Akhir-akhir ini minat masyarakat terhadap ikan cupang semakin meningkat sehingga banyak yang mulai memelihara ikan hias yang satu ini. Maka dari itu, banyak orang yang mencari cara merawat cupang hias agar tidak salah dalam merawatnya.
Ikan cupang berasal dari beberapa negara yang ada di Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam dan Brunei Darussalam. Ikan cupang terbagi menjadi tiga jenis di kalangan penggemarnya, yaitu cupang aduan, cupang hias dan cupang liar. Di Indonesia sendiri, tepatnya di Pampang, Kalimantan Timur terdapat jenis ikan cupang asli yaitu Betta Channoides.
Ikan cupang merupakan salah satu jenis ikan hias yang dapat bertahan hidup meskipun ditempatkan dalam wadah yang memiliki volume air sedikit serta tanpa alat untuk sirkulasi udara (aerator). Ikan cupang mempunyai bentuk ekor yang bagus serta corak yang khas, selain itu ikan ini sangat agresif dalam mempertahankan wilayah kekuasaannya.
Hal tersebut menjadi faktor yang membuat berbagai kalangan masyarakat berminat untuk memelihara ikan cupang, baik untuk hiasan maupun untuk diternak. Apalagi seperti di saat pandemi sekarang ini, bisnis ikan cupang cukup menjanjikan karena peminatnya yang semakin ramai.
Untuk cara merawat cupang hias sendiri tidaklah terlalu sulit, namun agar ikan cupang bisa berkembang dengan baik dibutuhkan ketekunan dalam perawatannya. Diperlukan juga beberapa hal dalam merawatnya, seperti jangan sampai ekor dan sirip ikan mengalami robek atau patah. Apabila hal itu terjadi akan menurunkan harga jual dari ikan cupang dan ikan cupang tidak lagi lucu serta menggemaskan. Berikut informasi tentang cara merawat ikan cupang yang dapat dijadikan refrensi.
Inilah Beberapa Cara Merawat Cupang Hias
Berikut cara merawat cupang hias dan cara memelihara ikan cupang untuk pemula dengan baik dan benar yang dapat dijadikan referensi.
1. Tempatkan Ikan Cupang di Wadah Yang Tepat
Dalam cara memelihara ikan cupang, siapkan terlebih dahulu wadah yang sesuai. Contohnya, kamu dapat menggunakan akuarium untuk ikan cupang dengan ukuran berapa saja, namun disarankan untuk menggunakan akuarium yang berukuran kecil.
Standar untuk ukuran diameter akuarium yang dapat kamu jadikan contoh adalah sebesar 20x15x15 cm atau 30x15x20 cm. Alasan disarankan untuk menggunakan akuarium yang kecil adalah untuk memudahkan kamu dalam melakukan pembersihan akuarium secara rutin. Cara memelihara ikan cupang dalam satu akuarium yaitu dengan memisahkan jantannya agar jangan tercampur menjadi satu.
2. Perhatikan Jenis Air Yang Digunakan
Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan dari cara merawat cupang hias adalah perhatikan air yang digunakan dalam akuarium. Karena kondisi dari air yang digunakan sangat berpengaruh dalam kelangsungan hidup ikan cupang.
Kamu dapat menggunakan air bersih yang berasal dari PAM yang telah diendapkan semalaman atau air yang berasal dari sumur. Tujuan dari hal tersebut adalah untuk menetralkan air dari bermacam-macam zat kimia yang ada di dalam air dan merupakan tips memelihara ikan cupang yang baik. Hindari pemakaian kloramin dan klorin pada air yang ada di akuarium, karena bisa membahayakan kesehatan ikan cupang.
3. Rajin Membersihkan Tempat Ikan Cupang
Tips yang satu ini ada hubungannya dengan cara merawat cupang hias yang pertama, dimana penggunaan wadah untuk ikan merupakan hal yang cukup penting. Rasa malas bisa timbul kapan saja apalagi menggunakan wadah atau akuarium yang terlalu besar. Maka dari itu disarankan untuk menggunakan wadah dengan ukuran yang kecil saja.
Proses penggantian air dapat diselesaikan dengan cepat apabila menggunakan akuarium yang kecil. Selain itu, jaga juga kebersihan air yang digunakan dalam akuarium. Penggunaan akuarium yang besar sebagai wadah ikan, akan memakan banyak waktu dan tenaga. Ada baiknya untuk mengganti air akuarium setidaknya sekali dalam 2-3 hari.
Pastikan terlebih dahulu air telah diendapkan semalam suntuk sebelum mengganti air akuarium, sehingga zat kimia yang ada dalam air mengendap dan kesehatan ikan cupang tetap terjaga.
4. Berikan Daun Ketapang Dalam Akuarium
Cara merawat cupang hias yang berikutnya ialah berikan daun ketapang dalam akuarium. Penggunaan daun tersebut dapat menetralkan pH air dalam akuarium dan sebagai antibiotik alami dalam membantu menyembuhkan luka ikan cupang, seperti ekor ikan yang robek atau patah.
Air dalam akuarium akan berwarna kuning saat diberikan daun ketapang. Daun ketapang yang berasal dari daerah pesisir pantai merupakan jenis daun ketapang yang bagus bagi ikan cupang.
5. Jemur Ikan di Bawah Sinar Matahari
Untuk membunuh bakteri serta jamur yang terdapat dalam kulit atau wadah ikan cupang, kamu bisa menjemur sesekali ikan di bawah sinar matahari. Selain itu, dengan menjemur ikan di bawah sinar matahari juga bisa membuat ikan cupang terhindar dari stres dan merasa lebih segar.
Perhatikan juga lama dari penjemuran ikan cupang. Jemur ikan kurang lebih 30 menit dan pada pukul 8 pagi sampai 10 pagi. Segera pindahkan ikan cupang ke tempat yang lebih teduh apabila ternyata ikan cupang panik saat terkena sinar matahari. Lakukan penjemuran setidaknya 1-2 kali dalam seminggu.
6. Beri Ikan Cupang Makanan Yang Bergizi
Berikan ikan cupang makanan yang bergizi, sehingga akan membantu pertumbuhan ikan cupang itu sendiri. Cara merawat cupang hias yang terakhir ini juga bisa memberikan manfaat dalam mempercepat panjang ekor ikan cupang.
Terdapat bermacam jenis makanan bergizi untuk ikan cupang, contohnya kutu air, jentik nyamuk, dan lain sebagainya. Taburkan makanan yang bergizi tersebut ke dalam akuarium atau wadah ikan cupang. Umumnya Ikan cupang lebih memilih untuk mengonsumsi makanan yang ada di permukaan air atau yang mengambang di atas air. Dalam cara merawat ikan cupang agar warnanya bagus ,perhatikan pakannya dan berikanlah makanan yang bergizi untuk cupang. Selain itu perhatikan juga untuk perawatan burayak ikan cupang dan berikan pakan yang bergizi seperti di artikel berikut : Ketahui 10 Pakan Ikan Cupang Terbaik!
Keistimewaan Yang Dimiliki Ikan Cupang
1. Bentuk Ikan Yang Unik
Ikan cupang memiliki bentuk serta warna yang khas, sehingga menjadi keistemewaan tersendiri bagi ikan yang satu ini. Banyak para pecinta akuatik yang mengatakan bentuk ikan cupang sangat lucu dan imut. Bentuk ikan cupang terdapat pada ukuran sirip serta ekornya yang besar, hal tersebut semakin menambah rasa istimewa pada ikan ini.
2. Kemampuan Bertahan Hidup
Selain terkenal akan sifat agresifnya, ikan cupang juga terkenal akan kemampuannya dalam bertahan hidup dalam jangka waktu yang cukup lama. Meskipun lingkungan air di tempat ikan cupang berada memiliki volume air dan sirkulasi udara yang sedikit serta tidak adanya alat sirkulasi, ikan cupang tetap dapat bertahan hidup.
3. Pemeliharaannya Yang Mudah
Kemampuan bertahan hidup dari ikan cupang yang tinggi dapat memudahkan kamu dalam memelihara ikan ini. Ikan cupang dapat diletakkan hanya di dalam toples saja karena ikan tersebut dapat bertahan dalam lingkungan yang kadar oksigennya rendah. Pemeliharaan ikan cupang juga tidaklah membutuhkan biaya yang besar, seperti pakannya yang hanya sekitar Rp 30.000 per bulannya.
Tanya Jawab Seputar Cara Merawat Cupang Hias
Berapa hari sekali ikan cupang dijemur?
Cukup lakukan 3 hari sekali saja. Kamu bisa menjemur ikan cupang milikmu pada saat kamu melakukan pergantian air di wadah ikan cupang. Menjemur ikan cupang juga tidak perlu memakan waktu yang lama, durasinya cukup 5 menit saja.
Berapa kali sehari memberi makan ikan cupang?
Memberi makan berupa pelet 2-4 butir per ikan, 1-2 kali sehari, sedangkan pakan hidup, beku, atau kering 2-3 buah sebanyak 1-2 kali sehari. Sejatinya, ikan cupang dewasa cukup diberi makan sekali sehari, sedangkan yang masih bayi atau burayak bisa diberi makan dua kali sehari.
Cupang pakai air apa?
Air yang bagus untuk memelihara cupang adalah ikan tawar dari sumur. Penggunaan air tawar sangat disarankan karena memiliki karakteristik yang tidak jauh berbeda dengan habitat asli ikan cupang, yaitu sawah dan rawa-rawa. Namun, jika tidak ada air sumur kamu dapat menggunakan air PAM.
Apakah ikan cupang harus dijemur?
Setiap ikan cupang hanya perlu dijemur dari paparan cahaya sinar matahari secara tidak langsung. Menjemur ikan cupang sendiri dianggap sebagai salah satu cara penting dalam merawat ikan cupang, sehingga rutinitas ini tidak boleh dilewatkan.
Kapan penjemuran ikan cupang?
Cara ini bertujuan untuk membunuh bakteri dan jamur yang ada di dalam kulit maupun wadah ikan cupang. Kegiatan penjemuran ini juga dapat membuat ikan cupang menjadi lebih fresh dan terhindar dari stres. Waktu untuk menjemur ikan cupang yang baik ada di pukul 8 hingga 10 pagi, selama kurang lebih 30 menit.
Apakah ikan cupang harus terkena sinar matahari?
Akan tetapi, hakikatnya ikan cupang juga membutuhkan cahaya matahari. Bagi pemilik ikan cupang yang memiliki waktu luang, dianjurkan untuk menjemur ikan cupang di bawah pukul 9 pagi agar lebih baik. Kisaran waktu untuk menjemur ikan cupang pun tidak harus lama-lama dan memakan waktu, yakni cukup 3-5 menit.
Berapa hari sekali ganti air untuk ikan cupang?
Kebanyakan ahli merekomendasikan mengganti air ikan cupang sesedikitnya sekali dalam seminggu. Apabila untuk beberapa alasan wadah cupang Anda menjadi sangat kotor, bagaimanapun, Anda perlu mengganti airnya lebih sering.
Penutup
Demikianlah artikel mengenai cara merawat cupang hias yang dapat diterapkan bagi kamu yang mempunyai ikan cupang hias di rumah atau baru ingin memelihara ikan cupang. Terapkan cara-cara yang sudah dijelaskan di atas agar mendapatkan ikan cupang hias yang indah dan bagus.
Baca Juga : Belajar Asik Cara Ternak Ikan Cupang, Super Mudah dan Menguntungkan!