Panduan 7 Cara Budidaya Lobster Air Tawar Bagi Pemula

Posted on

Taukah kamu bagaimana cara budidaya lobster air tawar? Ya, bagi kamu yang ingin memulai sebuah bisnis mandiri dengan modal yang tak begitu besar, namun keuntungan yang diperoleh berlimpah maka dengan  budidaya lobster air tawar merupakan salah satu solusi yang tepat.

Cara Budidaya Lobster
Cara Budidaya Lobster Air Tawar

Apalagi bisnis tersebut sedang populer saat ini. Mengapa demikian? Sebab bisnis budidaya lobster mempunyai peluang pasar yang sangat luas, tak hanya di Indonesia saja bahkan hingga mancanegara.

Lobster tak hanya memiliki rasa yang lezat, tetapi juga kaya akan kandungan nutrisi selain itu lobster juga tidak begitu mengandung banyak air. Dengan banyaknya permintaan pasar yang semakin meningkat, sehingga menyebabkan para peternak berinovasi melakukan teknik budaya lobster di air tawar.

Nah, mau tau lebih lanjut bagaimana cara budidaya lobster air tawar ini? Langsung saja yuk kita simak infonya bersama-sama berdasarkan ulasan di bawah ini ya!

Cara Budidaya Lobster Air Tawar

Bagaimana cara budidaya lobster?

Kalian tentu sudah mengetahui jika lahan pekerjaan semakin hari semakin sempit saja. Hal itu berakibat kesempatan kita untuk dapat bekerja juga semakin kecil. Dengan membuka bisnis mandiri itu merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk masa depan kalian.

Disini kami akan menyampaikan panduan 7 cara ternak lobster air tawar untuk pemula, diantaranya yaitu:

1. Memilih indukan lobster

Hal pertama yang perlu kamu pahami adalah bagaimana cara memilih indukan lobster yang baik dan berkualitas. Ada beberapa cara memilih indukan betina dan indukan jantan yang bisa kamu amati berdasarkan ciri-ciri berikut ini.

Ciri-ciri indukan lobster betina yang baik

  1. Mempunyai ukuran kepala yang lebih kecil bila dibandingkan dengan ukuran badannya.
  2. Lobster memiliki berat sekitar 65 gram atau lebih.
  3. Terdapat alat kelamin yang normal.
  4. Berupa lubang yang terdapat pada pangkal kaki ketiga dari bawah yang berguna untuk mengeluarkan telur.
  5. Lobster betina berumur sekitar 4 sampai 7 bulan.

Ciri-ciri indukan lobster jantan yang baik

  1. Mempunyai ukuran kepala yang lebih besar bila dibandingkan dengan ukuran badannya.
  2. Lobster memiliki berat sekitar 63 gram atau lebih.
  3. Pada lobster jantan biasanya terdapat garis merah yang terletak pada bagian capit luarnya.
  4. Dimana hal itu menandakan jika lobster tersebut telah siap untuk dikawinkan.
  5. lobster jantan berumur sekitar 4 sampai 7 bulan.

Ciri-ciri indukan lobster yang siap dipijahkan

  1. Cara budidaya lobster yang siap dipijahkan yaitu mencapai usia minimal 6 bulan.
  2. Lobster mempunyai panjang sekitar 10 cm atau lebih.
  3. Bentuk tubuh lobster betina atau lobster jantan cenderung ideal.

2. Mengawinkan lobster

Cara mengawinkan lobster air tawar yaitu dengan memberikan tempat persembunyian yang sesuai dengan panjang serta jumlah indukan betina. Tempat persembunyian tersebut dapat dibuat dari bahan pipa paralon dengan diameter 2 inch dan panjang 20 cm atau bisa menyesuaikan dengan jenis serta panjang indukan lobster.

Lobster akan dipijahkan di dalam bak selama kurang lebih 2-3 minggu sampai lobster tersebut mengalami proses perkawinan. Namun, apabila memakai cara kawin masal, maka banyaknya lobster yang ditebar maksimal 25 pasang untuk setiap m2.

Cara Budidaya Lobster

3. Menyiapkan kolam budidaya

Cara budidaya lobster selanjutnya adalah menyiapkan kolam untuk budidaya lobster air tawar. Sebenarnya untuk membudidayakan lobster jenis ini tak perlu media yang khusus. Ada beragam pilihan media yang dapat dipakai, contohnya seperti kolam plastik, kolam terpal, kolam tanah, kolam semen atau kolam fiber.

Nah, supaya lebih praktis serta tak perlu mengeluarkan modal yang besar, maka disarankan untuk memakai media kolam tanah. Sebelum kolam diisi dengan indukan lobster, sebaiknya kolam dibersihkan serta dikeringkan dahulu. Ada juga pembesaran lobster air tawar di kolam terpal, melalui media ini kita juga tak perlu mengeluarkan modal yang besar.

4. Proses perkawinan lobster

Tahap selanjutnya adalah proses mengawinkan kedua indukan lobster, yaitu dengan cara meletakkan indukan betina dan jantan pada satu kolam. Untuk setiap satu media pembenihan ini, lobster yang dimasukkan bisa sekitar 3 indukan lobster jantan dan 5 indukan lobster betina.

Perlu diingat jika cara budidaya lobster pada tahap ini kalian harus menyediakan indukan jantan lebih dari 2. Mengapa? Sebab indukan betina biasanya akan memilih pasangannya sendiri. Jika induk betina gagal memilih seekor lobster jantan, maka selanjutnya ia akan berpindah pada lobster yang lainnya.

Proses pembuahan serta pembibitan tersebut akan berlangsung selama kurang lebih 2 minggu. Dan pada minggu ketiga, indukan lobster betina akan bertelur. Kemudian ia akan mengeluarkan telur tersebut dari lubang pada pangkal kaki ketiga, yang kemudian akan turun ke abdomennya. Pada tahap ini lobster betina biasanya akan menghindar dari lobster jantan, sebab keduanya memerlukan ruang untuk bergerak serta bertelur.

5. Proses pembesaran lobster

  1. Media akuarium
  • Cara budidaya lobster selanjutnya siapkan akuarium dengan ukuran 30 cm x 50 cm x 100 cm.
  • Berdasarkan ukuran tersebut maka akuarium dapat menampung lobster indukan sebanyak 3 ekor.
  • Dalam akuarium tersebut, jumlah air yang diperlukan kira-kira 15 – 20 cm untuk mendukung pertumbuhan lobster supaya lebih optimal.

2. Media Kolam terpal/ semen/ tanah

  • Dalam cara budidaya lobster air tawar di kolam terpal sebelum bibit lobster dilepaskan , lakukan pengisian kolam dengan air seminggu sebelumnya.
  • Hal itu bertujuan supaya kotoran dan kuman yang ada di dalamnya dapat dinetralisir terlebih dahulu.
  • Memilih bibit lobster yang memiliki ukuran 1 – 2 inch.
  • Dalam kolam tersebut benih lobster yang ditebar dapat tumbuh hingga mencapai ukuran 10 – 12 ekor/ kg.
  • Untuk sumber oksigen, maka kamu dapat memasang aerator ataupun kincir angin.

6. Pemberian pakan lobster

  • Beri pakan dengan aturan 2x per hari yaitu pada waktu pagi dengan dosis 25 % dan sore hari 75 %.
  • Usahakan pilih pakan yang mengandung nutrisi serta gizi yang tinggi.
  • Jenis pakan bisa berupa pelet, parutan ketela pohon atau jagung dan sayuran.
  • Jika memakai media kolam tanah, maka nutrisi akan diperoleh dari plankton atau tumbuhan lainnya.
  • Agar lebih hemat, sebaiknya berikan nutrisi yang alami.
  • Membedakan pakan untuk tiap-tiap jenis lobster.
  • Hindari memberi pakan lobster berupa umbi-umbian atau sayuran.
  • Sebaiknya berikan pakan cacing sutra atau cacing beku untuk cara budidaya lobster yang baik.
  • Porsi pakan disesuaikan dengan berat anakan lobster, yaitu dengan persentase minimum 3% dari berat badan lobster.

7. Waktu memanen lobster

Dalam cara memelihara lobster air tawar, bibit lobster dapat dipanen setelah lobster memiliki ukuran 1-2 cm atau sekitar umur 20 hari. Sedangkan lobster dewasa dapat dipanen setelah usianya minimal sekitar 6 – 8 bulan. Pada usia tersebut, lobster memiliki berat sekitar 11 – 13 kg. Berat tersebut sangat ideal untuk dijual serta dikonsumsi.

Namun, umumnya berat lobster yang dijual disesuaikan dengan keinginan pasar. Lobster yang memiliki ukuran lebih besar, maka harga jualnya pun semakin tinggi pula. Jadi telitilah saat memilih lobster yang hendak kalian jual ya! Cara pelihara lobster air tawar tersebut akan menentukan hasil dari bibit yang kalian jual nantinya.

Cara Budidaya Lobster

Tanya Jawab Seputar Cara Budidaya Lobster

Berapa lama lobster bisa panen?

Untuk membesarkan benih-benih lobster, diperlukan waktu sekitar 6 sampai 8 bulan. Setelah berusia itu, lobster tumbuh menjadi lobster dewasa. Apabila berat lobster sudah mencapai 100 gram, maka lobster untuk konsumsi tersebut siap untuk dipanen.

Bagaimana cara budidaya lobster air tawar?

7 Panduan Budidaya Lobster Air Tawar, dari Memilih Wadah hingga Panen
1. Wadah/media pembenihan
2. Sumber/kualitas air
3. Pengendalian hama dan penyakit
4. Memilih dan merawat calon induk
5. Pemijahan induk lobster
6. Proses penetasan telur
7. Pemeliharaan benih

Apa penyebab lobster mati?

Sayangnya, meski permintaan terhadap lobster sangat tinggi dipasaran namun pembudidaya lobster sering mengalami kegagalan karena tingginya mortalitas yang disebabkan oleh infeksi penyakit. Umumnya, penyakit tersebut disebabkan oleh infeksi bakteri, rickettsia-like bakteri, parasit, jamur dan virus.

Bagaimana proses perawatan Budidaya hewan lobster?

Cara Merawat Lobster Air Tawar
1. Memberi makan teratur, yaitu 2 kali dalam sehari, setiap pagi dan menjelang sore.
2. Membersihkan saringan / filter kolam dari kotoran, tumbuhan liar, atau sisa makanan lobster yang telah mengendap.
3. Menjaga gelembung udara atau aerator berfungsi dengan baik.

Berapa bulan sekali panen lobster air tawar?

Untuk usaha budidaya lobster air tawar, maka lobster hasil pembesaran yang bisa dipanen adalah di usia 6-8 bulan dengan berat minimal 100 gr. Tapi, ukuran lobster air tawar ini bisa Anda sesuaikan dengan permintaan pasar.

Berapa usia lobster air tawar?

Pada usaha ternak lobster air tawar, lobster hasil pembesaran biasanya dapat dipanen pada usia 6-8 bulan dengan berat minimal 100 gram, namun ukuran lobster air tawar dapat disesuaikan dengan permintaan pasar.

Apakah mudah budidaya lobster air tawar?

Budidaya lobster air tawar dikenal cukup mudah karena bisa hidup tanpa perlu membangun media khusus seperti parit atau sejenisnya. Cukup memanfaatkan wadah akuarium atau kolam tanah sebagai media budidayanya. Ukuran kolam tanah minimal yang wajib dipersiapkan sekitar 1 x 0,5 x 25 cm.

Berapa kepadatan lobster air tawar?

Berikut syarat ideal kolam lobster air tawar. Kedalaman air kolam 25-30 cm dengan kepadatan 20-50 ekor per meter persegi.

Apakah lobster air tawar bisa hidup tanpa aerator?

Lobster hias juga terkenal tahan banting. Karena itu, tidak perlu khawatir jika listrik tiba-tiba padam sehingga aerator di akuarium mati. Lobster masih bisa bertahan hidup. Bahkan, meski tidak ada air.

Penutup

Demikian pembahasan kita mengenai cara budidaya lobster yang dapat kamu coba. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian semua ya! Terimakasih telah berkunjung disini dan sampai jumpa lagi pada pembahasan yang lainnya oke.

Baca Juga: Bisnis Ikan Hias, Peluang yang Menguntungkan