Makanan yang Sesuai Dengan Kebutuhan
Selain memberikan makanan yang bernutrisi kita sebagai pemilik juga harus memberikan makanan yang sesuai dengan kebutuhan kucing. Berikanlah makanan yang sesuai dengan porsinya masing-masing. Kucing yang sudah dewasa tentu saja akan memberikan lebih banyak makanan dibandingkan kucing masih anak-anak.
Namun pastikan juga agar kita tidak terlalu memberikan banyak makanan untuk menghindari obesitas atau kelebihan berat badan. Tidak hanya itu, jangan lupa juga untuk selalu memberikan makanan sesuai dengan usia kucing supaya kebutuhan nutrisinya selalu terpenuhi dan tetap seimbang. Saat kucing bertambah dewasa maka kebutuhan nutrisinya pun semakin bertambah.
Cara memberi makan anak kucing sendiri adalah dengan memberikannya makanan khusus anak kucing saat mereka sudah siap disapih dari ASI sang induk. Anak kucing membutuhkan makan 5 sampai 6 kali dalam satu hari.
Sementara cara memberi makanan kucing dewasa adalah dengan memberinya makan sebanyak 2 kali dalam satu hari. Gunakanlah porsi yang terukur dan sesuai dengan usia kucing. Kucing yang sudah tua hanya memerlukan makan sebanyak satu kali saja dalam satu hari. Jika diperlukan, konsultasikan kepada dokter untuk kebutuhan nutrisi khusus kucing.
Jangan Sampai Lupa untuk Memberikan Minum Juga!
Cara memberi makanan kucing selanjutnya adalah dengan memberikan air minum juga. Sama seperti manusia, kucing ternyata juga membutuhkan minum untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuhnya. Bahkan kebutuhan cairan tubuh pada kucing lebih banyak dibandingkan manusia.
Oleh karena itu sangatlah penting bagi kita si pemilik untuk selalu memberikan mereka air minum yang cukup agar tidak kehausan atau dehidrasi. Air minum sangatlah dibutuhkan oleh kucing apalagi jika makanannya adalah makanan kering karena makanan tersebut tidak memberikan cairan ekstra.
Campurkanlah Makanan Basah dan Makanan Kering
Terdapat dua jenis makanan kucing yang bisa kita temukan di pasaran yaitu makanan basah atau wet food dan makanan kering atau dry food. Kedua jenis makanan ini pastinya mempunyai kandungan nutrisi yang berbeda. Makanan kering atau dry food sendiri mempunyai lebih banyak kandungan kalori sementara makanan basah atau wet food mempunyai lebih banyak kandungan cairan.
Jika kucing tidak mempunyai gangguan kesehatan maka kita bisa mencampurkan antara
makanan kering dan makanan basah agar gizinya tetap seimbang. Cara memberi makanan kucing atau kombinasi yang satu ini akan membantu kucing agar tetap mendapatkan asupan cairan yang lebih baik dibandingkan hanya makan makanan kering saja.
Pertimbangkan untuk Memberikan Makanan Buatan Sendiri
Adapun beberapa pemilik kucing yang memutuskan untuk memberikan makanan buatan sendiri dibandingkan makanan komersial. Cara memberi makanan kucing yang satu ini pastinya bisa memberikan bahan-bahan yang lebih sehat dan lebih segar serta tidak mengandung zat tambahan dan pengawet misalnya seperti yang ada pada kebanyakan makan kucing komersial. Namun membuat makanan kucing sendiri biasanya akan menghabiskan banyak waktu serta persiapan yang tidak sembarangan guna menghindari kontaminasi bakteri.
Jika kamu memutuskan untuk memberi makanan kucing buatan sendiri atau buatan rumah maka berhati-hatilah dalam mencari resep. Carilah resep dari sumber terpercaya dan telitilah apakah resep tersebut menyediakan informasi nutrisi termasuk kandungan kalori dan perbandingan kalsium dengan fosfor yang tepat. Pertimbangkan juga untuk mempunyai penggiling daging supaya pekerjaan dalam menyiapkan makanan kucing terasa lebih mudah.
Perlu diingat pula bahwa kucing juga harus mengonsumsi makanan berbahan daging tetapi juga membutuhkan lebih dari sekadar daging guna memelihara pola makan yang sehat. Kamu juga bisa memberikan karbohidrat seperti nasi dan jagung tetapi dalam jumlah yang kecil. Pastikan bahan-bahan makanan yang dibuat juga mengandung asam amino, asam lemak, mineral, dan vitamin.
Hindarilah Makanan Berbahaya
Cara memberi makanan kucing yang terakhir adalah dengan menghindari makanan-makanan yang berbahaya. Terdapat beberapa makanan yang cukup berbahaya bagi kesehatan kucing di antaranya adalah susu, anggur, kismis, adonan roti mentah, cokelat, bawang bombai, bawah putih, bawang merah, dan daun bawang.
Susu dan produk susu dinilai cukup berbahaya bagi kucing karena mereka tidak toleran terhadap laktosa dan susu yang selain ASI kucing bisa mengakibatkan diare dan masalah pencernaan. Tremorgenic mikotoksin juga bisa terbentuk pada produk susu kadaluarsa yang pastinya akan sangat berbahaya bagi kesehatan kucing.
Anggur dan kismis ternyata juga bisa berakibat buruk jika dikonsumsi kucing dan anjing. Kedua makanan ini bisa mengakibatkan gangguan gagal ginjal pada kucing dan muntah – muntah.
Adonan roti mentah yang mengandung ragi di dalamnya bisa sangatlah berbahaya untuk kucing karena akan menyebabkan masalah pada perut.
Walaupun kucing biasanya tidak mempunyai ketertarikan terhadap cokelat tetapi cokelat masih saja harus dijauhkan dari jangkauannya.
Sementara bawang bombay, bawang putih, bawang merah, dan daun bawang bisa mengakibatkan anemia dan masalah sel darah merah serius lainnya jika dikonsumsi kucing.
Penutup
Demikian informasi terkait bagaimana cara memberi makanan kucing yang baik dan benar. Semoga bisa membantu dan berguna untuk kita semua. Terima kasih sudah membaca artikel ini dari awal hingga akhir dan sampai jumpa di artikel informatif selanjutnya. Selamat mencoba!
Baca Juga : Berbagai Macam Makanan yang Baik untuk Kucing