Macam-macam Penyakit Ikan Cupang yang Perlu Anda Ketahui

Posted on

Ada beragam jenis penyakit ikan cupang yang dapat menjangkiti ikan cupang. Mulai dari penyakit ringan sampai menular, tentunya hal tersebut tidak bisa dibiarkan begitu saja. Terlebih jika Anda seorang pemilik atau breeder ikan cupang. Untuk mengetahui jenis penyakit ikan cupang lebih lanjut, Anda dapat membaca penjelasan berikut ini.

Penyakit ikan cupang
Penyakit ikan cupang

Penyakit Ikan Cupang: Infeksi Jamur di Kulit

Cupang termasuk jenis ikan yang mudah terkena penyakit. Hal ini disebabkan karena ikan cupang merupakan ikan air tawar dan merupakan ikan hias. Ikan cupang membutuhkan cukup banyak perawatan agar kondisi tubuh dan kulitnya terjaga dari penyakit. Termasuk, penyakit infeksi jamur di kulit.

Ikan cupang yang terkena penyakit ini biasanya tidak begitu lincah dan nafsu makannya akan berkurang. Selain itu, terdapat tanda putih di bagian siripnya yang berbentuk seperti gumpalan kapas. Jika memang ikan cupang Anda memiliki tanda berbentuk gumpalan kapas berwarna putih di siripnya, Anda harus sesegera mungkin melakukan langkah pengobatan.

Caranya, bersihkan terlebih dahulu akuarium Anda. Biasanya infeksi disebabkan karena lingkungan akuarium yang kotor sehingga membuat ikan cupang Anda terkena jamur dari kotoran tersebut. Setelah itu, berikan obat biru agar tempat tinggal ikan cupang Anda lebih sehat. Anda juga bisa menambah daun ketapang untuk membersihkan kotoran di akuarium Anda.

Penyakit ikan cupang

Sirip Robek atau Fin Rot

Lingkungan yang buruk dapat menjadi alasan mengapa ikan cupang Anda terkena penyakit. Salah satu penyakit yang mungkin saja diderita oleh ikan cupang Anda adalah penyakit sirip robek atau fin rot. Ikan cupang yang terkena penyakit fin rot akan mengalami perobekan sirip, sirip kemerahan, rontoknya bagian sirip, sampai ke badan yang pucat.

Alasannya tidak jauh-jauh dari kualitas air yang buruk. Apabila tidak ditangani, maka ikan cupang Anda akan mati membusuk karena bakteri yang sudah menyebar ke seluruh tubuh ikan cupang. Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat melakukan beberapa langkah pengobatan, baik itu pertolongan pertama atau pengobatan berkelanjutan.

Ikan cupang yang mengalami perobekan sirip, sirip menjadi kemerahan, rontoknya bagian sirip dan badan yang pucat dapat dipindahkan terlebih dahulu ke akuarium lain. Tentunya, air yang diisi harus bersih dan sudah disaring. Setelah itu, Anda dapat memberikan garam khusus ikan dan antibiotik agar ikan kembali sehat.

Sembari memberikan pertolongan pertama pada ikan, Anda dapat menguras bersih akuarium dan membersihkan kotoran-kotoran yang menempel. Untuk hasil yang maksimal, gunakan selang dan sikat agar debu dan kotoran hilang. Kemudian, isi kembali air dan berikan garam khusus ikan serta antibiotik. Setelah itu, Anda bisa memasukkan ikan Anda kembali.

White Spot atau Bintik Putih

Penyakit terkenal yang biasa menjangkiti ikan cupang salah satunya ialah white spot. Hampir semua orang yang pernah memelihara cupang mengetahui betapa mudahnya ikan cupang bisa terkena penyakit bintik putih. Ada banyak hal yang memicu penyakit tersebut. Mulai dari iklim yang berubah, cuaca ekstrem, hingga adanya bakteri di dalam air.

Ikan cupang yang terkena white spot akan menunjukkan bintik-bintik putih di bagian sisik ikan. Dalam beberapa kasus, sirip ikan juga menguncup dan ikan cupang sering menabrakkan dirinya ke dinding akuarium karena rasa gatal yang berlebih. Ikan cupang juga akan kehilangan nafsu makan karena rasa gatal yang menguasai tubuhnya.

Untuk menghentikan penyakit ini, Anda perlu mengganti air akuarium Anda dengan kualitas yang baik. Jangan anggap sepele, karena penyakit bintik putih ini sebagian besar berasal dari air yang tidak disaring dengan baik. Setelah melakukan penggantian air, Anda dapat menambahkan garam dan obat biru di air.

Jangan lupa karantina juga ikan cupang Anda. Karantina ikan cupang akan membuat kondisi ikan membaik karena terpisah dari ikan lain dengan volume air yang lebih sedikit. Sehingga, ikan akan lebih leluasa dan potensi semakin parahnya penyakit ikan cupang dapat ditangani dan diatasi dengan aman.

Penyakit ikan cupang

Bintik Emas/Karatan (Velvet)

Selain bintik putih, ikan cupang juga dapat terkena penyakit karatan atau bintik emas di bagian siripnya. Penyakit ikan cupang ini sering disebut sebagai velvet atau karatan karena warnanya yang persisi seperti besi yang berkarat. Penyebab dari penyakit velvet atau karatan masih sama seperti penyakit lain, yaitu karena air dengan kualitas buruk dan banyaknya kotoran yang menempel.

Agar bintik emas atau karatan ini hilang, Anda dapat melakukan karantina pada ikan cupang Anda. Caranya, pindahkan cupang ke akuarium lain dengan ukuran yang sesuai dengan ikan cupang Anda. Kemudian, berikan ikan cupang obat biru, garam, atau ketapang agar kualitas air bersih semakin bagus.

Lakukan langkah ini tiga kali sehari, sampai ikan kembali sehat seperti sedia kala dan bintik emas yang ada di sirip menghilang. Jika bintik emas tak kunjung hilang, maka Anda dapat berkonsultasi pada teman Anda yang sudah lama memiliki cupang. Dengan hal tersebut, Anda mungkin akan mendapatkan jawaban atas penyakit bintik emas yang dialami cupang Anda.

Penyakit ikan cupang

Mata Ikan Cupang Bengkak

Bukan hanya manusia saja yang bisa mengalami mata bengkak. Mata ikan cupang pun bisa bengkak karena penyakit tertentu. Untuk mengetahui apakah mata ikan cupang Anda bengkak, Anda dapat melihat ke bagian sekitar mata ikan cupang. Jika bengkak, maka mata terlihat membesar namun tidak natural.

Pada kasus yang sudah parah, mata ikan cupang yang membengkak bisa menyerupai mata ikan koki. Tentunya sebelum memburuk, mata ikan cupang yang bengkak atau pop eye harus diatasi secara tepat dan cepat. Apalagi, penyakit pop eye atau mata bengkak ini dapat menular ke ikan cupang lainnya yang berada di dalam satu lingkungan atau akuarium.

Untuk mencegah dan mengobati penyakit tersebut, Anda perlu mengkarantina ikan cupang dengan mata bengkak di akuarium lainnya. Pastikan air yang diisi adalah air bersih yang sudah disaring. Jika tidak, maka mata ikan cupang akan semakin bengkak. Berikan juga antibiotik sesuai dosis pada akuarium tempat ikan cupang.

Penyakit ikan cupang

Sisik Nanas

Selain terkena bintik putih dan emas, sisik ikan dapat mengembang menyerupai sisik nanas. Hal ini disebabkan oleh pencernaan ikan cupang terhambat oleh kotoran yang tersumbat. Pada beberapa kasus, perut ikan juga akan mengembang seperti ikan buntal. Jika dibiarkan saja, maka hal ini dapat membuat ikan cupang Anda meregang nyawa.

Untuk mengatasi penyakit sisik nanas atau dropsy ini, Anda dapat mengganti air akuarium secara berkala selama tiga hari sekali. Tambahkan juga antibiotik dan obat biru. Perhatikan juga makanan yang Anda beri pada ikan cupang, Bisa jadi, makanan tersebutlah yang menjadi alasan mengapa ikan cupang terjangkit penyakit sisik nanas.

Penyakit ikan cupang

Berak Putih

Ikan cupang yang mengeluarkan kotoran putih dan memanjang besar kemungkinan memiliki penyakit berak putih, Penyakit yang juga disebut sebagai mencret ini disebabkan oleh cacing nematode. Untuk mengobati penyakit ikan cupang ini, Anda dapat memberikan obat khusus seperti Acryflavine atau Worm X.

Tanya Jawab Seputar Penyakit Ikan Cupang

Bagaimana cara menyembuhkan ikan cupang yang sakit?

1. Karantina ikan ke tempat yang baru.
2. Bersihkan akuarium tempat ikan cupang berada, dan segera ganti airnya.
3. Tambahkan pula obat biru dan garam pada air yang baru.
4. Biasakan ikan mendapat sinar matahari pagi.

Apa tanda tanda ikan cupang sakit?

Aktivitas gerak yang lambat menjadi tanda ikan cupang sakit selanjutnya. Kondisi ini terjadi akibat penurunan nafsu makan, sehingga badan menjadi lemas. Selain itu, sirip yang robek juga mampu menghambat aktivitas gerak ikan cupang. Tanda ikan cupang sakit selanjutnya dapat dilihat dari cara ia bernapas.

Apa penyebab sirip ikan cupang rusak?

Salah satu penyakit ikan cupang yang bisa dialami adalah fin rot atau busuk sirip. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyebabkan sirip ikan cupang robek.

Apakah garam dapur baik untuk ikan cupang?

Sebab, garam laut mengandung zat aditif berbeda yang bisa berbahaya bagi ikan cupang. Perlu kamu ingat, secara kimiawi garam akuarium dan garam dapur adalah sama. Tetapi kamu tidak boleh menggunakan garam dapur di akuarium, karena ia memiliki perasa, pewarna, dan aditif buatan. Sedangkan garam akuarium tidak.

Kenapa ikan cupang lemas dan pucat?

Pemudaran warna adalah gejala umum dan tanda bahaya dari berbagai penyakit ikan. Cupang atau ikan sakit lainnya dengan nafsu makan yang buruk dan tubuh pucat berarti ada masalah kesehatan yang serius. Setiap cupang yang pucat dan berlendir menderita keracunan klorin dan harus dipindahkan ke tangki.